Regresi Dummy Menggunakan Eviews

Regresi Dummy Menggunakan Eviews – Seperti yang sudah pernah saya tulis sebelumnya bahwa analisis regresi mensyaratkan setiap variabelnya adalah variabel kuantitatif yaitu berskala interval atau rasio. Namun dalam analisis penelitian sosial justru kita lebih sering berhadapan dengan variabel kualitatif seperti motivasi, suku, gaya belajar, minat, status sosial dan sebagainya. Sehingga mau tidak mau kita harus berhadapan dengan variabel yang bersifat kategorik. Bila Anda belum memahami apa itu variabel kategorik silahkan membacanya DI SINI.

Karena variabel dengan skala nominal dan ordinal tidak berlaku operasi matematika, sehingga tidak mungkin untuk dilakukan analisis regresi yang menggunakan perhitungan matematika. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah membuat variabel dummy. Jadi variabel dummy ini adalah varibel kategorik (kualitatif) yang seolah-olah atau dianggap sebagai variabel interval/rasio (kuantitatif) sehingga berlaku operasi matematika, dengan syarat bahwa variabel kategorik tersebut merupakan variabel independen atau biasa disebut dengan variabel X dan ada variabel lain yang merupakan variabel kuantitatif. Namun, jika variabel dummy tersebut hanya satu-satunya variabel bebas (regresi sederhana) maka analisis yang tepat adalah analisis varians atau ANOVA.

Rumus penentuan jumlah dummy dalam satu variabel adalah jumlah kategori dikurangi satu atau n-1. Sebagai contoh variabel jenis kelamin, karena jumlah kategori adalah 2 maka jumlah variabel dummy adalah satu (2-1). Contoh lain, bila variabel dummy adalah gender suku misalnya ada kategori Jawa, Madura, Cina, dan Sunda maka variabel dummy ada 3 yang diperoleh dari 4 kategori dikurangi 1.

Untuk melakukan analsisis regresi dummy ini bisa dilakukan menggunakan berbagai perangkat lunak statistik seperti SPSS, Eviews, Minitab, Gretl, STATA, dan sejenisnya. Setiap perangkat lunak tersebut mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing. Pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan perangkat lunak Eviews versi 11.

Seperti telah saya katakan sebelumnya, bahwa setiap perangkat lunak punyak kelebihan sekaligus kekurangan. Nah, di Eviews 11 ini pengaturan variabel dummy cukup ribet bila dilakukan di dalam Eviews. Walaupun mungkin ada beberapa kasus menggunakan rumus perintah di Eviews lebih membantu (ada beberapa rumus yaitu smpl, @recode, @date, dan @expand), namun bagi saya lebih mudah untuk mengatur data variabel dummy menggunakan Excel. Jadi pada artikel ini akan ada dua bagian langkah-langkah analisis regresi model dummy, yaitu bagaimana menyiapkan datanya di Excel lalu bagaimana menjalankan proses analisis di Eviews 11.

Menyiapkan Data di Excel

  • Buka data Anda di Excel.
  • Sorot kolom data dummy menggunakan mouse, dalam contoh ini bisa dilakukan dengan menyorot kolom E dengan cara klik pas di huruf “E”. Hasilnya seperti pada gambar di bawah ini.
  • Setelah kolom data dummy tersorot, lanjutkan dengan menekan tombol Ctrl+H (tekan “Ctrl” dan tahan jangan dilepaskan kemudian tekan huruf “H”). Langkah ini dilakukan untuk mengganti (replace) data teks menjadi data angka.
  • Isi kotak “Find what” dengan mengetikkan “LakiLaki”, kemudian isi bagian “Replace with” dengan angka 1.
  • Setelah bagian “Find” dan “Replace” terisi dengan benar maka akhiri dengan klik “Replace All”.
  • Pada gambar di bawah ini menunjukkan informasi sel data yang telah diubah yaitu sebanyak 46 data.
  • Selanjutnya adalah mengganti data “Perempuan” menjadi angka 0.
  • Langkahnya sama dengan penggantian data “LakiLaki” tadi.
  • Pada gambar di bawah ini menunjukkan bahwa data “Perempuan” yang berhasil diubah menjadi angka 0 adalah sebanyak 54.
  • Hasil akhirnya menjadi seperti di bawah ini.
  • Data ini sudah siap dipanggil di Eviews untuk analisis regresi model dummy.

Prosedur Pemanggilan Data

Bila data sudah siap di format Excel maka selanjutnya adalah melakukan analisis data tersebut menggunakan Eviews 11. Langkah-langkahnya kurang lebih adalah sebagai berikut ini.

  • Buka Eviews 11 Anda, stelah terbuka lanjutkan dengan menekan navigasi menu “File”
  • Pilih “Import”
  • Klik “Import from file” pada bagian sebelah kanan “Import”
  • Pilih file data yang sudah Anda simpan sebelumnya lalu klik “Open”.
  • Ikuti tahapan seperti langkah di artikel INI, lalu klik “Finish”. Bila Anda yakin bahwa pembacaan default oleh Eviews sudah benar bisa langsung klik “Finish”.
  • Pilih “Yes” atau “No” terserah Anda, apakah Anda ingin menautkan dengan file excel Anda atau Tidak.
  • Sampai di sini data Anda sudah siap dianalisis. Kira-kira tampilan data di Eviews 11 seperti gambar berikut ini.

Ganti Nama Variabel Dummy Biar Tidak Lupa (Opsional)

Langkah ini bersifat opsional untuk menandai bahwa variabel gender adalah variabel dummy. Luaran analisis nantinya akan lebih informatif, sehingga pembaca mudah mengetahui bahwa ada variabel dummy serta bisa membedakannya dengan variabel lain. Cara untuk menggantinya adalah sebagai berikut:

  • Klik kanan pada variabel “gender”.
  • Setelah iti di bagian kanan akan muncul pilihan aksi. Pilih “Rename” pada bagian bawah.
  • Ganti nama variabel “gender” menjadi “dummy_gender”.
  • Akhiri dengan klik “OK”.
  • Hasilnya seperti gambar di bawah ini dan sudah siap untuk dianalisis.

Menjalankan Perintah Regresi Dummy

Untuk melakukan analisis regresi dengan dummy variabel langkah-langkahnya sama dengan analaisis regresi biasa seperti berikut ini.

  • Klik variabel secara berurutan sesuai model yang telah Anda buat dimulai dari variabel dependen (terikat) dulu sampai variabel terakhir dalam urutan model. Dalam contoh ini yang merupakan variabel dependen adalah variabel “nilai”.
  • Cara melakukan seleksi variabel secara berurutan ini adalah dengan klik variabel pertama, kemudian tekan tombol “Ctrl” di papan ketik lalu tahan kemudian lanjutkan dengan klik variabel yang lain sampai selesai baru lepaskan tombol “Ctrl” tersebut.
  • Setelah terpilih semua lakukan klik kanan pilih “Open” lalu pilih “as Equation…” di sebelah kanan.
  • Kotak dialog “Equation” kurang lebih seperti gambar di bawah ini. Pada bagian berwarna biru adalah rumus model regresi kita. Secara default c (kosntanta/intersep) berada di bagian paling akhir. Bila Anda tidak terbiasa, Anda bisa memindahkan secara manual setelah variabel dependen.
  • Setelah di klik “OK” maka luaran analisisnya seperti berikut ini

Interpretasi Koefisien Regresi Dummy

Luaran persamaan regresi dummy di atas adalah sebagai berikut:

Nilai = -119,8 + 0,09 Motivasi + 2,56 Jam Belajar + 1,76 IQ – 5,98 Dummy Gender + e

Dari keempat variabel bebas di atas hanya variabel Motivasi saja yang tidak signifikan mempengaruhi Nilai siswa, sedangkan tiga variabel lainnya berpengaruh signifikan. Variabel Jam belajar berpengaruh positif terhadap Nilai siswa, dimana setiap penambahan 1 jam belajar maka akan menaikkan nilai sebesar 2,56 poin dengan asumsi variabel lainnya konstan. Variabel IQ juga demikian, semakin tinggi tingkat IQ seseorang maka nilai siswa cenderung lebih tinggi.

Nah, bagaimana dengan variabel Gender?, karena variabel ini adalah variabel nominal maka tidak ada istilah pengaruh positif atau negatif. Dari persamaan ini kita bisa menginterpretasikan bahwa ada perbedaan signifikan antara nilai siswa laki-laki dan siswa perempuan. Karena siswa laki-laki kita tandai dengan angka 1 dan siswa perempuan kita tandai dengan angka 0, maka tanda negatif di koefisien regresi dummy ini memberitahu kita bahwa siswa perempuan nilainya cenderung lebih baik dari nilai siswa laki-laki.

Cukup sekian artikel singkat Regresi Dummy Menggunakan Eviews ini semoga bermanfaat dan membantu…. (maglearning.id).

Loading...

18 comments

  1. halo kak , mau nanya apa cara ini bisa digunakan untuk semua model di eviews? seperti model common, fixed dan random? thanks

    1. Yang sering terjadi adalah data tidak random atau tidak terdistribusi normal, juga biasanya karena multicollinirity sangat tinggi. Jadi disarankan untuk cek normalitas data dan uji multicollinirity antar variabel bebas

  2. Maaf pak saya mau tanya,, kalau seperti yang bapak jelaskan itu tidak perlu melakukan tiga uji model ya pak?? Misalnya seperti cem, fem, rem itu nda perlu dilakukan pak karena salah satu variabel x nya adalah variabel dummy, betul ga pak??
    Dan saya mohon pak jika begitu, sumber bukunya namanya apa nggih pak??

    Terimakasih mohon untuk dibalas pak

  3. Kak mau tanya, ketika hanya ada satu dummy hasilnya sudah bagus..
    Tapi jika ada 2 atau lebih variabel dummy dlam 1 regresi, kenapa dapat mempengaruhi dari nilai prob dummy tersebut?
    Pdhal sudah di cek satu² variable dummu tersebut bagus..

    1. Memang semakin banyak variabel belum tentu lebih bagus, apalagi variabel tersebut memang seharusnya tidak masuk dalam model. Mengapa ketika ditambahkan hasil menjadi tidak bagus, kemungkinan besar semakin banyak asumsi yang tidak terpenuhi, misalnya multicol, normalitas dll

  4. Saya izin bertanya Pak. Saya meneliti fenomena Monday dan weekend effect thd return. Saya menggunakan return saham sbg variabel dependent, sedangkan variabel independent nya adalah hari perdagangan (senin-jumat). Variabel independent nya adalah data return saham mulai dari hari senin hingga jumat dimana data tsb adalah data dummy. Ketika saya ingin olah data eviews, tetapi tidak bisa dan muncul tulisan near singular matrix errors, Regressors may be perfectly collinear. Kirakira bagaimana ya solusinya? Terimakasih

  5. kak, ijin bertanya
    kalau pada hasil regresinya yg variabel dummy nilainya menunjukkan positif berarti yg kuaitasnya lebih baik yang diberikan kode 1 atau bukan ya kak?

    1. Kalau itu nominal (baca artikel di blog ini tentang macam-macam variabel dilihat dari skala pengukuran) interpretasinya menunjukkan perbedaan, lebih baik atau lebih jelek tergantung bagaimana modelnya.

Tinggalkan Balasan