Elastisitas penawaran adalah elastisitas yang mengukur perubahan jumlah barang yang ditawarkan karena terjadinya perubahan harga barang yang ditawarkan. Elastisitas adalah konsep yang mengukur kepekaan perubahan jumlah barang terhadap perubahan jumlah harga. Beberapa elastisitas diantaranya yaitu elastisitas permintaan, elastisitas penawaran, elastisitas titik, elastisitas busur, elastisitas silang, dan elastisitas pendapatan.
Elastisitas penawaran dicari dengan cara menghitung perubahan jumlah barang yang ditawarkan (∆Q) dibagi dengan perubahan harga (∆P). Hasilnya dikalikan dengan harga dan dibagi jumlah barang semula. Rumus penghitungan koefisien elastisitas penawaran adalah sebagai berikut :
Es = (∆Q : ∆P) x (P1 : Q1)
Ket :
- Es = elastisitas penawaran
- ∆Q = perubahan jumlah barang yang ditawarkan (Q2 – Q1)
- ∆P = perubahan harga barang yang ditawarkan (P2 – P1)
Baiklah, kita akan memberikan sebuah contoh penghitungan elastisitas penawaran. Misalnya perubahan harga dan kuantitas barang yang ditawarkan adalah sebagai berikut.
| P | Q |
| 5 10 | 110 120 |
Maka, koefisien elastisitas penawaran adalah
Bila digambarkan kurvanya adalah sebagai berikut.
Macam-macam Elastisitas Penawaran
Sepertihalnya dengan elastisitas permintaan, elastisitas penawaran ini juga mempunyai beberapa macam, yaitu:
- Penawaran Elastis (Es > 1). yaitu adanya perubahan harga sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah yang ditawarkan lebih dari 1%. Artinya penawaran sensitif terhadap perubahan harga.
- Penawaran Inelastis (Es < 1). Perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang ditawarkan kurang dari 1%. Artinya penawaran kurang sensitif terhadap perubahan harga.
- Penawaran Elastisitas Uniter (Es = 1). Persentase perubahan harga sama dengan persentase perubahan kuantitas barang yang ditawarkan.
- Penawaran Elastis Sempurna (Es = ∞ ). Perubahan kuantitas barang yang ditawarkan tidak terhingga sedang harga barang tetap.
- Penawaran Inelastis Sempurna (Es = 0). Pada tingkat harga berapa pun jumlah barang yang ditawarkan tetap. Jadi perubahan harga yang tidak memengaruhi jumlah barang yang ditawarkan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran
- Waktu. waktu dalam hal ini adalah kesempatan produsen untuk menambah jumlah produksi. Waktu dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: jangka sangat pendek, dimana produsen tidak dapat menambah barang dalam waktu yang sangat pendek karena penawaran tergantung dengan input yang tidak bisa tersedia dengan cepat, penawaran jadi inelastis; jangka pendek, dimana produsen masih tetap dapat menambah produksi barang yang ditawarkan namun hanya dengan cara menambah biaya variabel, penawaran bisa elastis atau inelastis; jangka panjang produsen mempunyai banyak kesempatan untuk memperluas kapasitas produksi, penawaran bisa elastis.
- Daya Tahan Produk. Produk-produk yang cepat rusak seperti sayuran dan buah-buahan penawarannya cenderung inelastis. Namun, produk dengan daya tahan yang lebih lama cenderung lebih elastis.
- Kapasitas Produksi. Industri yang beroperasi dengan kapasitas produksi optimal mempunyai penawaran yang cenderung inelastis.
Media Pembelajaran Interaktif
Untuk mempelajari ekonomi mikro secara cepat dan ringkas Anda juga bisa menggunakan media pembelajaran interaktif yang sudah saya kembangkan untuk Anda semua. Media ini saya sediakan dalam dua versi, yatu versi web dan versi Android. Untuk versi web hanya bisa digunakan secara online, sedangkan versi Android bisa digunakan secara offline jadi silakan install aplikasi ini terlebih dahulu di gawai Anda.
