Elastisitas Busur dan Elastisitas Silang

Elastisitas Busur dan Elastisitas Silang

Elastisitas adalah konsep yang mengukur kepekaan perubahan jumlah barang terhadap perubahan jumlah harga. Beberapa jenis elastisitas diantaranya yaitu elastisitas permintaan, penawaran, titik, busur, silang, dan pendapatan. Pada artikel ini kita akan membahas tentang elastistas busur dan elastisitas silang.

Elastisitas Busur

Elastisitas busur adalah elastisitas dua titik. Elastisitas titik adalah elastisitas yang mengukur tingkat elastisitas pada titik tertentu. Konsep elastisitas titik ini digunakan jika perubahan harga terjadi sangat kecil, sehingga elastisitas titik kurang akurat jika perubahan harga terjadi secara signifikan.

Jadi bila perubahan harga cukup signifikan maka digunakan elastisitas busur (elastisitas diantara dua titik). Untuk menghasilkan koefisien yang tidak berbeda dari kedua titik ini, maka dilakukan modifikasi.

Koefisien elastisitas busur dihitung dengan rumus sebagai sebagai berikut :

Koefisien elastisitas busur

Contoh penghitungan elastisitas busur beserta kurvanya disajikan dalam berikut ini.

Tabel Harga dan Jumlah Barang yang Ditawarkan

PQ
5 10110 120

Maka, koefisien elastisitas penawaran adalah

koefisien elastisitas penawaran adalah
Kurva Kurva Elastisitas Penawaran
Kurva Kurva Elastisitas Penawaran

Elastisitas Silang

Elastisitas silang adalah elastisitas yang mengukur adanya pengaruh harga suatu barang terhadap jumlah barang lain yang diminta. Hubungan kedua barang ini ada dua macam, yaitu hubungan substitusi atau komplementer.

Koefisien elastisitas silang ini bisa dicari dengan rumus :

Rumus Koefisien elastisitas silang

Contoh pehitungan elastisitas silang adalah sebagai berikut sebagai berikut

Tabel Harga dan Jumlah Barang x dan y

PxQxQy
10 208 124 10

Berdasarkan data pada tabel diatas maka koefisien elastisitas silangnya adalah:

Penghitungan koefisien elastisitas silang

Maka dapat disimpulkan bahwa hubungan barang x dengan barang y adalah substitusi.

Ada beberapa indikator koefisien elastisitas silang yaitu:

  • Exy > 0, maka hubungan antara barang x dan y adalah substitusi,
  • Exy < 0 maka hubungan antara barang x dan y adalah komplementer,
  • Exy = 0, maka tidak terdapat hubungan antara barang x dengan barang y.

Elastisitas Silang Negatif dan Positif

Slastisitas silang negatif terjadi bila elastisitas silang tersebut menunjukkan turunnya harga barang x diikuti naiknya permintaan barang y. Misalnya turunnya harga gula diikuti oleh naiknya permintaan gula juga naiknya permintaan kopi. Hubungan barang x dengan y, merupakan barang komplementer.

Kurva elastisitas silang negatif
Kurva elastisitas silang negatif

Elastisitas silang positif jika elastisitas silang tersebut menunjukkan pengaruh perubahan harga barang x diikuti perubahan permintaan barang y yang berlawanan arah. Misalnya harga tiket kereta yang naik sehingga permintaan tiket kereta turun, namun menyebabkan permintaan tiket Bus naik. Hubungan barang x dengan barang y merupakan substitusi.

Kurva elastisitas silang positif
Kurva elastisitas silang positif

Media Pembelajaran Interaktif

Untuk mempelajari ekonomi mikro secara cepat dan ringkas Anda juga bisa menggunakan media pembelajaran interaktif yang sudah saya kembangkan untuk Anda semua. Media ini saya sediakan dalam dua versi, yatu versi web dan versi Android. Untuk versi web hanya bisa digunakan secara online, sedangkan versi Android bisa digunakan secara offline jadi silakan install aplikasi ini terlebih dahulu di gawai Anda.

EkoMik Versi Web:

EkoMik Versi Android:

Loading...