Potensi Sumber daya Alam dan Kemaritiman Indonesia

Potensi Sumber daya Alam dan Kemaritiman Indonesia

Potensi Sumber daya Alam dan Kemaritiman Indonesia sangat luar biasa. Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan potensi kekayaan yang sangat besar. Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan lautan, sehingga selain kekayaan sumber daya alam di darat juga kekayaan sumber daya alam di laut yang tidak kalah besarnya.

Potensi Sumber daya Alam Indonesia

Potensi sumber daya alam Indonesia dilihat dalam beragam bentuk. Air, tanah, udara, batuan, hutan, bahan tambang, dan lain-lain merupakan bentuk-bentuk sumber daya alam. Kali ini akan dibahas sumber daya hutan dan bahan tambang saja.

a. Potensi Sumber daya Hutan

Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar yaitu mencapai 99,6 juta hektar atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia. Selain hutannya yang luas, hutan Indonesia juga menyimpan kekayaan flora dan fauna atau keanekaragaman hayati yang sangat besar. Bahkan, banyak diantaranya merupakan spesies endemik atau hanya ditemukan di Indonesia, tidak ditemukan di tempat lainnya.

Hasil hutan yang banyak dikenal penduduk adalah sebagai sumber kayu. Setidaknya terdapat 4000 jenis kayu yang 267 diantaranya merupakan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut.

  • Kayu Keruing, Meranti, Agathis dihasilkan terutama di Papua, Sulawesi, dan Kalimantan.
  • Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.
  • Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
  • Kayu Cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
  • Kayu Rasamala dan Akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.

b. Potensi Sumber daya Tambang

Beraneka bahan tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Aktivitas pertambangan telah menghasilkan banyak penghasilan atau devisa bagi Indonesia.

  • Minyak Bumi dan Gas. Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri, tranportasi, dan rumah tangga.
  • Batu Bara. Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang menyusunnya terutama adalah karbon, hidrogen, dan oksigen.
  • Bauksit. Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat untuk industri keramik, logam, kimia, dan metalergi.
  • Pasir Besi. Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen.
  • Emas. Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan.

Potensi Kemaritiman Indonesia

Luas laut Indonesia mencakup 2/3 dari seluruh luas wilayah Indonesia, yaitu 5,8 juta km2. Di dalam laut tersebut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa besarnya.

Potensi sumber daya laut Indonesia tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, nikel, emas, bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang berada di bawah permukaan laut.

Kekayaan yang dapat dimanfaatkan dari sumber daya laut yang lain adalah sumber daya alam berupa mangrove, terumbu karang, dan lain-lain.

a. Perikanan

Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per tahun. Potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan yang masih memungkinkan bagi ikan untuk melakukan regenerasi hingga jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi populasi ikan.

b. Hutan Mangrove

Hutan mangrove (hutan bakau) adalah tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut. Umumnya hutan mangrove berkembang dengan baik pada pantai yang terlindung, muara sungai, atau laguna.

Ada dua fungsi hutan mangrove sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia yaitu fungsi ekologis dan ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat (tempat hidup) binatang laut untuk berlindung, mencari makan, dan berkembang biak. Fungsi ekologis yang lain dari hutan mangrove adalah untuk melindungi pantai dari abrasi air laut. Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomis dari kayu pepohonan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya.

c. Terumbu Karang

Terumbu karang adalah terumbu (batuan sedimen kapur di laut) yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya). Jika ribuan koral membentuk koloni, koral-koral tersebut akan membentuk karang.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas di dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284,3 ribu km2 atau setara dengan 18% dari terumbu karang yang ada di seluruh dunia.

Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya, akan tetapi juga keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya. Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia juga yang tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat 2.500 jenis ikan, 2.500 jenis moluska, 1.500 jenis udang-udangan, dan 590 jenis karang.

Video Pembelajaran dan Asesmen

Untuk lebih mendalami pembelajaran tentang Potensi Sumber daya Alam dan Kemaritiman Indonesia, silakan simak video pembelajaran berikut ini.

Setelah belajar tentang Potensi Sumber daya Alam dan Kemaritiman Indonesia silakan cek pemahaman Anda menggunakan latihan soal online berikut ini.

Mulai Mengerjakan Kuis

Loading...