Tips Menjalankan Usaha Frozen Food, Wajib Tahu!

Frozen food (makanan beku) semakin digemari oleh masyarakat, karena praktis dan banyak varian yang disediakan. Frozen food ini juga memiliki cita rasa yang lezat. Oleh karena itu, banyak yang ingin berkecimpung di usaha frozen food ini. Anda salah satunya? Jika iya, yuk, simak tips berikut ini.

Peluang Usaha

Bisnis ini cukup menjajikan, karena usaha ini bisa dijalankan baik secara online dari rumah atau  secara offline. Makanan yang dijual pun sangat beragam, tidak hanya pastel, sosis, kebab atau nugget, tetapi juga mulai merambah masakan homemade serta snack.

Meskipun begitu, pastikan Anda memperoleh supplier makanan yang tepat, agar harga jualnya sesuai sehingga Anda bisa memaksimalkan keuntungan. Apabila usaha ini sudah mulai berjalan dan berkembang, Anda bisa memulai mengkreasikan makanan buatan Anda sendiri.

Tips Menjalankan Bisnis Frozen Food

Memulai usaha frozen food tidak mudah. Ada 3 hal yang harus diperhatikan, yaitu brand, product, dan customer. Anda harus memperhatikan jenis makanan apa yang sedang populer untuk frozen food, cara membangun brand, serta menyasar customer yang tepat. Berikut ini tips yang harus Anda perhatikan.

Menentukan Produk

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih jenis makanan yang akan Anda jual. Anda dapat menjual makanan beku seperti daging, atau olahan daging. Selain itu Anda juga dapat menjual makanan seperti sosi, kentang goreng, atau nugget.

Selanjutnya, Anda juga harus memikirkan apakah makanan tersebut akan diproduksi sendiri atau mengambil produk orang lain. Apabila ingin memproduksinya sendiri, pastikan Anda tahu prosedur yang benar. Jika Anda menjual milik orang lain, rencanakan dengan terperinci.

Hal yang juga harus Anda diperhatikan adalah positioning, differentiation, dan branding. Artinya, setiap produk yang dijual, harus memiliki khasnya atau keunikannya tersendiri, supaya tidak mudah ditiru pesaing yang lain.

Selain itu, menjual makanan home made tanpa bahan pengawet, MSG, atau bahan tambahan lainnya bisa menjadi nilai tambah untuk Anda di mata konsumen. Terlebih lagi, beberapa konsumen lebih menyukai makanan sehat, namun praktis untu dihidangkan.

Memperhitungkan Modal

Untuk memulai bisnis, Anda harus memperhitungkan modal usaha frozen food yang dibutuhkan. Khususnya untuk modal awal, yakni apa saja yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis ini. Biaya ini termasuk kebutuhan jika Anda bekerjasama dengan orang lain, seperti pemasak atau vendor. Hitunglah serinci mungkin.

Mempersiapkan Peralatan

Saat memulai usaha ini, Anda harus membuat daftar peralatan yang harus dibeli. Peralatan utama untuk frozen food ini seperti freeze, sealer, dan vacuum. Anda juga bisa membuat daftar lainnya, namun pastikan Anda memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu.

Jika modal Anda cukup, belilah freezer yang kualitasnya tinggi agar tidak cepat rusak. Jika mudah rusak, hal tersebut tentunya bisa mengganggu kelangsunan bisnis Anda nanti.

Mempelajari Cara Pengemasan

Pengemasan juga menjadi hal yang cukup penting di bisnis frozen food, sebab kuaitas pengemasan akan menentukan visual kualitas makanan. Plastik yang digunakan adalah plastik khusus untuk makanan beku yang tidak memiliki pori-pori sehingga lebih awet.

Jangan lupa memberi label pada kemasan, terkait tangal kadaluarsa produk. Pastikan juga menyimpannya dengan baik, dengan suhu tidak lebih dari 18 derajat celcius.

Memanfaatkan Teknologi

Teknologi, dapat membantu Anda dalam menjalakan usaha ini. Katakanlah diantaranya seperi pencacatan transaksi, hutang piutang, membuat invoice, bahkan penjualan. Anda bisa memanfaatkan platform media sosial ataupun marketplace untuk membantu memasarkan produk tersebut.

Memiliki Izin Resmi

Anda harus memastikan bahwa produk yang dijual aman dan mengikuti ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, penting untuk mengurus izin edar usaha frozen food Anda secara resmi sebelum dijual di pasaran. Dengan demikian, konsumen akan lebih percaya dengan produk yang Anda jual.

%%footer%%

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan