Adab dan Akhlak dalam menuntut Ilmu

Adab dan akhlak dalam menuntut ilmu harus dikuasai oleh siapa pun yang sedang menuntut ilmu. Tidak peduli muda atau tua. Juga tidak tergantung menuntut ilmu agama atau ilmu dunia.

Dengan menerapkan adab dan akhlak penuntut ilmu ketika belajar maka ilmu akan berkah dan kita lebih dimudahkan dalam segala urusan menuntut ilmu. Belajar akan lebih menyenangkan serta membahagiakan, serta akhirnya akan lebih dimudahkan untuk cepat mengakuisisi ilmu pengetahuan.

Dulu, sebelum para ulama mulai mencari ilmu ke berbagai belahan dunia, mereka harus belajar akhlak atau adab terlebih dahulu. Hal ini menunjukkan, betapa tingginya kedudukan akhlak di dalam Islam. Jika kita melihat fenomena yang terjadi saat ini, tampaknya akhlak seorang pembelajar sudah jauh dari yang diajarkan dan yang semestinya.

Maka, di tengah pertarungan moral ini, ada baiknya jika kita kembali mempelajari dan mengulang sejenak, sebenarnya apa saja adab dan akhlak dalam menuntut ilmu yang harus diketahui dan diamalkan oleh seorang pelajar.

Kedudukan Akhlak dalam Islam

Islam merupakan agama yang sangat menjunjung tinggi akhlak dalam keseharian setiap pemeluknya. Bahkan, semua akhlak sudah diatur sedemikian rupa agar dijalankan. Seperti akhak kepada tetangga, akhlak bepergian, akhlak ketika makan, hingga akhlak ketika menuntut ilmu. Mulai dari kita akan beraktivitas hingga kita tertidur lelap. Islam mengajarkannya secara rinci.

Akhlak Penuntut Ilmu

Mungkin, kini memang sistem pendidikan sudah berubah. Kita tak memiliki kewajiban untuk belajar akhlak sebelum mulai belajar. Namun, bukan berarti kita lalai terhadap akhlak, karena sampai kapan pun hal pertama kali yang akan dinilai dari diri seseorang adalah akhlaknya.

Maka, yuk kita ketahui akhlak seorang penuntut ilmu, agar semua ilmu yang nantinya kita dapatkan menjadi berkah untuk kehidupan kita.

Niat

Niat merupakan penentu hasil yang Anda lakukan selama mencari ilmu. Niat mempunyai peranan yang sangat penting, hal ini sudah dijelaskan Rasulullah dari firmannya,

“Sesungguhnya, segala sesuatu itu berdasarkan niatnya, dan ia akan mendapatkan balasan sesuai dengan yang ia niatkan. Jika hijrahnya disebabkan Allah dan Rasulullah, maka pahala hijrahnya karena Allah dan Rasulullah, namun jika hijrahnya karena dunia, ataupun wanita yang hendak dinikahi, maka ia akan mendapatkan balasan tersebut.” (HR. Bukhari Muslim)

Melakukan yang terbaik (ihsan)

Jika sudah berniat memang menuntut ilmu karena Allah dan mendapatkan keridhaan-Nya, maka selanjutnya Anda harus berusaha  semaksimal mungkin, karena jika Anda berusaha yang terbaik, maka hasilnya juga akan baik, InsyaAllah.

Tawakal

Jika sudah niat karena Allah, dan melakukan yang terbaik, maka tugas Anda sebagai seorang pelajar atau penuntut ilmu selanjutnya adalah bertawakkal atau berserah diri. Tawakkal memiliki peranan yang sangat penting, karena hasil dari usaha Anda tak selalu berjalan sesuai rencana. Ada campur tangan Allah di sana.

Berdoa dari Sifat Malas dan Kesulitan

Agar terhindar dari rasa malas, maka usahakan untuk  memohon bantuan kepada Allah. Ada berbagai doa yang bisa Anda lantunkan.

Selalu Bersyukur

Syukur adalah salah satu sifat atau akhlak yang harus dimiliki oleh seorang pembelajar. Dengan rasa syukur yang tulus, akan ada banyak nikmat-nikmat Allah yang tak terduga.

Menghilangkan Sikap Dan Kebiasaan Buruk

Al-Waqi, seorang guru Imam Syafi’i sering menasihati murid-muridnya agar berhenti melakukan perbuatan dosa, karena menurutnya, ilmu merupakan nurr atau cahaya Allah, dan cahaya tersebut tentu tidak akan bisa masuk ke diri orang yang senantiasa berbuat dosa.

Senantiasa Berdzikir dan Beristighfar

Ketika menuntut ilmu, jangan sampai Anda lupa kepada Allah dan meminta ampunannya. Ingatlah Allah dalam segala keadaan.

Paling tidak, ke tujuh adab tersebut harus ada dalam diri Anda sebagai seorang penuntut ilmu. Poin-poin di atas sangat penting Anda praktikkan agar mendapatkan pahala dan ilmu yang bermanfaat, apalagi balasan dari perjuangan Anda dalam menuntut ilmu akan dinilai sebagai ibadah oleh Allah. Bahkan, jika dalam proses belajar Anda meninggal, maka akan dihitung sebagai syahid.

Cukup sekian dari kami bahasan tentang adab dan akhlak dalam menuntut ilmu yang harus diketahui dan diamalkan oleh seorang peserta didik. Selamat belajar semoga pikiran dan hati kita selalu dipancarkan cahaya kebenaran. Terima kasih (maglearning.id)

%%footer%%