Berwisata ke kota Jogja seperti menelusuri surga tersembunyi yang melimpah, termasuk pantai siung. Keindahan karang dengan air laut birunya seolah tak pernah habis. Lewat pantainya yang indah-indah, tidak heran jika para pendatang selalu menyempatkan diri berwisata ke pantainya. Namun, karena sebagian besar lokasi pantai berada jauh dari kota, wisatawan hanya menyempatkan diri ke Pantai Paris (Parangtritis) yang merupakan pantai paling dekat dengan kota.
Namun, bagi Kamu yang ingin melihat sisi pantai Jogja yang menawan dengan pesonanya masing-masing, Pantai Siung bisa menjadi pilihannya. Bibir Pantai Siung memang tak seluas di Paris, namun tetap saja, pantai satu ini memiliki keistimewaan tersendiri. Menurut warga sekitar, kata Siung berasal dari bentuknya. Jika Kamu mencoba melihat seluruh bagian pantai dari atas menggunakan drone, maka bentuknya akan seperti bentuk gigi siung wanara, atau hewan kera.
Pesona karang di pantai ini sangat indah, dan jika ingin menikmatinya secara utuh, Kamu harus naik ke atas bukit dan menikmatinya dari atas. Untuk menaiki bukitnya bukanlah hal mudah. Karena Kamu akan menemukan jalan yang kecil, sempit, dengan kontur jalan yang naik turun, sehingga dibutuhkan kehati-hatian agar tidak terjatuh. Apalagi jurang dengan bebatuan karst yang khas Gunungkidul pasti akan menimbulkan luka yang serius jika menyentuhnya.
Dari atas bukit, Kamu bisa menyaksikan keindahan pantai dengan puas. Hamparan air yang indah, karang-karang dengan berbalut hijaunya pepohonan, dan deburan ombaknya yang memukau, apalagi ketika matahari sedang indah-indahnya saat tenggelam yang bisa membuatmu enggan untuk pulang. Untuk bisa naik ke atas bukit, Kamu akan dikenakan tarif Rp. 5.000. Nah, alangkah baiknya, jika Kamu membawa beberapa bekal yang bisa mengisi energi saat menaiki bukit.
Fenomena alam di Pantai Siung sangat sayang jika Kamu lewatkan begitu saja. Ketika ombak datang, air akan terguncang terkena karang, dan akan mengalir seperti halnya ari terjun yang indah. Selain hamparan ombak yang membentuk air terjun seketika, di pantai ini, Kamu juga bisa memancing loh. Karena terdapat beberapa spot yang bisa digunakan untuk memancing saat berkemah. Pantai ini seperti memiliki banyak hal menarik yang tak ada habisnya.
Namun, ada kegiatan wajib yang harus Kamu coba saat ke sini, yakni Panjat Tebing. Karang-karangnya yang tinggi dan gagah sangat pas untuk Kamu yang mencintai tantangan dan rintangan. Bahkan kabarnya, kawasan pantai ini sudah populer di telinga wisatawan Jepang, karena 1989 mereka berkunjung untuk melakukan Panjat Tebing.
Menurut wisatawan Jepang tersebut, pesona karang-karang di Pantai Siung ini sangat seksi untuk dijadikan tantangan dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Sehingga sangat membanggakan Indonesia pastinya, karena karang-karang di Pantai Siung ini selain dijadikan sebagai destinasi wisata yang menakjubkan, juga sebagai wilayah perlombaan di ASEAN Climbing Gathering yang berjumlah 250 peserta.
Jika kamu ingin menikmati karang-karangnya yang menjulang tinggi dengan ombaknya yang cukup besar, Kamu bisa mengunjungi Dusun Duwet, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Dari kota Jogja, pantai ini berjarak kurang lebih 70 km, sekitar 2 jam perjalanan ketika tidak macet. Terbilang cukup jauh, namun ketika sampai, lelah selama di perjalanan akan hilang saat menginjakkan kaki di pasir putihnya yang dingin.
Rute menuju Pantai Siung
Untuk menjangkau tempat ini, akan lebih baik jika Kamu menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan, karena akan memudahkan untuk menjangkau tempatnya yang pelosok. Selain itu, jika Kamu menggunakan transportasi umum, maka akan sangat sulit untuk sampai ke titik lokasi dengan lokasi yang jauh dari kota dan medan yang berliku. Jika pun menggunakan kendaraan pribadi, Kamu harus memastikan kendaraan dalam keadaan baik, karena jalan yang akan dilewati cukup menguras tenaga.
Rute yang bisa Kamu lewati tatkala berangkat dari Jogja adalah melalui Ring road Selatan. Setelah di Ring road Selatan, saat di persimpangan Terminal Giwangan, Kamu ambil jalan yang menuju Jalan Piyungan, lalu jalan terus sampai jalanan menanjak di Bukit Bintang Jogja. Dari Bukit Bintang, lurus terus sampai Wonosari. Kemudian, ambil jalan ke arah Pantai Baron, setelah perjalanan 9 km, Kamu akan menemukan pertigaan Desa Mulo, lurus terus hingga masuk di jalur Mentel, Bintaos, Tepus, sampai pertigaan Winangun. Ambil belok kanan kemudian ikuti hingga sampai ke Pantai Siung.
Untuk menyaksikan pemandangannya, Kamu juga tidak perlu merogoh kantong sangat dalam, karena biaya masuknya hanya Rp. 10.000 untuk destinasi 3 pantai ditambah dengan parkir Rp. 5.000 untuk motor, Rp. 10.000 untuk mobil, dan ditambah Rp. 5.000 jika Kamu ingin naik tebing. Bagi Kamu yang ingin tinggal di penginapan, Kamu bisa memilih penginapan yang Kamu inginkan. Namun, lokasi antara penginapan dengan pantai siung terbilang cukup jauh.
Ada Omah Sundak yang berjarak 17,2 km dari pantai. Penginapan ini memiliki view yang bagus dengan penginapan yang bersih dan nyaman. Harganya juga terjangkau, yakni Rp. 222.675. Jadi, jika Kamu ingin berlibur ke Pantai ini tidak perlu ragu, karena masih terdapat penginapan yang murah meriah hanya saja, belum tersedia toko penjual oleh-oleh di sekitaran pantai. Selamat berlibur (maglearning.id).