Cara mengatasi anak yang kecanduan game online memang ada banyak macamnya, tergantung pada karakter anak serta orang tuanya. Namun, pengetahuan dan skill ini menjadi amat penting sekarang. Terutama semakin mudahnya akses anak pada gim.
Bermian online game merupakan sebuah aktivitas yang menyenangkan. Hanya saja, jika anak-anak Anda biarkan bermain gim sepanjang hari tanpa kontrol, tentu akan membuatnya kecanduan hingga melupakan banyak hal, salah satunya adalah lupa beribadah.
Banyaknya tantangan dan keseruan saat bermain game online membuat seorang anak lupa akan waktu, sehingga banyak hal yang terbengkalai. Ia hanya fokus bagaimana caranya agar bisa menang, bagaimana caranya agar bisa meraih A, B, dan jika dituruti pasti tidak akan ada habisnya.
Maka, sebagai orang tua yang bijak, Anda harus mengetahui bagaimana cara mengatasi anak yang kecanduan game online ini. Jika perilaku ini dibiarkan berlarut-larut, maka anak akan menjadi seorang yang individualis, sulit berkomunikasi dengan orang di sekitarnya, dan beberapa masalah kesehatan pasti akan menghampirinya.
Dan yang paling parah adalah ia lupa untuk bersyukur terhadap Sang pemberi usia, waktu, dan nafas yang ada di dalam dirinya hingga bisa bermain game online sedemikian asyiknya. Yuk kenali cara mengatasi anak yang kecanduan game online agar tidak melupakan kewajibannya yang lain, ibadah misalnya.
Membuat Batasan Waktu Bermain
Cara pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan membuat batasan waktu bermain. Anda harus tegas dengan batasan waktu bermain game online yang sudah dibuat. Apabila anak Anda masih berusia 2 sampai 5 tahun, maka maksimal bermian game onlinenya1 jam saja dalam sehari, sementara anak yang sudah lebih 6 tahun usianya maksimal 2 jam.
Ingat ya, Anda harus tegas dengan batasan yang sudah dibuat. Jika Anda tegas, anak Anda akan mengerti kapan waktunya bermain, beribadah, makan, istirahat, belajar, mengerjakan tugas, dan sebagainya. Hal ini akan melatihnya untuk disiplin dan lebih menghargai waktu yang dimilikinya.
Karena waktu berjam-jam yang dihabiskannya untuk bermain game hanya bertujuan mendapatkan kesenangan saja, padahal di dalamnya ada dampak buruk yang mengintainya, misalnya penyesalan di waktu mendatang karena telah menghabiskan waktu hanya untuk bermain game online saja. Cara mengatasi anak yang kecanduan game online ini termasuk cara behavioris (pembiasaan).
Memberikan Konsekuensi
Selain tegas, kadang Anda juga harus memberikan konsekuensi jika peraturannya tidak ditaati. Ini berguna untuk menghindari anak kecanduan bermain game online. Hanya saja konsekuensi pada poin ini tidak mengarah sama sekali kepada hukuman dalam bentuk fisik, tapi lebih kepada konsekuensi yang lebih bermakna, misalnya dengan meminta anak untuk membaca 10 lembar buku selama 2 hari berturut-turut.
Tapi, ya jangan hanya sibuk memberikan hukuman saja ya, Anda juga meski memberikan apresiasi jika peraturannya berhasil ditaati. Berikan saja apresiasi yang sederhana, misalnya dengan membelikan beberapa makanan kesukaan anak Anda ataupun mengajaknya mengunjungi sebuah tempat yang asyik tapi murah dan sederhana. Hal ini akan melatihnya untuk selalu disiplin.
Mengajaknya Melakukan Kegiatan yang Menyenangkan
Jika anak Anda sudah kecanduan, cobalah untuk mengalihkannya ke kegiatan lain, misalnya mengajak anak untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan, misalnya mengajaknya berkebun, memasak, dan sebagainya.
Kegiatan kegiatan sederhana ini bisa membuat anak Anda melupakan gamenya. Perlahan tapi pasti, jika Anda sering mengajaknya melakukan kegiatan yang menyenangkan, ia pasti akan mulai lupa untuk bermian game. Anda hanya perlu menjadi orang tua yang kreatif agar anak tidak bosan dan kehabisan aktivitas di rumah.
Yuk mulai dari sekarang jadilah orang tua yang mengerti bagaimana harus membuat anak terlepas dari kecanduan game online ini. Anda bisa mencoba beberapa cara di atas.
Demikianlah beberapa tips atau cara mengatasi anak yang kecanduan game online. Semoga bermanfaat dan membuat Anda lebih mengerti keinginan anak, yang pada akhirnya kehidupan anak menjadi lebih menyenangkan dan tidak didominasi dengan bermain gim (maglearning.id).