Penyebab CPU Tiba-tiba Mati atau Tidak mau Menyala

Adanya banyak penyebab umum CPU tiba-tiba mati sendiri atau tidak mau menyala. Bila Anda mengalaminya silakan simak artikel ini sampai tuntas.

Saat ini hampir semua lapisan masyarakat memiliki komputer. Benda elektronik ini memang memiliki fungsi yang cukup penting dalam kehidupan manusia. Dapat dikatakan bahwa banyak aktivitas atau pekerjaan yang bergantung pada komputer Salah satu gejala komputer atau PC yang jarang dialami namun sering ditemui adalah komputer mati sendiri secara tiba-tiba.

Ada banyak alasan untuk ini. Jadi apa yang akan Anda lakukan jika komputer tiba-tiba mati sendiri? Komputer yang tiba-tiba mati sendiri pasti akan membuat kamu kesal meski bukan kamu sendiri yang mematikannya.

Makin asyik menggunakan komputer kemudian tiba-tiba CPU komputer langsung mati. Semua data yang sedang kami kerjakan dan belum sempat kami simpan akan hilang secara otomatis. Mau tidak mau kami harus mengulang datanya lagi.

Dalam banyak situasi, kita bisa mendapat masalah sebagai akibat dari kerusakan ini. Karena penyebabnya banyak, kita tidak tahu di mana sebenarnya kerusakan itu menjadi penyebab utamanya. Karena penyebabnya bisa dari driver atau software sistem operasi hingga catu daya yang rusak.

Saat komputer Anda mati dengan sendirinya, biasanya hanya ada dua kasus yaitu mati tanpa peringatan atau mati dengan peringatan dini. Komputer mati sendiri atau restart tanpa ada perintah restart dari pengguna merupakan gejala bahwa komputer Anda mengalami masalah.

Masalah tersebut akan menjadi serius jika tidak ditangani sejak dini karena biasanya jika terjadi masalah pada sistem komputer maka akan mengganggu sistem lain. Bisa jadi gangguan ini terletak pada hardware atau bahkan software yang terpasang di komputer.

Berikut ini akan dijelaskan penyebab umum yang sering terjadi pada komputer atau CPU yang tiba-tiba mati sendiri atau restart tanpa ada pemberitahuan:

1. Catu daya rusak

Ini adalah gejala yang paling umum. Karena power supply merupakan catu daya untuk semua komponen komputer. Komputer yang kekurangan daya karena catu daya biasanya tidak mau hidup. Misalnya bisa menyala, nanti akan mati sendiri dalam jangka waktu tertentu. Atau bisa juga power supply yang anda gunakan keadaannya sudah kurang baik atau tidak prima sehingga tegangan listrik tidak stabil.

Selain dapat membuat komputer mati, dapat merusak komponen internal. Jika komputer mati karena suplai daya, ini sangat berisiko untuk komponen lain. Karena banyak komponen yang sensitif terhadap listrik mati secara tiba-tiba dan listrik tidak stabil. Seringkali, hard disk memiliki sektor yang buruk dan VGA juga bisa rusak.

2. CPU terlalu panas (overheat)

Salah satu penyebab CPU tiba-tiba mati sendiri adalah jika komputer melebihi panas maksimum atau panas berlebih, komputer dapat mati sendiri tanpa peringatan. Karena pada saat ini banyak komputer dirancang untuk mati atau reboot secara otomatis jika perangkat di komputer Anda menjadi terlalu panas.

Masalah panas ini sangat sering terjadi terutama saat komputer bekerja sangat keras, misalnya bermain gim atau menggunakan aplikasi berat seperti edit video atau gambar 3D. Tujuan komputer mati secara otomatis untuk melindungi beberapa komponen dari kerusakan akibat overheating.

3. Di Komputer Anda Ada Virus

Komputer merupakan salah satu benda elektronik yang sangat rentan terhadap virus yaitu virus malware dan spyware. Sebagai pengguna, Anda harus berhati-hati saat menginstal aplikasi atau program. Karena selama proses install dan register suatu program inilah yang menjadi akses utama komputer Anda untuk terkena virus.

Jika penyebab komputer Anda mati dengan sendirinya adalah virus, satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan membersihkan virus tersebut. Bisa dengan menginstal ulang komputer Anda, membersihkan menggunakan Antivirus atau membersihkan virus secara manual.

Cara terakhir di atas tentunya butuh keahlian khusus. Saya pun bukan ahli di bidang itu. Bila ini yang terjadi, sependek pengalaman saya, sebagian besar saya selesaikan menggunakan Antivirus. Bila virus terlalu parah atau bandel, biasanya saya gunakan komputer lain untuk membersihkannya.

Beruntung, saat ini dunia internet sudah semakin bersih dari virus dan mulai banyak antivirus yang bekerja secara online. Juga didukung oleh OS yang punya kekuatan yang andal dalam menghalau virus.

Saya pun sudah lama tidak menggunakan yang namanya antivirus. Namun untuk berjaga-jaga, Anda bisa tetap menggunakan antivirus yang tentunya harus update secara rutin agar tidak terserang virus.

4. Tegangan listrik tidak stabil

Tegangan yang tidak stabil juga bisa menjadi penyebab komputer Anda sering mati sendiri. Akibat pengaruh tegangan listrik yang tidak stabil ini, hardisk komputer Anda akan cepat rusak. Untuk mengatasinya, Anda harus menggunakan stabilizer. Dengan menggunakan stabilizer maka daya listrik yang diterima komputer akan stabil atau sesuai dengan yang dibutuhkan oleh catu daya.

Berapa pun voltase di rumah Anda, sebelum diterima oleh catu daya komputer, akan distabilkan terlebih dahulu dengan stabilizer. Hal ini akan sangat bermanfaat dalam menjaga stabilitas tegangan yang berdampak pada keawetan CPU atau komputer Anda.

Demikianlah beberapa penyebab umum CPU tiba-tiba mati sendiri. Bila Anda masih mengalami masalah ini ada baiknya untuk meminta bantuan teknisi atau orang yang lebih berpengalaman untuk membantu Anda. Sampai jumpa di lain kesempatan yang lebih menyenangkan (maglearning.id).

%%footer%%

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan