Dalam artikel kali ini, kami akan membagikan beberapa cara untuk mengecek hp Android asli atau palsu. Hal ini sebagai bentuk kepedulian agar tidak ada lagi yang menjadi korban hape Android palsu akibat ulah kecurangan produsen yang tidak bertanggungjawab.
Mengapa Harus Mengecek Smartphone Android Sebelum Membeli?
Di jaman yang canggih seperti sekarang ini, tak sedikit orang yang menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan banyak keuntungan. Bahkan industri smartphone tak luput dari kecurangan. Banyak industri yang meng-claim produknya merupakan smartphone berbasis Android, namun faktanya berkata sebaliknya.
Produk Android palsu tidak hanya dapat merugikan pihak konsumen, namun juga merugikan produsen Android yang asli. Oleh karena itu, jadilah konsumen yang cerdas dan paham perbedaan antara Android yang asli dan palsu.
Cara Mengecek Android Asli atau Palsu
Terdapat beberapa cara untuk memeriksa keaslian Android pada suatu smartphone, seperti memeriksa bentuk fisiknya, nomor IMEI nya, memeriksa melalui aplikasi CPU-z atau AIDA, menggunakan AnTuTu Benchmark, dan juga sampai dengan mempertimbangkan harganya. Dengan begitu, Anda tidak akan tertipu dengan smartphone Android palsu yang kini telah tersebar di pasaran.
Memeriksa Bentuk Fisik Smartphone
Secara fisik, smartphone Android asli dan palsu sangat mirip. Namun, ada bagian yang pastinya berbeda yang akan mempermudah Anda untuk mengidentifikasi smartphone Android tersebut.
Pertama, Anda dapat memperhatikan segel hologram yang melekat pada kotak kemasan smartphone. Smartphone Android palsu umumnya tanpa dilengkapi stiker hologram.
Kemudian, perhatikan kejernihan layar. Android yang asli memiliki layar yang sangat jernih dan tajam. Berbeda halnya dengan smartphone Android palsu, layarnya sangat kasar dan sedikit berbayang atau blur. Namun, ada pula smartphone Android palsu yang memiliki layar cukup jernih. Untuk itu, Anda perlu lebih cermat dan berhati-hati.
Selanjutnya perhatikan bagian bezel dan tombol (jika ada). Smartphone Android asli memiliki bezel yang halus, dimana setiap bagian menempel dengan fit dan tidak ada longgar. Berbeda dengan smartphone Android palsu yang biasanya memiliki body yang kurang halus, di mana pertemuan akan bagian-bagiannya terasa kasar dan sedikit longgar.
Memeriksa Nomor IMEI
Untuk memeriksa keaslian smartphone Android dapat dilakukan dengan menekan tombol *#06#, maka akan muncul nomor IMEI dari smartphone Android tersebut. Selanjutnya, Anda perlu memasukkan nomor IMEI-nya di kolom pencarian dalam situs imei.info. Dari sana akan terlihat apakah nomor IMEI nya terdaftar atau tidak. Jika nomor IMEI terdaftar, maka smartphone tersebut adalah asli Android.
Menginstall Aplikasi CPU-z atau AIDA
Selain dengan memeriksa fisik dan nomor IMEI, Anda juga dapat memeriksa sistem yang terkandung dalam smartphone tersebut. Anda bisa menginstal aplikasi CPU-z atau AIDA untuk mengetahui informasi tentang spesifikasi smartphone. Kemudian, Anda bisa mencocokannya dengan daftar spesifikasi yang tertera pada kotak kemasan. Jika hasilnya berbeda, maka dapat dipastikan bahwa smartphone tersebut adalah Android palsu.
Memanfaatkan AnTuTu Benchmark
AnTuTu Benchmark punya cara kerja yang hampir sama dibandingkan dengan CPU-z dan AIDA. Hanya saja, AnTuTu Benchmark lebih to the point. Hal tersebut terbukti dari hasil pemeriksaannya yang hanya berupa kalimat “Unknown Device” jika smartphone tersebut terdeteksi memiliki sistem Android palsu.
Mempertimbangkan Harga Smartphone
Banyak sekali yang tergiur dengan penawaran smartphone dengan harga yang murah dengan iming-iming fitur yang luar biasa. Sebaiknya Anda perlu curiga pada smartphone yang dibanderol hanya 1/3 dari harga pasaran smartphone sekelasnya. Bahkan, terdapat pula yang menjualnya dengan separuh harga normal. Oleh karena itu, Anda harap pertimbangkan lagi untuk membeli smartphone yang harganya tak wajar.
Demikian cara mengecek hp android asli atau palsu. Semoga dapat menghindarkan Anda dari penipuan pada produk smartphone Android. Salam belajar kapan saja di mana saja (maglearning.id)
2 comments