Definisi dan Teori Organisasi

Definisi dan Teori Organisasi, Sebuah Pengantar!

Definisi dan Teori Organisasi – Teori organisasi merupakan teori yang berusaha menerangkan atau meramalkan bagaimana organisasi dan orang-orang yang ada di dalamnya berperilaku dalam berbagai struktur organisasi, budaya dan lingkungan. Pengelompokan teori-teori para teoritis biasanya disebut dengan aliran, mazhab, perspektif, tradisi, model, paradigma.

Para ahli teori tersebut dalam alirannya masing-masing saling mendukung serta memperkuat pendapat satu dengan yang lainnya. Di tiap aliran mempunyai pandangan sendiri-sendiri tentang organisasi baik mengenai konsepsi maupun asumsinya. serta mempunyai pemikiran yang logis tentang bagaimana manajer dapat berbuat baik dalam mengendalikan organisasi.

Menurut Jay M. Shafrits dan J. Stephen Ott dalam buku yang berjudul “Clasics of organization Theory“, bahwa setiap teori organisasi selalu dihubungkan dengan periode waktu. Pengelompokan ke dalam aliran tertentu dilakukan berdasarkan kepada kesamaan, pendapat, konsepsi, dan keyakinan masing-masing para ahli teori organisasi.

Graham Astley dan adrew Van de Ven mengelompokkan menjadi empat aliran pokok yang didasarkan atas dua dimensi analisis yakni dimensi analisis tingkat organisasi mikro dan makro, dan dimensi yang menekankan pada asumsi deterministik versus asumsi voluntaristik tentang sifat-sifat manusia itu.

Dimensi orientasi voluntaristik dan deterministik mengklasifikasikan teori – teori yang berasumsi tentang kemandirian dan kebebasan diri individual dalam keanggotaan organisasi versus teori-teori yang berasumsi bahwa perilaku dalam organisasi itu ditentukan oleh batasan – batasan struktural. Sedangkan garis mikro – makro menggolongkan para ahli teori organisasi yang memusatkan pada organisasi komunitas dan organisasi tunggal.

Marilah kita mulai bahasan tentang definisi dan teori organisasi dari apa arti organisasi?

Arti Organisasi

Organisasi adalah sarana / alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu di­katakan bahwa, Organisasi adalah wadah (wahana) kegiatan daripada orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya untuk mencapai tujuan. Dalam wadah kegiatan itu setiap orang harus jelas tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, hubungan dan tata­ kerjanya.

Pengertian yang demikian disebut sebagai Organisasi yang bersifat “statis“, ka­rena sekedar hanya melihat kepada strukturnya. Di samping itu terdapat penger­tian Organisasi yang bersifat “dinamis“. Dalam pengertian ini Organisasi dilihat daripada sudut dinamikanya, aktivitas / tindakan daripada tata hubungan yang ter­jadi dalam organisasi itu, baik yang bersifat formal maupun yang bersifat informal.

Misalnya, aktivitas tata hubungan antara atasan dan bawahan, tata hubungan an­tara sesama atasan, dan sesama bawahan. Berhasil atau tidaknya tujuan yang akan dicapai dalam organisasi, tergantung sepenuhnya kepada faktor manusianya.

Definisi Organisasi

Ada banyak sekali definisi organisasi yang disampaikan oleh berbagai pihak, baik para pakar maupun institusi. Jumlahnya ada puluhan bahkan ratusan. Namun ada dua definisi yang cukup tua dan sering dirujuk oleh para ahli. Yaitu:

  • Menurut Mc. Farland, Organisasi didefinisikan sebagai berikut : “An organiza­tion is an identiriable group of people contributing their efforts toward the at­tainment of goals” (Organisasi adalah suatu kelompok manusia yang dapat dikenal yang menyumbangkan usahanya terhadap tercapainya suatu tujuan).
  • Menurut Dimock, organisasi didefinisikan sebagai berikut: “Organization is the systematic bringing together of interdependent part to form, a unified whole through which authority, coordination and control may be exercised to aehire a given purpose.” (Organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan / berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Karakteristik Organisasi

Berdasarkan atas kedua definisi tersebut, dapat diberikan ciri-ciri atau karakter organisasi (The Characteristics Of Organization) sebagai berikut:

  1. Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal.
  2. Adanya kegiatan yang berbeda-beda tetapi satu sama lain saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan usaha / kegiatan.
  3. Tiap-tiap anggota memberikan sumbangan usahanya / tenaganya.
  4. Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan.
  5. Adanya suatu – tujuan (the idea of goals).

Demikianlah bahasan ringkas kami tentang definisi dan teori organisasi. Sampai jumpa di bahasan tentang organisasi berikutnya. Salam belajar kapan saja di mana saja untuk siapa saja (maglearning.id).

Loading...