Merawat Bumi, Mengurangi Sampah Plastik

Merawat Bumi, Mengurangi Sampah Plastik – Penggunaan sampah plastik di Indonesia terbilang sangat besar. Hal ini telah dicatat oleh data dari Industri Plastik Indonesia dan juga Badan Pusat Statistik. Data yang didapatkan dari Inaplas dan juga BPS tersebut menyatakan bahwa di dalam satu tahunnya, Indonesia menghasilkan sampah plastik sampai 64.000.000 ton. Masih dari sumber yang sama, yakni Inaplas dan BPS, bahwa kantong plastik yang tercemar ke lingkungan bisa mencapai 10 miliar lembar setiap tahunnya, ataupun setara dengan 85.000 ton.

Angka tersebut menunjukkan kepada kita, betapa sampah plastik menjadi sebuah masalah yang serius di Indonesia. Masalah menumpuknya sampah plastik ini tentu bukan hanya menjadi PR bagi mereka yang duduk di pemerintahan, bukan hanya menjadi tugas mereka yang membersihkan kota, bukan hanya tanggung jawab seorang pimpinan, atau siapa pun.

Akan tetapi, ini adalah masalah kita bersama dan tanggung jawab kita bersama, maka apabila kita merasa sebagai orang atau generasi yang hidup di tengah masa millenial, tak ada salahnya kita untuk bisa dan mempunyai keinginan untuk membantu program-program yang bisa membuat jumlah sampah plastik di Indonesia menurun dengan hal-hal yang cukup sederhana.

Dan bahkan, hal yang sangat disayangkan adalah hasil  penelitian di Universitas of Georgia, ada seorang tokoh yang menyatakan bahwa negara Indonesia adalah negara yang saat ini tengah menduduki peringkat kedua di dalam hal pencemaran sampah plastik. Dan katanya, ini terus diperkirakan akan meningkat karena nyaris semua produk yang ditawarkan di Indonesia dikemas dalam bentuk plastik.

Untuk membantu program kerja pemerintah atau paling tidak untuk merawat bumi sehingga benar-benar membuat bumi kita baik-baik saja, kita harus bisa mengambil alih dan kendala. Salah satu caranya adalah dengan menonton film tukang ojek pengkolan yang ditayangkan di RCTI. Kenapa harus film tukang ojek pengkolan? Karena di film itu kita bisa mendapatkan betapa mereka itu mencintai bumi, yakni segala aktivitasnya mereka lakukan dengan menggunakan tote bag,  baik itu ketika bepergian, ketika berbelanja, dan lain sebagainya.

Mereka secara tidak langsung tengah mengajarkan kita betapa bumi ini tidak baik-baik saja, sehingga kita memang harus benar-benar berusaha untuk mengubah pola hidup kita, yakni dengan terus membawa tote bag atau mengganti media tempat kita berbelanja dengan sesuatu yang memang ramah lingkungan. Salah satunya ya tote bag tadi.  

Film yang keren ini telah tayang sampai 2500 lebih episode. Walaupun film tukang ojek pengkolan ini tergolong kategori komedi, namun pelajaran mencintai bumi di film ini sangat kentara, kamu bahkan bisa mendapatinya sendiri, misalnya ketika mereka akan ke manapun, mereka akan selalu menggunakan tote bag, mereka kerap membawa tote bag tatkala akan berbelanja.

Mungkin, bagi kamu yang belum terbiasa, hal ini terbilang sangat ribet, lebay, memakan waktu, dan lain sebagainya. Padahal sebenarnya tidak, dengan cara ini kamu telah mengamalkan perintah Allah subhanahu wa ta’ala yang ada di dalam Al-quran, misalnya di dalam Quran surah al-Rum ayat 41.

Allah berfirman,

“Telah tampak kerusakan yang ada di laut dan juga di darat, hal ini disebabkan karena perbuatan tangan-tangan manusia. Allah menghendaki supaya mereka merasakan sebagian dari akibat perbuatan yang dilakukan mereka, supaya mereka kembali.”

Tak hanya itu saja, bahkan Allah juga menyatakannya dalam Quran surah al-Qasas ayat 77. Dan beberapa surah lainnya. Maka, yuk mulai membiasakan gaya hidup baru agar bisa menjaga keseimbangan dan merawat bumi, yakni dengan mengurangi penggunaan plastik. Semoga bermanfaat (maglearning.id).

%%footer%%