Media Pembelajaran Visual

Media Pembelajaran Visual : Pengertian dan Manfaatnya

Media Pembelajaran Visual : Pengertian dan Manfaatnya – Penggunaan media pembelajaran sangat diperlukan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik. Media pembelajaran juga mampu digunakan untuk mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan balik sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar pada diri peserta didik untuk melakukan praktik-praktik belajar dengan benar.

Dalam makalah ini kami membahas tentang salah satu media pembelajaran yang paling umum digunakan yaitu media pembelajaran visual. Media visual adalah media yang memberikan gambaran menyeluruh, mulai dari yang konkret sampai dengan abstrak.

Media pembelajaran visual ini lebih bersifat realistis dan dapat dirasakan oleh sebagian besar panca indra manusia khususnya indra penglihatan. Manfaat yang kita dapat dalam penggunaan media ini adalah pemakaiannya yang efektif dan efisien, praktis, dan lebih cepat dipahami oleh peserta didik.

Pendidik dapat memanfaatkan media-media pembelajaran visual secara optimal sehingga menghasilkan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan untuk mempermudah dalam berinteraksi dan pemberian materi yang akan dibahas pada peserta didik.

Dalam sistem pendidikan modern, fungsi pendidik sebagai mitra belajar sekaligus penyampai pesan-pesan pendidikan tampaknya perlu dibantu dengan media pendidikan yang pas, agar proses belajar mengajar dan proses pendidikan pada umumnya dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

Pengertian Media Pembelajaran Visual

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Dalam pendidikan, media diartikan sebagai komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional (pembelajaran) di lingkungan peserta didik yang dapat merangsang mereka untuk belajar.

Pengertian media pembelajaran menurut beberapa sumber adalah sebagai berikut:

  1. Media pembelajaran menurut AECT, adalah media sebagai bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi.
  2. Media pembelajaran menurut Gagne: media belajar adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar.
  3. Media pembelajaran menurut Briggs: media pembelajaran adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.

Jadi, media pembelajaran mempunyai arti segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi.

Sedangkan media pembelajaran visual adalah media yang memberikan gambaran menyeluruh dari yang konkret sampai dengan abstrak. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa media visual merupakan salah satu media untuk pembelajaran. Media pembelajaran visual ini lebih realistis dan dapat dirasakan oleh indra penglihatan. Media pembelajaran visual ada yang dapat diproyeksikan dan ada pula yang tidak dapat diproyeksikan.

Media yang tidak diproyeksikan

Macam-macam media pembelajaran visual yang tidak diproyeksikan di antaranya adalah:

  1. Media realitas, yaitu benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realitas ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
  2. Model, yaitu benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realitas. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan. 
  3. Media grafis, tergolong media pembelajaran visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:
  4. Gambar / foto merupakan media yang paling umum digunakan.
  5. Sketsa adalah gambar sederhana atau draf kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.            
  6. Diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
  7. Bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
  8. Grafik yaitu gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.

Media Yang Diproyeksikan

Media ini adalah salah satu media yang paling umum digunakan di dalam kelas.

  • Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:
    1. Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu
    2. Membuat sendiri secara manual dengan memanfaatkan mika transparan

Media pembelajaran visual ini sudah hampir tidak ditemukan lagi di Indonesia, karena selain tidak praktis juga sudah ada teknologi yang lebih baru yaitu media proyeksi elektronik.

  • Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah biaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikannya dibutuhkan proyektor slide/film.
  • Media proyeksi elektronik. Yaitu media yang bisa memproyeksikan media grafis elektronik yang diolah menggunakan komputer atau player (VCD/DVD player), atau gawai lainnya misalnya telepon selular atau tablet. Walaupun yang paling populer adalah menggunakan Powerpoint namun sebenarnya masih banyak lagi yang media pembelajaran visual lainnya yang bisa diproyeksikan.

Manfaat Media Pembelajaran Visual

Manfaat media visual antara lain:

  1. Media bersifat konkret, lebih realistis dibandingkan dengan media verbal atau non verbal sehingga lebih memudahkan dalam pengaplikasiannya.
  2. Beberapa penelitian membuktikan bahwa pembelajaran yang diserap melalui media visual, terutama media visual yang menarik dapat mempercepat daya serap peserta didik dalam memahami pelajaran yang disampaikan.
  3. Media visual dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik dan dapat melampaui batasan ruang kelas. Melalui penggunaan media visual yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
  4. Lebih efektif dan efisien dibandingkan media verbal lainnya karena jenisnya beragam, pendidik dapat menggunakan semua jenis visual yang ada. Hal ini dapat menciptakan sesuatu yang variatif dan tidak membosankan bagi peserta didik.
  5. Penggunaannya praktis, maksudnya media visual ini mudah dioperasikan oleh setiap orang. Misal penggunaan media proyeksi elektronik (infocus).

Dengan demikian media pembelajaran visual sangat berperan penting dalam proses belajar mengajar karena media visual memiliki peran yaitu memudahkan dalam penyampaian materi kepada peserta didik. Peserta didik akan terbantu dalam memahami materi yang kompleks. Pemanfaatan media visual juga berperan bagi peserta didik.

Dalam pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas, media pembelajaran visual ini mempunyai peran kunci, walaupun bentuk dan cara penyampaiannya berbeda-beda. Kemajuan teknologi telah membuat media ini semakin lengkap dan mudah, bahkan bisa menciptakan pengalaman baru dalam belajar.

Halaman Selanjutnya…….

Loading...
Pages ( 1 of 2 ): 1 2Lanjut ยป