Mengapa Kita Harus Belajar Sepanjang Hayat

Mengapa Kita Harus Belajar Sepanjang Hayat ?

Mengapa Kita Harus Belajar Sepanjang Hayat ? Siapakah pembelajar sepanjang hayat itu ? mungkin ini sebuah pertanyaan yang tidak perlu dijawab karena disadari atau tidak setiap orang pasti melakukannya. Hanya saja kadar belajar kita berbeda-beda.

Tidak hanya itu, cara belajar kita juga mungkin berbeda. Ada yang rajin membaca buku, ada pula yang rajin memecahkan masalah di lapangan dan membuat pekerjaannya lebih mudah dan terus berkembang.

Bagi seorang Muslim pasti tahu bahwa wahyu pertama kali adalah “Iqra’…. Iqra’…. Iqra’….” artinya secara harfiah adalah baca, baca, dan baca. Bila ditafsirkan akan lebih condong ke belajar, belajar, dan belajar. Sampai di sini mungkin kita semua sudah mulai bisa menjawab pertanyaan, mengapa kita harus belajar sepanjang hayat ? dan Siapakah pembelajar sepanjang hayat itu ?.

Hasil penelitian tentang pembelajaran sepanjang hayat menunjukkan bahwa organisasi yang dianggap “berkinerja tinggi lebih cenderung menjadikan pengembangan perilaku pembelajaran sepanjang hayat sebagai prioritas”. Sebenarnya, jika laju perubahan terus meningkat dan memang faktanya cenderung memang demikian, maka setiap karyawan harus menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Menurut penelitian, seorang pembelajar sepanjang hayat akan memiliki karakteristik seperti berikut:

  • memandang belajar sebagai sesuatu yang menyenangkan,
  • memiliki motivasi diri tinggi,
  • sadar diri dan mengetahui minat mereka sendiri,
  • berpikiran terbuka,
  • memiliki rasa ingin tahu yang tak pernah terpuaskan.

Apakah Anda seorang pembelajar sepanjang? Mungkin memang begitu, tapi belum mengakuinya. Sebagian besar dari kita belajar untuk pengembangan pribadi atau profesional, tetapi keduanya mungkin tidak terlalu berbeda karena mengembangkan secara pribadi juga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan profesional kita, dan sebaliknya.

Selain itu, tidak perlu ada alasan untuk belajar, karena belajar demi belajar bisa menjadi pengalaman yang bermanfaat. Nah, sampai di sini saya kira kita sudah tidak perlu ragu menjawab pertanyaan, mengapa kita harus belajar sepanjang hayat ? dan Siapakah pembelajar sepanjang hayat itu ?. Jawabnya mudah ya kita semua, mengapa? Ya karena sangat bermanfaat dan sudah menjadi sifat alami kita sebagai manusia.

Manfaat Belajar Sepanjang Hayat

Anda dan saya adalah pelaku utama pembelajaran sepanjang hayat, dengan manfaat yang mencakup kehidupan pribadi dan kehidupan profesional kita sekaligus. Mengapa demikian?

Pikirkan bagaimana kita mendapatkan manfaat pribadi terlebih dahulu. Belajar meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri kita. Ini meningkatkan kualitas hidup kita dan memastikan kehidupan yang lebih memuaskan bersama keluarga dan teman-teman.

Hal ini membantu kita menjadi lebih fleksibel dan meningkatkan keterampilan interpersonal dan komunikasi. Belajar akan mendorong kreativitas dan inovasi kita serta menantang keyakinan dan opini kita. Belajar juga akan meningkatkan kesadaran tentang siapa diri kita sebenarnya.

Kita juga akan mendapatkan manfaat secara profesional dari belajar sepanjang hayat, yang akan meningkatkan kemampuan beradaptasi kita untuk perubahan yang akan terus terjadi. Sebagai karyawan atau pemilik usaha sebenarnya setiap manusia hampir sama dalam hal ingin belajar, berkembang, dan tumbuh.

Budaya pembelajaran sepanjang hayat meningkatkan pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita dan tentu organisasi kita. Hal ini meningkatkan kesiapan kita untuk mendapatkan peluang. Bagi karyawan, prestasi kerja yang sukses terkait dengan keinginan individu untuk belajar.

Pembelajaran sepanjang hayat pasti akan meningkatkan kinerja dan sikap profesional kita. Yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan kita dengan pekerjaan dan perusahaan / organisasi tempat kita bekerja. Pembelajaran berkelanjutan akan meningkatkan peluang kita untuk kemajuan karier dan akan memperkecil kemungkinan dari kegagalan karier (tidak berkembang).

Meskipun mungkin terlihat hanya kita dan teman-teman kita yang tampak paling diuntungkan dari pembelajaran sepanjang hayat, organisasi atau perusahaan kita juga memperoleh nilai dari berinvestasi dalam budaya yang mendukung pembelajaran berkelanjutan ini. Misalnya, pengusaha menginginkan karyawan yang dapat memecahkan masalah, berkomunikasi dengan jelas, berpikir kritis, dan berkolaborasi dengan orang lain.

Keterampilan-keterampilan di atas sering kali merupakan hasil dari karyawan yang sadar diri dan terbuka untuk belajar. Jadi, sekali lagi kita bisa menjawab dengan lugas pertanyaan, mengapa kita harus belajar sepanjang hayat ? dan Siapakah pembelajar sepanjang hayat itu ?.

Menurut sebuah penelitian tentang pembelajaran sepanjang hayat pada tahun 2018, menunjukkan bahwa lima manfaat pembelajaran sepanjang hayat teratas bagi organisasi adalah:

  • peningkatan tingkat keterlibatan karyawan,
  • peningkatan kinerja organisasi secara keseluruhan,
  • peningkatan kemampuan untuk mempertahankan bakat,
  • peningkatan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan bisnis yang berubah,
  • peningkatan kemampuan bersaing dalam bisnis.

Organisasi belajar adalah tempat di mana orang-orang terus mengembangkan kapasitas mereka untuk menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola pikir yang baru dan luas dipupuk, di mana aspirasi kolektif dibebaskan, dan di mana orang terus-menerus belajar bagaimana belajar bersama. Harvard Business Review menggambarkan keuntungan dari organisasi pembelajaran sebagai peningkatan inovasi, kelincahan, dan pembelajaran organisasi.

Pembelajaran sepanjang hayat menguntungkan kita dan siapa saja, serta memberikan manfaat bagi organisasi kita. Jadi, mengapa kita harus belajar sepanjang hayat ? dan Siapakah pembelajar sepanjang hayat itu ? (maglearning.id).

Loading...