Contoh Kuesioner Penelitian Pendidikan Kewirausahaan

Contoh Kuesioner Penelitian Pendidikan Kewirausahaan – Kuesioner sebagai instrumen utama dalam penelitian adalah kunci keberhasilan penelitian. Mengapa demikian? Salah satunya adalah karena data yang dihasilkan adalah dasar dari analisis penelitian yang berakhir pada simpulan temuan dan hasil penelitian.

Membuat kuesioner penelitian tidak boleh sembarangan. Harus berdasarkan konsep yang jelas dan kemudian dioperasionalkan dengan seksama sehingga dapat digunakan untuk mengukur suatu konsep yang merupakan variabel penelitian. Contoh kuesioner penelitian yang kami sampaikan di bawah ini dilakukan secara bertahap. Mulai dari konsep, kemudian operasionalisasi variabel, membuat kisi-kisi pertanyaan atau pernyataan, baru kemudian membuat kuesioner penelitian.

Instrumen penelitian dalam hal ini kuesioner harus teruji kualitasnya agar data yang dihasilkan juga berkualitas. Kuesioner dalam penelitian ini harus valid dan reliabel untuk digunakan dalam pengumpulan data.

Contoh kuesioner penelitian ini memiliki 3 (tiga) variabel, yakni (1) kredibilitas guru kewirausahaan, (2) autentisitas guru kewirausahaan, dan (3) karakter kewirausahaan siswa SMK Negeri di Surabaya. Definisi operasional dan pengembangan kisi-kisi pertanyaan yang diuraikan dari indikator pada setiap variabel adalah seperti yang disajikan pada tabel Operasionalisasi Variabel dasar Pengembangan Contoh Kuesioner Penelitian.

Pada variabel kredibilitas dan autentisitas guru dikembangkan dari konsep dan indikator umum yang disampaikan oleh Brookfield (2006). Sedangkan untuk variabel karakteristik kewirausahaan siswa dikembangkan dari 6 (enam) karakter pokok kewirausahaan yang disampaikan oleh Kemendiknas (2010).

Operasionalisasi Variabel dasar Pengembangan Contoh Kuesioner Penelitian

VariabelKonsepIndikatorUraian IndikatorKisi-kisi Pertanyaan KuesionerSkala
Kredibilitas guruPersepsi siswa bahwa guru memiliki sesuatu yang penting untuk dimiliki dalam melaksanakan proses pembelajaranKeahlian                Keahlian seorang guru dilihat pada kemampuannya menunjukkan keterampilan atau pengetahuan tingkat tinggi ketika berkomunikasi dengan siswa.        Guru menjawab pertanyaan siswa dengan jelas.
Guru menjawab pertanyaan siswa dengan cepat.
Guru menjawab pertanyaan siswa dengan secara meyakinkan.
Guru terlihat sangat siap dalam menghadapi hal tak terduga yang terjadi di kelas.  
Ordinal
PengalamanPersepsi siswa bahwa guru memiliki pengalaman yang cukup di bidang yang diajarkan atau dalam kegiatan mengajar itu sendiri  Tugas-tugas yang diberikan guru sangat menarik.
Tugas-tugas yang diberikan guru bervariasi.
Metode pengajaran yang diterapkan guru bervariatif.  
 
PemikiranMengacu pada kemampuan guru untuk berbicara dengan jelas tentang alasan dalam pengambilan keputusan di kelas, desain pengajaran, dan kriteria evaluatif  Guru mempunyai rencana yang jelas dalam kegiatan pembelajaran.
Guru menunjukkan alasan yang tepat dalam mengambil keputusan.
Kriteria yang digunakan dalam penilaian sangat tepat.  
 
MeyakinkanSiswa merasa yakin ketika guru membuat jelas bahwa mereka merasa materi pelajaran, konten, atau keterampilan yang diajarkan sangat penting untuk dipelajari  Guru mampu memberikan pemahaman kepada siswa dengan baik.
Siswa yakin apa yang disampaikan guru sangat bermanfaat.  
 
Autentisitas guruPersepsi siswa bahwa guru selalu terbuka dan jujur ​​dalam usahanya untuk membantu siswa belajarKesesuaian          Kesesuaian antara apa yang guru  katakan dengan yang akan dilakukan dan apa yang sebenarnya dilakukan.                  Tindakan guru sesuai dengan apa yang dikatakan.
Guru selalu menepati apa yang telah ia janjikan.    
Ordinal
PengungkapanBagaimana guru membuat kriteria publik, harapan, agenda, dan asumsi sebagai acuan dalam praktik pembelajaran di kelasGuru mengungkapkan harapannya dalam pembelajarannya dengan terbuka.
Guru memberitahukan agenda pengajarannya secara jelas.
Guru mengungkapkan kriteria penilaian secara terbuka.  
 
ResponsivenessBagaimana guru menunjukkan kepada siswa bahwa ia mengajar untuk membantu siswa belajar dengan cara yang paling efektif bagi siswa.  Guru merespons keinginan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Ketika siswa menghadapi kendala dalam pembelajaran guru mengetahuinya.
Guru bersedia membantu siswa ketika mendapat kendala dalam belajar.  
 
KepribadianSiswa mengenali kepribadian guru di saat guru beraktivitas dalam identitas formal mereka dan deskripsi peran mereka di dalam kelas.  Siswa paham akan kepribadian guru mereka.
Siswa mengetahui bagaimana guru mereka berjuang mencapai kesuksesan.
 
Karakter kewirausahaan siswaSifat khas yang dimiliki siswa yang menunjukkan ciri-ciri kewirausahaanMandiri          Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.    Siswa bekerja dengan penuh keyakinan.
Siswa sering membuat keputusan sendiri.
Siswa tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan.  
Ordinal
Kreatif  Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil berbeda dari produk/jasa yang telah ada.  Siswa mampu mencari solusi baru ketika menghadapi masalah.
Berpikiran menatap ke depan.  
 
Berani mengambil Risiko  Kemampuan siswa untuk menyukai pekerjaan yang menantang, berani dan mampu mengambil risiko kerja.  Tidak Siswa termotivasi untuk mencapai tujuan yang menantang.
Berani mengambil risiko kerja
.Mampu mengambil risiko kerja.  
 
Berorientasi pada tindakan  Siswa mengambil inisiatif untuk bertindak, dan bukan menunggu, sebelum sebuah kejadian yang tidak dikehendaki terjadi.  Siswa tahu apa yang mereka inginkan.
Siswa mampu fokus pada pencapaian yang diinginkan.
Siswa memiliki kebutuhan untuk mencapai keberhasilan.  
 
KepemimpinanSikap dan perilaku siswa yang selalu terbuka terhadap saran dan kritik, mudah bergaul, bekerja sama, dan mengarahkan orang lain.  Siswa merasa percaya diri dalam membuat keputusan.
Mudah bergaul dan bekerja sama dengan orang lain.
Mampu mengarahkan orang lain.
Terbuka terhadap saran dan kritik.  
 
Kerja Keras  Siswa menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dan mengatasi berbagai hambatanSiswa memiliki tekad yang kuat dalam mengejar apa yang diinginkan.
Siswa memiliki ketekunan dalam mencapai sesuatu.
Siswa selalu bangkit kembali setelah mengalami kegagalan.
Tidak mudah puas terhadap hasil kerjanya.
 

Halaman Selanjutnya…….. (Contoh Kuisioner Penelitian)

%%footer%%
Pages ( 1 of 2 ): 1 2Lanjut »

One comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan