Kelas Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang) – Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang yang memanjang pada bagian dorsal, yaitu dari kepala hingga ekor. Anggota dari subfilum vertebrata terdiri atas dua super kelas, yaitu:
A. AGNATHA
Ciri-ciri agnatha
- Tidak memiliki rahang.
- Bentuk badan ramping dan panjang.
- Habitat di perairan laut dan tawar.
Klasifikasi agnatha
Super kelas agnatha terbagi menjadi dua kelas, yaitu:
- Mycini (hagfish)
Memiliki karakteristik hidup di perairan laut, pemakan bangkai hidup di laut, mulut dikelilingi tentakel pendek dan pertumbuhannya tidak melalui fase larva.
- Cephalospidomorphi (lamprey)
Memiliki karakteristik hidup di perairan tawar, mulut dikelilingi pengisap, ada fase larva, setelah dewasa menjadi parasit pada organisme lain.
B. GNATHOSTOMATA
Ciri-ciri gnathostomata
Hewan bertulang belakang ini memiliki rahang bersendi dan dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.
Klasifikasi gnathostomata
Berdasarkan keragaman cirinya, hewan gnathostomata terbagi menjadi enam kelas, yaitu:
- Chondrichtyes
Ciri-ciri chondrichtyes:
- Rangkanya tersusun atas tulang rawan.
- Mulut berahang kuat dan terletak di bawah tubuh.
- Bernapas dengan insang.
- Memiliki indra yang berkembang dengan baik.
- Fertilisasi terjadi secara internal dan bersifat ovipar juga ovovivipar.
- Contoh: ikan pari, hiu, dan chimaera.
- Osteichthyes
Ciri-ciri osteichthyes:
- Rangka tersusun atas tulang keras yang mengandung matriks kalsium fosfat.
- Mulut terletak di bagian depan tubuh.
- Terdapat celah insang di tiap sisi kepala.
- Fertilisasi terjadi secara eksternal dan bersifat ovipar.
- Habitat di perairan tawar.
Klasifikasi osteichthyes
Terdapat dua subkelas, yaitu:
- Actinopterygi (ikan bersirip duri), yaitu: ikan mas, ikan gurame, ikan louhan, dan ikan kakap merah.
- Sarcopterygi, yaitu: ikan bersirip lobus (Latimena chaulumnae) dan ikan paru-paru.
- Amfibi
Ciri-ciri Amfibi:
- Berkulit licin, tidak bersisik, dan tipis.
- Bernapas menggunakan paru-paru dan/atau kulit.
- Jantung terdiri atas tiga ruang (2 ventrikel, 1 afrium).
- Fertilisasi terjadi secara eksternal dar bersifat ovipar (bertelur).
- Dapat hidup, baik di darat maupun di air
- Mengalami metamorfosis.
- Contoh: katak sawah (Rana limnocharis), bangkong (Bufo melanostictus), dan katak pohon atau bancet (Racophorus reinwardti).
- Reptilia (hewan melata)
Ciri-ciri reptilia:
- Tubuh ditutupi oleh sisik zat tanduk.
- Bernapas dengan paru-paru.
- Jantung memiliki empat ruang yang tidak sempurna (2 ventrikel, 2 atrium).
- Merupakan hewan berdarah dingin karena suhu tubuh mengikuti suhu lingkungannya.
- Fertilisasi terjadi secara internal dan tergolong ovipar.
- Dapat hidup di darat dan di air.
Klasifikasi reptilia dibedakan menjadi empat ordo, yaitu:
- Chelonia (kura-kura, penyu).
- Crocodilla (buaya, aligator).
- Squamata (ular).
- Rhynchochephalia (bunglon, iguana).
- Aves (unggas)
Ciri-ciri aves:
- Tubuh ditutup oleh bulu dan berdarah panas.
- Bernapas dengan paru-paru, tapi saat terbang menggunakan pundi-pundi udara.
- Alat gerak berupa kaki dan sayap, kerangka tubuh kuat namun ringan.
- Jantung terdiri atas empat ruang (2 ventrikel dan 2 atrium).
- Fertilisasi secara internal dan tergolong ovipar.
- Memiliki 30 ordo yang bervariasi.
- Contoh: burung merpati, burung unta, bebek, ayam, dan lain-lain.
- Mamalia (hewan menyusui)
Ciri-ciri mamalia:
- Tubuh tertutupi oleh rambut dan berdarah panas.
- Bernapas dengan paru-paru.
- Alat gerak berupa kaki dan berdaun telinga kecuali Monotremata, Cetaceae, dan Sirenia.
- Fertilisasi secara internal dan merupakan hewan vivipar.
- Jantung terdiri atas empat ruang (2 ventrikel dan 2 atrium).
- Memiliki 14 ordo yang bervarias.
- Contoh: kanguru, singa, kambing, sapi, primata.
Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai Kelas Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang) ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa kembali di lain kesempatan (maglearning.id).
One comment