Komunikasi Mobile, Trend Baru Komunikasi Bisnis

Komunikasi Mobile, Trend Baru Komunikasi Bisnis

Komunikasi Mobile, Trend Baru Komunikasi Bisnis – Seperti halnya media sosial yang telah mengubah dunia komunikasi masyarakat, beberapa ahli juga berpendapat bahwa komunikasi seluler (mobile) juga telah mengubah sifat bisnis dan komunikasi bisnis, bahkan bisa lebih jauh daripada itu. Kali ini kita akan membahas secara singkat tentang revolusi teknologi dan komunikasi seluler.

Pengertian Komunikasi Mobile

Salah satu teknologi komunikasi yang semakin berkembang dan banyak memberikan manfaat di kalangan masyarakat adalah teknologi komunikasi mobile. Teknologi komunikasi mobile adalah teknologi komunikasi yang mampu membuat setiap orang bisa berkomunikasi dari mana pun dengan mudah, menggunakan perangkat yang dapat dibawa kemana-mana, kapan pun, dan dimana pun.

Saat ini banyak kalangan masyarakat yang menginginkan bukan hanya mendapatkan informasi sederhana, tapi juga dapat mengirim data-data, audio, dan atau visual  dengan mudah serta cepat untuk menunjang kehidupannya sehari-hari hingga untuk urusan pekerjaan.

Maksud dari mobile itu sendiri adalah bergerak. Jadi, dimanapun dan kapanpun kita dapat berkomunikasi dengan siapapun dengan jaringan ini yang seolah-olah ikut bergerak bersama penggunanya. Mobilitas dalam konteks komunikasi itu adalah kemampuan dalam mengakomodir semua jenis kegiatan komunikasi, selalu siaga, ada, dan aktif dalam komunikasi. Artinya, intensitas komunikasinya tidak terputus dan terjadi secara terus menerus hingga pergerakan komunikasi selalu aktif terhadap respons komunikasi itu sendiri.

Mobilitas dari yang mobile bisa bersumber dari orang atau manusianya dan sinyal yang kita pergunakan untuk menyampaikan pesan itu sendiri. Hal tersebut penting karena mobile adalah sesuatu hal yang kita gunakan setiap hari, mobile dari komunikasi mobile lebih dikenal dengan alat yang kita gunakan untuk menyampaikan pesan yang dapat bergerak dan dapat dibawa kemana pun.

Perkembangan Mobile Sebagai Platform Komunikasi Bisnis

Jaringan sinyal selular yang berkembang mulai dari Generasi 1G, 2G, 3G, 4G, dan sekarang 5G memberikan sebuah definisi baru untuk teknologi komunikasi mobile. Sehingga berguna untuk mengirimkan beberapa data yang ingin disampaikan memalui gawai mobile dengan kecepatan yang tinggi dengan kapasitas yang besar, inilah yang disebut dengan komunikasi mobile.

Generasi 1G komunikasi mobile ditandai dengan adanya pengembangan sistem analog berkecepatan rendah yaitu teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System) dengan band frekuensi 800 Mhz . Tidak boleh ada 2 pengguna yang menggunakan kanal yang sama baik dalam 1 sel maupun dalam sel tetangganya. Handphone yang ada juga masih berukuran besar serta membutuhkan daya listrik yang besar.

Generasi 2G (GSM dan CDMA) yang menggeser teknologi AMPS. GSM yang merupakan penggabungan antara FDMA dan TDMA. Sedangkan pada CDMA terdapat kode tertentu untuk membedakan pengguna pada frekuensi yang sama. Generasi 2,5 G adalah generasi yang ditandai dengan adanya GPRS dan pemakaian EDGE.

Generasi 3G merupakan generasi ketiga berkecepatan tinggi.  Ditandai dengan kemunculan teknologi UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) yang bertujuan untuk memberikan kecepatan akses data lebih baik dibanding GPRS – EDGE – GSM.

Generasi 3.5 G ditandai dengan munculnya teknologi untuk mengakses internet yang lebih cepat yaitu HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). Generasi 4G ditandai dengan layanan akses internet yang lebih lengkap dengan basis Internet Protocol dan adanya pengembangan WiFi dan WiMax.

Generasi 5G adalah teknologi informasi dan komunikasi generasi kelima yang menghadirkan tiga hal baru, yaitu: saluran yang lebih luas (kecepatan), latensi yang lebih rendah (responsivitas), dan lebih banyak bandwidth (kemampuan untuk menghubungkan lebih banyak perangkat sekaligus).

Manfaat komunikasi mobile bagi personal yaitu semakin mempermudah kita untuk berkomunikasi. Tidak hanya melalui pesan singkat atau panggilan saja tetapi juga bisa mengirimkan data berupa audio dan visual dengan lebih baik. Komunikasi mobile juga semakin mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi yang cepat berkat akses internet di tangan.

Dengan tersedianya perangkat seluler di mana pun, mungkin tidak mengherankan bahwa konsumsi media melalui gawai cerdas telah meroket dalam beberapa tahun terakhir, walaupun di sisi yang lain konsumsi media digital melalui komputer terus menurun.

Lebih dari separuh dari semua akses Internet sekarang terjadi melalui gawai seluler (mobile), terutama smartphone. Di beberapa belahan dunia akses internet mobile ini bahkan bisa mencapai 80%.

Selain itu, perubahan ini bukan hanya tentang bagaimana penggunaan tingkat akhir (konsumen) untuk beraktivitas maupun mencari hiburan. Bagi banyak perusahaan (bisnis), komunikasi mobile / seluler telah menjadi bagian penting dari aktivitas kerangka kerja digital mereka.

Penggunaan Komunikasi Mobile Bisnis

Komunikasi seluler (mobile) bisnis sangat terkait dengan banyak alat komunikasi yang sebenarnya sama dengan yang kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari untuk pengiriman pesan, jejaring sosial, penelitian, dan penulisan. Selain itu, ribuan aplikasi yang berfokus pada bisnis membantu pengguna dalam segala hal mulai dari presentasi, manajemen proyek, hingga pelaporan keuangan.

Banyak dari aplikasi ini berfokus pada komunikasi atau memiliki fitur komunikasi bisnis yang lebih khusus, semuanya dirancang untuk membantu karyawan tetap terhubung ke mana pun mereka bekerja.

Misalnya, dengan aplikasi FactoryTalk TeamONE, tim dapat berkolaborasi untuk mendiagnosis masalah di lini produksi, menggunakan kemampuan pengukuran aplikasi untuk memperoleh data dari mesin dan kemudian menggunakan alat komunikasinya untuk berkolaborasi dalam proses pemecahan masalah.

Pergeseran pola komunikasi ini sangat signifikan karena banyak alasan, salah satunya adalah bahwa smartphone telah menjadi perangkat yang sangat pribadi dengan cara yang tidak pernah dilakukan oleh PC. Bagi banyak pengguna, koneksi sangat intens sehingga mereka mungkin merasa panik (minimal tidak nyaman) bila tidak bisa sering mengakses ponsel.

Ketika orang-orang sangat dekat dengan ponsel mereka, siang dan malam, mereka terhubung lebih dekat ke semua sumber informasi, percakapan, dan jaringan yang dapat terhubung dengan ponsel tersebut. Akibatnya, komunikasi seluler dapat mulai menyerupai aliran percakapan berkelanjutan yang tidak pernah berakhir, yang memengaruhi cara bisnis perlu berinteraksi dengan pemangku kepentingan mereka.

Jika teknologi ini menjadi perangkat utama, mereka akan berkontribusi lebih besar pada perubahan perilaku ini. Dan alih-alih hanya menjadi aksesori atau perpanjangan dari komputer kerja tradisional, dalam banyak kasus perangkat seluler berfungsi sebagai “hub” utama yang menghubungkan karyawan ke berbagai bagian jaringan informasi perusahaan.

Kontribusi media sosial dan komunikasi seluler (mobile) ini sangat luar biasa. Kedua perangkat teknologi ini telah mengubah sifat komunikasi, mengubah hubungan antara pengirim dan penerima, menciptakan peluang sekaligus tantangan, dan memaksa para profesional untuk mengasah keterampilan baru.

Faktanya, sebagian besar peningkatan komunikasi sosial dapat dikaitkan dengan konektivitas yang dimungkinkan oleh perangkat seluler. Perusahaan yang bekerja untuk memahami dan merangkul seluler, baik secara internal maupun eksternal, memiliki peluang terbaik untuk memanfaatkan perubahan monumental ini dalam cara orang berkomunikasi.

Bagaimana Teknologi Seluler Mengubah Komunikasi Bisnis

Munculnya komunikasi seluler (mobile) memiliki beberapa dampak yang besar, dimulai dengan kebiasaan menulis dan membaca di layar kecil. Dokumen yang mudah dibaca di atas kertas atau di layar besar bisa menjadi sangat sulit dibaca di smartphone—dan semakin sulit pengalaman membaca, semakin besar kemungkinan pembaca akan salah mengartikan pesan atau berhenti membaca.

Namun, ukuran perangkat dan portabilitas hanyalah perbedaan yang paling jelas. Seperti halnya media sosial, perubahan yang dibawa oleh ponsel jauh lebih dalam daripada teknologi itu sendiri. Ponsel mengubah cara orang berkomunikasi, yang memiliki implikasi mendalam untuk hampir setiap aspek komunikasi bisnis.

Pelopor media sosial Nicco Mele menciptakan istilah konektivitas radikal untuk menggambarkan “kemampuan luar biasa untuk mengirim sejumlah besar data secara instan, terus-menerus, dan global.”

Ponsel memainkan peran utama dan terus berkembang dalam fenomena ini dengan membuat orang tetap terhubung 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, atau setiap saat di mana pun mereka berada. Orang-orang yang tumbuh dengan teknologi komunikasi seluler berharap untuk memiliki akses langsung ke informasi dan kemampuan untuk tetap terhubung ke berbagai jaringan sosial dan bisnis mereka.

Berikut ini adalah penjelasan singkat bagaimana teknologi komunikai seluler (mobile) mengubah praktik komunikasi bisnis dan menjadi trend baru dalam komunikasi bisnis :

  • Konektivitas konstan dan fleksibilitas. Seperti halnya media sosial, konektivitas seluler dapat mengaburkan batas antara waktu dan ruang pribadi dan profesional, membuat orang sulit melepaskan diri dari pekerjaan sepenuhnya selama walaupun sedang menikmati waktu pribadi dan keluarga. Di sisi lain, dapat memberi karyawan lebih banyak fleksibilitas untuk memenuhi kewajiban pribadi dan profesional mereka. Dalam hal ini, gawai ponsel memainkan peran penting dalam upaya untuk mengurangi biaya operasi melalui telecommuting dan model kerja nontradisional lainnya.
  • Tata letak fisik perangkat seluler menghadirkan tantangan untuk membuat dan mengonsumsi konten, baik itu mengetik pesan email atau menonton video pelatihan.
  • Pengguna ponsel sering melakukan multitasking. Misalnya, kira-kira setengah dari penggunaan ponsel terjadi saat orang sedang berjalan, sehingga mereka tidak dapat memberikan perhatian penuh pada informasi di layar mereka.Selain itu, penggunaan ponsel sering terjadi di lingkungan dengan banyak gangguan dan hambatan lain untuk komunikasi dengan ideal.
  • Komunikasi seluler (mobile), khususnya pesan teks, telah memberikan pengaruh pada standar tradisional tata bahasa, tanda baca, dan penulisan secara umum.
  • Perangkat seluler dapat berfungsi sebagai ekstensi sensorik dan kognitif. Misalnya, perangkat dapat membantu orang mengalami lebih banyak lingkungan mereka (seperti aplikasi augmented reality yang menempatkan informasi pada tampilan kamera langsung) dan memiliki akses instan ke informasi tanpa bergantung pada kesalahan dan daya ingat manusia yang terbatas. Penambahan konten sadar lokasi, seperti peta fasilitas dan informasi properti, meningkatkan pengalaman seluler.
  • Perangkat seluler menciptakan sejumlah masalah keamanan dan privasi, baik bagi pengguna akhir (konsumen) maupun manajer teknologi perusahaan. Perusahaan bergulat dengan fenomena “dengan perangkat kita sendiri” atau “BYOD”, di mana karyawan ingin dapat mengakses jaringan dan file perusahaan dengan ponsel cerdas dan tablet pribadi mereka, baik di kantor maupun di luar kantor. Namun, perangkat ini tidak selalu memiliki kontrol keamanan yang ketat yang dibutuhkan jaringan perusahaan, dan karyawan tidak selalu menggunakan perangkat dengan cara yang aman.
  • Alat seluler dapat meningkatkan produktivitas dan kolaborasi dengan memudahkan karyawan untuk tetap terhubung dan memberi mereka akses ke informasi dan tugas kerja selama waktu menganggur di hari kerja atau saat bepergian.
  • Aplikasi seluler dapat membantu dalam berbagai tugas bisnis, mulai dari penelitian hingga presentasi. Perusahaan juga tidak terbatas pada aplikasi yang tersedia secara komersial. Dengan alat penerbitan digital yang terbuka, perusahaan dapat membuat aplikasi khusus dengan konten dan kemampuan yang ditujukan khusus untuk pelanggan atau karyawan mereka.
  • Konektivitas seluler dapat mempercepat pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dengan memberikan informasi yang tepat kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat. Misalnya, jika peserta dalam rapat pengambilan keputusan membutuhkan lebih banyak informasi, mereka sering dapat melakukan penelitian yang diperlukan di tempat. Komunikasi seluler juga memudahkan untuk dengan cepat memasuki bidang keahlian dalam suatu perusahaan. Layanan pelanggan dapat ditingkatkan dengan memastikan teknisi dan pekerja lain selalu memiliki informasi yang mereka butuhkan. Perusahaan juga dapat merespons dan berkomunikasi lebih cepat selama krisis.
  • Dengan interaktivitas yang dirancang untuk memanfaatkan kemampuan perangkat seluler (termasuk kamera, akselerometer, kompas, dan GPS), perusahaan dapat menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi pelanggan dan pengguna lain.

 

Revolusi komunikasi mobile / seluler memperumit komunikasi bisnis dalam beberapa hal, tetapi dapat meningkatkan komunikasi dalam banyak hal jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Selamat berkarya dan sampai jumpa lagi di lain topik (maglearning.id).

%%footer%%

One comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan