Hormon Estrogen adalah salah satu hormon yang sangat penting bagi kesehatan reproduksi wanita. Hormon ini diproduksi oleh ovarium dan berperan dalam mengatur siklus menstruasi, ovulasi, dan perkembangan sel telur. Estrogen juga memiliki efek pada jaringan-jaringan lain dalam tubuh seperti tulang, otak, jantung, dan pembuluh darah.
Pada awal siklus menstruasi, estrogen dikeluarkan oleh folikel ovari yang berisi sel telur yang matang. Estrogen akan meningkatkan pertumbuhan lapisan dalam rahim (endometrium) dan mempersiapkan rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi. Pada saat ovulasi, kadar estrogen yang tinggi akan memicu rilis LH yang akan menyebabkan ovulasi.
Estrogen juga berperan dalam mempertahankan kesehatan tulang dengan meningkatkan pembentukan tulang dan mengurangi resorpsi tulang. Hormon ini juga membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah.
Estrogen juga memiliki efek pada sistem saraf dan otak. Hormon ini dipercaya dapat membantu meningkatkan memori dan konsentrasi, serta menurunkan risiko depresi dan kecemasan. Estrogen juga dipercaya dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala menopause seperti suhu tubuh yang tinggi dan keringat malam.
Peran Hormon Estrogen
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa hormon estrogen memiliki peran yang penting dalam sistem reproduksi wanita dan juga mempengaruhi beberapa sistem tubuh lainnya. Peran utama hormon estrogen secara lebih rinci adalah sebagai berikut :
- Mengatur siklus menstruasi: Estrogen berperan dalam mengatur siklus menstruasi dengan mempersiapkan rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi dan memicu ovulasi.
- Mempengaruhi perkembangan sel telur: Estrogen berperan dalam perkembangan sel telur yang matang dan dapat mempengaruhi kualitas sel telur.
- Mempertahankan kesehatan tulang: Estrogen dapat meningkatkan pembentukan tulang dan mengurangi resorpsi tulang, sehingga membantu mencegah osteoporosis.
- Mempengaruhi kesehatan jantung: Estrogen dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah, sehingga membantu mencegah penyakit jantung.
- Mempengaruhi sistem saraf dan otak : Estrogen dipercaya dapat membantu meningkatkan memori dan konsentrasi, serta menurunkan risiko depresi dan kecemasan.
- Mempengaruhi kesehatan kulit : Estrogen dapat membantu menjaga kesehatan kulit dengan meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi keriput.
- Mempengaruhi libido : Estrogen dapat mempengaruhi libido wanita dan meningkatkan rasa nyaman seksual.
- Mempengaruhi kesehatan reproduktif : Estrogen dapat mempengaruhi kesehatan reproduktif dengan mengatur ovulasi dan menstruasi.
Dalam jangka panjang, tingginya kadar estrogen dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti endometriosis, mioma, dan kanker payudara. Beberapa faktor seperti obesitas, konsumsi alkohol, dan rokok dapat meningkatkan risiko komplikasi yang berhubungan dengan estrogen.
Apa Yang Menyebabkan Kadar Estrogen Tinggi
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar estrogen tinggi di dalam tubuh adalah :
- Keganasan : Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, endometrium, atau ovarium dapat menyebabkan peningkatan produksi estrogen.
- Kehamilan : Selama kehamilan, kadar estrogen meningkat secara alami untuk mempersiapkan rahim dan membantu perkembangan janin.
- Obesitas : Orang yang obesitas memiliki lebih banyak jaringan lemak yang dapat menghasilkan estrogen.
- Konsumsi alkohol : Konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh.
- Penyakit hati : Beberapa kondisi hati seperti hepatitis atau cirrhosis dapat meningkatkan produksi estrogen.
- Penyakit tiroid : Kondisi seperti hipotiroidisme dapat menyebabkan peningkatan kadar estrogen dalam tubuh.
- Penggunaan obat-obatan tertentu : Beberapa jenis obat seperti kontrasepsi hormonal, terapi hormon pasca menopause, atau obat untuk kanker yang mengandung estrogen dapat menyebabkan kadar estrogen tinggi.
Kadar estrogen yang tinggi dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti endometriosis, mioma, dan kanker payudara. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala abnormal atau memiliki riwayat kondisi yang dapat meningkatkan risiko kadar estrogen tinggi.
Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai hormon estrogen, manfaat dan bahayanya bila berlebihan. Semoga bermanfaat (maglearning.id).