Siklus Pembentukan Batuan dan Macam Macamnya – Berdasarkan pengetahuan tentang batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf serta proses pembentukannya maka menjadi semakin jelas hubungan jenis batuan yang satu dengan lainnya.
Terdapat beberapa jenis batuan yang dibentuk melalui proses yang berbeda-beda, diantaranya adalah:
- Batuan beku (igneous rock) dibentuk melalui proses pembekuan magma atau lava di dalam tanah. Contoh batuan beku adalah granit, basal, dan diorit.
- Batuan sedimen (sedimentary rock) dibentuk melalui proses pengendapan, pelapukan, dan pemadatan bahan-bahan alam seperti tanah, kerikil, pasir, dan batuan lainnya. Contoh batuan sedimen adalah batu kapur, batu gamping, dan batu pasir.
- Batuan metamorf (metamorphic rock) dibentuk melalui proses perubahan fisik dan kimia batuan yang sudah ada sebagai akibat tekanan dan panas yang tinggi. Contoh batuan metamorf adalah marmer, gneiss, dan slate.
Siklus Terbentuknya Macam Macam Batuan
Setelah membahas tentang macam-macam batuan menurut terjadinya maka dapat dibuat skema atau siklus pembentukan batuan mulai dari magma yang membeku menjadi batuan beku kemudian mengalami pelapukan dan erosi, mengalami pengendapan menjadi batuan sedimen selanjutnya mengalami perubahan bentuk menjadi batuan metamorf.
Berdasarkan mekanisme daur batuan di alam dapat diuraikan sebagai berikut:
- Magma mengalami proses pendinginan, terjadi kristalisasi membentuk batuan beku.
- Batuan beku mengalami pelapukan. tererosi, terangkut dalam bentuk larutan ataupun tidak larut, diendapkan, sedimentasi membentuk batuan sedimen. Ada pula yang langsung mengalami perubahan bentuk menjadi batuan metamorf.
- Batuan sedimen dapat mengalami perubahan baik secara kontak, dinamo dan hidrotermik akan mengalami perubahan bentuk dan menjadi batuan metamorf.
- Batuan metamorf yang mencapai lapisan bumi yang suhunya tinggi mungkin berubah lagi menjadi magma lewat proses magmatisasi.
Gambar Siklus Pembentukan Batuan
Ciri Jenis Batuan dari Siklus Pembentukan Batuan
- Batuan Beku (Igneous Rock)
- Dibentuk dari magma atau lava yang mengalir ke permukaan atau dari magma yang mengalir di dalam tanah
- Struktur kristalnya rapat dan kristalnya berukuran besar
- Warna yang beragam tergantung dari mineral yang terkandung
- Terdapat dua jenis batuan beku, yaitu plutonik (dibentuk dari magma yang mengalir di dalam tanah) dan vulkanik (dibentuk dari magma atau lava yang mengalir ke permukaan)
- Batuan Sedimen (Sedimentary Rock)
- Dibentuk dari pengendapan, pelapukan, dan pemadatan bahan-bahan alam seperti tanah, kerikil, pasir, dan batuan lainnya
- Struktur kristalnya jarang dan kristalnya berukuran kecil
- Warna yang beragam tergantung dari mineral yang terkandung
- Terdapat tiga jenis batuan sedimen, yaitu klastik (dibentuk dari fragmen-fragmen batuan), kimia (dibentuk dari pengendapan mineral) dan organik (dibentuk dari sisa-sisa organisme)
- Batuan Metamorf (Metamorphic Rock)
- Dibentuk dari perubahan fisik dan kimia batuan yang sudah ada sebagai akibat tekanan dan panas yang tinggi
- Struktur kristalnya beragam, bisa rapat atau jarang
- Warna yang beragam tergantung dari mineral yang terkandung
- Terdapat beberapa jenis batuan metamorf, yaitu foliasi (dibentuk dari tekanan yang cukup tinggi), skarn (dibentuk dari reaksi antara batuan sedimen dengan magma), granulit (dibentuk dari tekanan dan panas yang sangat tinggi)
Semua jenis batuan tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda yang dapat digunakan untuk mengidentifikasinya. Namun perlu dicatat bahwa tidak semua batuan memiliki ciri-ciri yang khas dan mungkin ada jenis batuan yang memiliki ciri-ciri yang mirip antar jenisnya.
Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai siklus pembentukan atau terbentuknya batuan serta macam macam jenis batuan dilihat dari proses terjadinya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan. (maglearning.id)