Bola Sepak Bola, Pemain Wajib Tahu!

Bola sepak bola adalah kunci dari permainan sepak bola. Semua mata penonton, pemain, pelatih, dan wasit akan selalu tertuju pada bola ketika pertandingan berlangsung. Pengenalan bola pada pemain sepak bola adalah hal pertama yang harus dilakukan sebelum belajar menguasainya.

Benda seperti bola sudah ditendang dan digunakan dalam permainan selama ribuan tahun. Mungkin dulu seseorang menendang batu atau sejenisnya untuk bergembira bersama teman-temannya.

Bola sebagai nyawa permainan sepak bola sudah barang tentu selalu menjadi perhatian. Bahkan setiap seri pergelaran kompetisi sepak bola dunia selalu mengenalkan ikon bola yang dipakainya. Namun, tetap saja setiap kompetisi sepakbola ini tergantung pada pengenalan bola modern dengan yang terkait dengan ukuran, berat, dan karakteristik pantulan yang dipilih dengan cermat.

Ada beberapa momen pergelaran sepak bola dunia yang dianggap “cacat” gegara pemilihan bola yang tidak tepat. Masih ingat tentang Jabulani,bola resmi piala dunia 2010 yang dianggap sangat bermasalah oleh para pemain dunia.

Awal Mula Bola Kulit

Ketika sepak bola ditemukan pada abad kesembilan belas, bola yang digunakan terbuat dari kulit lembu atau kandung kemih babi yang dibungkus kulit.  Kandung kemih dipompa melalui celah di casing kulit, dan ketika bola sudah dipompa dengan cukup, celah ini kemudian ditutup dengan lacing. 

Meskipun jenis bola ini adalah sebuah bentuk kemajuan besar teknologi bola, namun bentuk bola yang baik tergantung pada pembuatan yang hati-hati.  Kandung kemih hewan kemudian digantikan oleh ‘kandung kemih’ karet tetapi penggunaan kulit bertahan hingga 1960-an.

Kekurangan utama kulit sebagai bahan casing bola adalah bahwa bahan ini mudah sekali menyerap air.  Ketika hal ini dikombinasikan dengan kecenderungannya untuk “mengumpulkan” lumpur berat bola bisa menjadi dua kali lipat.

Periode selanjutnya, yaitu sekitar akhir 1980-an kita mulai melihat pengenalan casing multi-layer dan bola yang sepenuhnya sintetis. Lapisan serat sintetis ditutupi dengan bahan permukaan polimer halus dan bola digelembungkan dengan kandung kemih lateks. Bola ini menahan retensi air dan dengan andal tetap mempertahankan bentuknya.

Casing bola berkualitas tinggi terdiri dari beberapa panel. Panel-panel ini bisa dari berbagai bentuk, dijahit bersama-sama melalui lubang jahitan menggunakan benang yang di lilin untuk meningkatkan ketahanan air, bisa hingga 2000 jahitan.

Lacing sudah lama tidak digunakan, bola sekarang dipompa melalui lubang kecil di casing. Bola seperti itu dianggap yang ideal.

Persyaratan Bola Sepak Bola

Persyaratan umum untuk bola sudah cukup jelas saat ini. Bola tidak boleh terlalu berat untuk ditendang. Juga tidak boleh terlalu ringan. Seharusnya juga tidak terlalu besar untuk bermanuver atau terlalu kecil untuk dikendalikan.

Diameter bola terbaik mengacu pada bola di tahun tahun 1872, dimana sekitar ukuran kaki.  Aturan saat inni menyatakan bahwa lingkarnya tidak boleh lebih dari 28 inci dan tidak kurang dari 27 inci. 

Berat bola tidak boleh lebih dari 16 ons dan tidak kurang dari 14 ons. Tekanan juga harus sama dengan 0,6 hingga 1,1 atmosfer. Karena 1 atmosfer adalah 14,7 pound per inci persegi kisaran tekanan ini sesuai dengan 8,8 hingga 16,2 pound per inci persegi. Atau biasanya dikutip 8,5 hingga 15,6 pound per inci persegi hasil dari penggunaan faktor konversi yang tidak akurat.

Perhitungan karakteristik bola terkait dengan massa bola. Dan massa bola ini terkait dengan berat badan. Istilah yang kita digunakan mungkin agak membingungkan, massa satu kg dikatakan memiliki berat satu kg, padahal seaharusnya berbeda. Namun, ini tidak perlu membahas itu. Cukup dengan mengatakan bahwa bola sepak bola standar memiliki massa antara 0,875 dan 1,0 pound atau 0,40 dan 0,45 kilogram.

%%footer%%

Okelah, mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan terkait dengan bola sepak bola. Bila ada kesempatan akan saya tambahi lagi di waktu yang akan datang. Salam sehat dan bahagia.

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan