Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup (IPA Kelas 9) – kita akan mempelajari bagaimana gen-gen dapat menurunkan sifat-sifat yang berbeda pada keturunan makhluk hidup. Bagaimana pewarisan warna kulit, bentuk dan pertumbuhan rambut, serta yang lainnya.

Pewarisan Warna Kulit

Ternyata, warna kulit dikode oleh banyak gen. Misalnya, gen pengkode warna kulit adalah gen A, B, C. Gen ini mengkode pembentukan pigmen kulit yaitu pigmen melanin. Pigmen melanin menyebabkan kulit berwarna gelap.

Variasi atau alternatif gen warna kulit (alela) yaitu gen a, b, c. Orang yang memiliki gen AABBCC memiliki kulit sangat gelap, sedangkan yang memiliki gen aabbcc memiliki kulit sangat terang. Orang yang memiliki gen AaBbCc memiliki warna kulit sawo matang (tengah-tengah antara sangat gelap dan sangat cerah).

Selain akibat gen, faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari juga berpengaruh pada fenotipe warna kulit.

Ada pula orang yang seluruh tubuhnya putih, termasuk pula rambutnya. Orang yang demikian mengalami kelainan yang disebut albino. Albino adalah kelainan yang disebabkan tidak adanya zat warna (pigmen) yang disebut zat melanin.

Orang yang mengalami kelainan ini pada umumnya mempunyai ciri fotofobia atau takut cahaya. Pigmen melanin berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet.

Tidak adanya pigmen kulit membuat mereka lebih rentan terserang kanker kulit dan kulit mudah melepuh akibat terpapar sinar matahari.

Gen penyebab albino bersifat resesif (gen a). Orang yang mengalami kelainan ini memiliki genotipe homozigot resesif (aa), orang yang normal memiliki genotipe homozigot dominan (AA) dan yang menjadi carrier atau pembawa memiliki genotipe heterozigot (Aa).

Pewarisan Tipe Perlekatan Cuping Telinga

Tipe perlekatan cuping telinga ini juga dikontrol oleh gen, yaitu gen G untuk cuping telinga terpisah atau terlepas dan gen g untuk cuping telinga melekat. Jadi, seseorang yang memiliki gen G (baik bergenotipe GG atau Gg) akan memiliki tipe perlekatan cuping telinga terpisah, sedangkan yang memiliki tipe perlekatan cuping melekat memiliki gen gg.

Pewarisan Bentuk Rambut

Pewarisan sifat pada makhluk hidup selanjutnya mengenai bentuk rambut. Bentuk rambut juga dikode oleh gen. Ada dua macam gen yang mengendalikan bentuk rambut, gen C (dominan) mengkode rambut keriting, dan gen s (resesif) mengkode rambut lurus.

Bentuk rambut merupakan kasus yang menarik yang dikenal dominansi tidak sempurna. Artinya, jika kamu memiliki salah satu dari kedua jenis gen tersebut (gen C dan gen s), kamu akan mendapat campuran dari keduanya yaitu rambutmu akan menjadi berombak (Cs).

Jadi, orang yang memiliki rambut keriting memiliki genotipe CC, orang yang memiliki rambut berombak memiliki genotipe Cs, dan yang memiliki rambut lurus memiliki genotipe ss.

Pewarisan Bentuk Pertumbuhan Rambut pada Dahi

Bentuk pertumbuhan rambut pada dahi juga bermacam-macam. Ada rambut yang tumbuh melingkar biasa atau tumbuh seperti huruf “V” atau yang dikenal dengan widow’s peak. Tumbuhnya rambut seperti huruf “V” dikontrol oleh gen W (diambil dari istilah widow’s peak).

Gen W ini bersifat dominan, orang yang memiliki pertumbuhan rambut pada dahi memiliki gen WW (homozigot dominan) atau gen Ww (heterozigot), sedangkan orang yang tidak memiliki pertumbuhan rambut seperti huruf “V” memiliki genotipe homozigot resesif (ww).

Video Pembelajaran Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup (IPA Kelas 9)

Berikut ini adalah video pembelajaran IPA materi pewarisan sifat pada makhluk hidup untuk siswa kelas 9 SMP, silakan simak baik-baik.

Latihan Soal Online Materi Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

Setelah belajar, silakan kerjakan latihan soal berikut ini.                                         

https://quizizz.com/join/quiz/5db132f2224473001a3c0676/start

%%footer%%

Demikianlah bahan ajar online materi Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup untuk sisa Kelas 9 SMP dari kami. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan (maglearning.id).

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan