Apa yang Membedakan Beras Organik

Apa yang Membedakan Beras Organik dan Non-Organik

Apa yang Membedakan Beras Organik dan Non-Organik – Nama beras organik semakin lama semakin menjamur. Banyak masyarakat menaruh minat pada produk beras ini karena memang banyak manfaatnya. Sehingga mulai banyak toko-toko bahan makanan menjual makanan pokok ini.

Kepopuleran beras organik tak lepas dari maraknya kampanye hidup sehat yang didengungkan oleh berbagai pihak baik pemerintah, atau pemerhati kesehatan. Selain lebih sehat beras organik juga punya harga yang lebih tinggi.

Lalu apa saja sih yang membedakan antara beras organik dan non-organik, simak ulasan berikut:

Beras Organik Dibudidayakan Secara Alami

Alasan ini kenapa beras ini punya embel-embel “organik” pada namanya. Dari proses penanaman hingga panen diolah dengan cara yang alami. Jika beras non-organik menggunakan pupuk kimia dan pestisida, maka beras organik menggunakan pupuk kandang, pupuk kompos dan pestisida alami seperti: daun srikaya, daun cabai, kulit jeruk dan sebagainya.

Dari proses budidaya ini, beras organik tentu memiliki kandungan yang lebih sehat karena Terhindar dari risiko pestisida, pupuk buatan.

Beras Organik Baik Bagi Penderita Diabetes

Beras organik terbukti memiliki kandungan yang lebih tinggi daripada beras non-organik. Karena berasal dari perawatan alami non pestisida membuatnya aman untuk penderita penyakit seperti diabetes. Beras organik mengandung bahan aman dan mudah terurai oleh sistem metabolisme tubuh. Jadi jelas beras organik lebih sehat.

Beras organik memiliki kandungan seperti antioksidan, karbohidrat, dan protein yang bersahabat untuk penderita diabetes. Bahkan untuk jenis beras hitam organik Sangat bagus untuk mengobati diabetes, ginjal dan stroke. Secara tekstur pun lebih pulen di banding beras non-organik.

Kaya Nutrisi Dibanding Beras Non-organik

Salah satu perbedaan paling mencolok dari beras organik dan non-organik selain dari cara pengolahannya adalah nilai gizinya. Gizi dari beras organik jauh lebih tinggi dibandingkan beras biasa. Terutama untuk jenis beras hitam organik, punya banyak kandungan yang bagus untuk kesehatan.

Mineral seperti zat besi, asam amino, magnesium dan kalium sangat banyak terkandung di beras ini. Kandungan nutrisi lain seperti karbohidrat, glukosa dan protein juga ada di beras organik. Karena kandungannya ini, beras organik sering dipakai untuk penyembuhan penyakit seperti ginjal, kanker dan diabetes.

Harga Beras Organik Lebih Mahal

Dan satu lagi aspek yang membedakan antara beras organik dan beras non-organik adalah harganya. Harga dari beras organik lebih tinggi daripada beras non-organik. Hal ini dipengaruhi dari pembudidayaan. Beras organik memerlukan perawatan yang lebih ekstra dari pada beras non organik.

Beras organik harus bebas dari yang namanya pupuk dan pestisida kimia, sebagai gantinya harus menggunakan pupuk kompos/kandang dan pestisida alami. Tentu hal ini bukanlah perkara sederhana. Selain itu beras juga harus mendapatkan sertifikat organik dari kementerian pertanian agar bisa bebas dijualbelikan.

Demikianlah bahasan kami tentang apa saja yang membedakan antara beras organik dan non-organik. Semoga tulisan ini bermanfaat. Salam sehat selalu dan berbahagia tanpa batas (maglearning.id).

Loading...

Tinggalkan Balasan