Cara mengekspor hasil presentasi ke dalam format MP4 tidak sesulit seperti bayangan orang. Anda bisa dengan mudah melakukannya asalkan mengetahui triknya. Jangan cemas jika sampai sekarang masih belum paham, karena bisa mempelajari langkah-langkahnya sebagai berikut. Setiap orang bisa ikut mempraktekkan dan belajar sendiri. Bahkan untuk Anda yang terhitung orang awam sekalipun.
MP4 adalah sebuah format file multimedia yang dapat digunakan untuk menyimpan video, audio, dan teks (misalnya subtitle). Format MP4 sangat populer dan sering digunakan karena ukurannya yang relatif kecil namun kualitas videonya masih terjaga. MP4 juga merupakan format file yang sangat universal, yang artinya dapat diputar pada hampir semua perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, tablet, dan lain-lain.
Format MP4 dikembangkan oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), sebuah organisasi internasional yang mengembangkan standar untuk kompresi video dan audio. Format MP4 merupakan evolusi dari format sebelumnya yang disebut MP3, yang hanya bisa menyimpan audio saja. Format MP4 menambahkan kemampuan untuk menyimpan video sehingga dapat menjadi format file multimedia yang lengkap.
Tentu ada beberapa alasan mengapa ingin menyimpan hasil presentasi ke video. Salah satunya karena ingin mengupload hasil karyanya ke YouTube, website dan platform lain. Sehingga, orang-orang bisa langsung melihatnya tanpa harus menginstall aplikasi Power Point terlebih dahulu.
Bagi Anda yang belum tahu cara mengekspor hasil presentasi ke dalam format MP4, bisa mengikuti panduan dibawah.
Cara Mengekspor Hasil Presentasi ke Dalam Format MP4
1. Memakai Fitur Save As
Untuk menyimpan hasil presentasi dalam bentuk video, Anda bisa menggunakan fitur Save As. Namun perlu diingat, bahwasannya ini hanya tersedia untuk Power Point versi 2010 ke atas. Seperti Power Point 2013, 365, 2016 dan 2019.
Adapun langkah-langkahnya bisa mengikuti sebagai berikut:
- Pertama, buat presentasi Powerpoint seperti biasa. Jika dirasa sudah selesai, klik CTRL + S untuk menyimpan.
- Setelah itu, kita akan menyimpan ke dalam format video. Di menu File, klik Save As.
- Kemudian pilih folder tempat Anda ingin menyimpan video.
- Perhatikan kotak dialog Save As, isi bagiannya seperti dibawah.
- File name: tentukan nama video.
- Save as Type: pilih format video, bisa wmv atau mp4.
- Terakhir, klik tombol Save.
- Selesai.
Aplikasi Power Point otomatis menyimpan video presentasi Anda dengan resolusi Full HD (1080p). Tentu saja video tersebut akan terlihat bening dan jelas. Cocok jika ingin menguploadnya ke platform berbagi video seperti YouTube.
Bagaimana, mudah bukan menyimpan presentasi dalam bentuk video? Cara ini bisa dilakukan dengan sangat mudah dan cepat. Namun masalahnya, Anda tidak bisa memilih sendiri format video. Karena otomatis disimpan ke resolusi Full HD.
Apabila Anda ingin menyimpan video sesuai resolusi yang dipilih sendiri, maka bisa mengikuti metode kedua.
2. Memakai Fitur Export
Selain menggunakan fitur Save As, Anda juga bisa memakai opsi Export ketika ingin menyimpan hasil presentasi ke video MP4. Kelebihan metode ini adalah bisa dengan bebas memilih resolusi video.
Semisal merasa ukuran video 1080p dirasa terlalu besar, maka bisa memilih resolusi lain yang lebih ringan. Sehingga, tidak terlalu besar ketika ingin dikirim ke orang lain.
Cara mengekspor hasil presentasi ke dalam format MP4 adalah seperti di bawah:
- Pertama, buat presentasi seperti biasa dan simpan ke format .pptx. Anda bisa klik CTRL + S atau memilih tombol Save di menu.
- Pada menu File, lakukan sebagai berikut:
- Klik Save & Send, kemudian pilih Create a Video. (Power Point 2010).
- Klik Export dan pilih opsi Create a Video (Power Point 365/2019/2016).
- Kemudian atur Kualitas Video presentasi.
- Anda bisa memilih Portabel Devices, Internet & DVD, atau Computer & HD Displays.(Power Point 2010-2013).
- Anda bisa memilih Standard, HD, Full HD atau Ultra. (Power Point 2016-2019).
- Pilihan tersebut menentukan ukuran, resolusi dan kejelasan video presentasi.
- Kemudian Anda perlu mengatur bagian Timings and Naration.
- Anda bisa memilih opsi Don’t Use Recorded Timings and Narations apabila tidak ingin merekam narasi dengan jarak waktu.
- Durasi default untuk pindah dari satu slide ke berikutnya adalah 5 detik. Jika ingin mengubah durasi, tentukan waktunya di bagian Seconds spent on each slide.
- Setelah selesai merekam narasi berjangka waktu, pilih opsi Use Recorded Timings and Narrations.
- Jika semua pengaturan sudah selesai, klik Create Video.
- Pilih folder penyimpanan.
- File nama: nama video presentasi.
- Save as Type: pilih MP4 (opsi ini hanya tersedia untuk Power Point 2013 ke atas).
- Klik Save.
Itu tadi adalah dua cara mengekspor hasil presentasi ke format MP4. Anda bisa menggunakan metode pertama yang sangat mudah dan praktis, namun resolusinya default full HD 1080p. Sementara itu, Anda bisa meluangkan waktu lebih lama dengan metode kedua. Namun bisa memilih sendiri resolusi video presentasi.
“Full HD 1080” adalah sebuah spesifikasi resolusi layar yang menunjukkan bahwa layar tersebut memiliki resolusi sebesar 1920 x 1080 piksel. Resolusi ini merupakan standar resolusi layar yang cukup tinggi dan sering digunakan pada perangkat elektronik seperti televisi, monitor komputer, dan smartphone.
Dengan resolusi Full HD 1080, gambar yang ditampilkan pada layar akan terlihat jelas dan tajam, dengan detail yang lebih banyak dibandingkan dengan resolusi yang lebih rendah. Resolusi ini juga cocok untuk menonton video dengan kualitas tinggi, seperti video dengan resolusi 1080p atau video 4K.
Perangkat yang menggunakan layar dengan resolusi Full HD 1080 disebut “Full HD 1080”. Jika Anda melihat spesifikasi perangkat yang menyebutkan “Full HD 1080”, maka itu berarti bahwa perangkat tersebut memiliki layar dengan resolusi 1920 x 1080 piksel.
Semoga sedikit informasi mengenai cara mengekspor hasil presentasi ke format MP4 bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba (maglearning.id).