Cara Meneliti Sanad Hadis

Cara Meneliti Sanad Hadis

Jika ingin mengetahui kualitas hadis, maka yang pertama kali harus dilakukan adalah meneliti kualitas sanad hadis itu. Kita akan bahas tentang bagaimana cara menelitinya.

Sanad merupakan salah satu komponen penting yang harus ada di dalam sebuah hadis, yang di dalamnya terdapat banyak nama orang-orang yang meriwayatkan hadis dari satu orang ke orang lain hingga bertemu dengan Rasulullah.

Sebenarnya ada dua komponen hadis, pertama adalah sanad dan kedua matn. Jika sanad adalah rangkaian periwayatnya, dari si A ke si B, hingga Rasulullah, maka matn adalah redaksi, atau isi dari hadis.

Dalam hal ini, kualitas sanad terbagi menjadi dua, yakni ketersambungannya dengan kualitas per-individu periwayat hadis.

Ketersambungan Sanad

Syarat pertama hadis dapat dikatakan shahih adalah jika sanadnya bersambung hingga sampai ke Rasulullah. Nah, cara pertama untuk menelitinya adalah, Anda keluarkan dahulu semua nama periwayat yang ada pada hadis, dari Rasulullah hingga yang terakhir.

Jika sudah, Anda bisa mulai melakukan penelitian, yakni dengan mengecek nama asli periwayatnya terlebih dahulu. Hal ini sangat berguna untuk menghindari kesalahan orang, karena memang banyak kesamaan nama. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan banyak software hadis untuk mempermudah, seperti 9 kitab imam, maktabah syamila, dan sebagainya.

Apabila sudah ketemu, maka Anda bisa mencari guru masing-masing nama tersebut. Jadi, semua periwayat yang di bawah Rasulullah adalah satu kesatuan. Urutannya, Rasulullah memiliki murid, nah muridnya ini memiliki murid lainnya. Maka, dalam ilmu hadis, Rasulullah adalah guru untuk nama yang di bawahnya, dan seterusnya.

Ketika dalam meneliti ini Anda menemukan nama-nama mereka dengan hubungan antara guru murid, atau waktu hidupnya tidak terpaut jauh dan masih memungkinkan bertemu, itu artinya bersambung. Berarti Anda bisa melanjutkan penelitian ke tahap yang kedua.

Ke’adilan dan Kedhabitan Perawi

Adil adalah sisi religious seorang perawi, dan dhabit adalah sisi intelektual. Nah, untuk melihat kualitas masing-masing perawi sangatlah mudah. Anda hanya perlu mencarinya di kitab. Kitab yang sangat recommended untuk menelusuri kualitas perawi hadis ini adalah Tahdzib al-Kamal. Dengan kitab yang berjilid-jilidnya, Anda bisa menemukan semua perawi di sana.

Caranya mudah, Anda buka daftar isi, cari nama perawi yang akan Anda cari kualitasnya, jika sudah ketemu buka halaman yang sesuai, dan cari komentar ulama di sana. Dari komentar-komentar ulama tersebut Anda dapat menentukan kualitas perawinya, apakah ia tsiqqah (gabungan antara ‘adil dan dhabit) atau tercela.

Done. Jadi, caranya hanya seperti itu. Mungkin, bagi pemula ini terbilang cukup ribet, tapi jika Anda sudah mulai membiasakan diri, aktivitas ini adalah aktivitas yang menyenangkan loh. Anda akan dibuat kagum dengan penulis kitab Tahdzib al-Kamal dan juga para perawinya.

Keuntungan Menelusuri Kualitas Sanad

Mungkin Anda bertanya, apa sih keuntungan menelusuri kualitas sanad ini? Ia kan? Nah, dengan menelusuri kualitas sanad hadis, Anda akan berhati-hati ketika mendapatkan sebuah hadis, karena Anda bisa langsung menelusuri sendiri kualitasnya.

Jika sanadnya bagus, maka sudah dipastikan hadisnya tidak mungkin lemah apalagi palsu. Keuntungan lainnya adalah akan membuat Anda semakin yakin, bahwa hadis adalah benar adanya, bukan buatan Rasulullah sebagaimana yang disebarkan oleh kaum orientalis (orang Barat yang mengkaji ketimuran).

Demikian cara singkat untuk meneliti sanad hadis. Anda bisa mulai mencari hadis yang akan diteliti dulu, baru kemudian mulai mengikuti langkah-langkah di atas. Semoga bermanfaat dan membuat kita semakin semangat untuk mempelajari hadis. Mudah-mudahan belajar Anda semakin menyenangkan (maglearning.id).

Loading...