Jenis Jenis Media Sosialisasi, Apa Saja

Jenis Jenis Media Sosialisasi, Apa Saja ?

Jenis Jenis Media Sosialisasi, Apa Saja ? Nah pada hari ini senang sekali rasanya karena admin bisa kembali bisa update artikel di website ini. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai materi Sosiologi yang mana tentang pembentukan kepribadian seseorang.

Khusus pada tulisan ini kita akan membahas  tentang jenis jenis atau macam macam media sosialisasi dalam pembentukan kepribadian. Kita menyadari bahwa sifat suatu individu dengan individu lainnya tentulah tidaklah pernah sama persis, nah ini akan menjadi menarik untuk pembahasan kali ini, yang tentunya sobat akan bertanya-tanya, apa sih faktor-faktor yang menyebabkan ragam kepribadian setiap individu.

Nah oleh karena itu pada kesempatan kali kita akan membahasnya secara tuntas melalui artikel ini, sekarang mari kita langsung saja membaca penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Media Sosialisasi

Sebelum membahas tentang jenis jenis media sosialisasi ada baiknya kita bahas dulu tentang pengertian media sosialisasi. Media sosialisasi adalah pihak-pihak yang menjadi perantara terjadinya sosialisasi. Dalam sosialisasi diperlukan adanya media agar tujuan dan peranan /fungsi sosialisasi dapat tercapai.

Proses sosialisasi terjadi dalam institusi sosial atau kelompok masyarakat. Dalam terjadinya sosialisasi memiliki tahapan-tahapan sosialisasi yang membuat sosialisasi tersebut dapat terjadi.

Kelompok masyarakat yang berperan penting dalam proses sosialisasi, seperti keluarga, teman sepermainan, sekolah, lingkungan kerja, media massa, bahkan media sosial digital (internet). Oleh karena itu media sosialisasi sangat berperan dalam pembentukan kepribadian seorang individu.

Jenis Jenis Media Sosialisasi

Seperti telah disinggung di atas macam macam media sosialisasi di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Keluarga

Pertama kali manusia mengalami proses sosialisasi adalah di dalam keluarga tempat dia dilahirkan. Keluarga sebagai kesatuan yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak merupakan kelompok terkecil dalam masyarakat. Namun, peran yang dimilikinya sangat penting dalam proses sosialisasi.

Keluarga mempunyai fungsi dan pengawasan sosial. Keluarga memberi pengertian kepada anak tentang peranannya baik dalam keluar maupun masyarakat. Seseorang dalam berhubungan selalu dengan orang lain dan diperlukan kebiasaan yang telah teratur, seperti cara makan dan cara berpakaian.

Dari keluarga, anak-anak juga akan mulai belajar bagaimana harus bersabar, bersikap ramah, dan memiliki perhatian kepada orang lain. Di dalam keluarga, seorang anak sudah mulai diberi tanggung jawab kecil. Misalnya, merapikan buku-buku, tempat tidur, atau membersihkan halaman rumah. Dengan cara seperti itu seorang anak mengalami sosialisasi nilai-nilai kerja sama dan tanggung jawab.

2. Teman Sepermainan

Jenis jenis media sosialisasi pada tahap berikutnya adalah kelompok teman sebaya atau teman sepermainan. Teman sebaya terdiri atas beberapa orang anak yang usianya hampir sama. Mereka sering berinteraksi satu dengan lainnya melalui kegiatan bermain bersama.

Interaksi di antara teman sepermainan bertujuan untuk memperoleh kesenangan (rekreatif). Para remaja juga melakukan sosialisasi melalui kelompok teman sebaya, dan di antara mereka mempunyai rasa saling memiliki dan senang melakukan kegiatan bersama-sama.

Mempersamakan diri dengan teman sepermainan merupakan salah satu hal penting dalam perkembangan tingkah laku. Proses sosialisasi dalam teman sepermainan adalah dengan saling meniru dan selalu belajar. Dalam kelompok teman sebaya itulah seorang anak mulai menerapkan prinsip hidup bersama di luar lingkungan keluarganya.

3. Lingkungan Sekolah

Sekolah merupakan lembaga penting dalam proses sosialisasi. Sebagai media sosialisasi, sekolah memiliki fungsi dan peran sebagai berikut.

  • Sekolah menjadi media transmisi kebudayaan. Kebudayaan yang diteruskan dapat berupa ilmu pengetahuan, kecakapan, maupun nilai dan sikap.
  • Sekolah mengajarkan peranan sosial. Dalam berbagai kegiatan di sekolah, siswa diajari berbagai kecakapan. Mereka juga berkesempatan memegang peran dalam berbagai organisasi (OSIS, Pramuka, pecinta alam, dan lain-lain).
  • Sekolah menciptakan integrasi sosial. Peranan ini penting bagi bangsa Indonesia yang beragam budaya, suku, agama, dan kelompok sosialnya. Sekolah mengajarkan nilai-nilai hidup bersama dan toleransi kepada para siswa. Nilai-nilai tersebut diterapkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari warga sekolah. Bentuknya dapat berupa pemberian perlakuan, kesempatan, dan pelayanan yang sama kepada setiap siswa.
  • Sekolah melahirkan terobosan-terobosan baru. Proses belajar mengajar di sekolah memungkinkan terciptanya hal-hal baru yang positif. Hal itu dapat diterapkan di masyarakat luas. Misalnya, pembaruan cara hidup sehat. Mula-mula diajarkan di sekolah, kemudian diterapkan di masyarakat.
  • Sekolah membentuk kepribadian siswa. Siswa dibiasakan tertib, berpikir logis dan maju, hidup terencana, bekerja sama, berpacu dalam prestasi, saling menghargai dan tenggang rasa. Akhirnya, terbentuklah kepribadian siswa sehingga menjadi warga masyarakat yang baik dan berguna. Melalui berbagai pelajaran yang didapat dari sekolah, ilmu pengetahuan dan keterampilannya berkembang.

4. Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja merupakan salah satu tempat yang juga dapat membentuk kepribadian seseorang, juga termasuk dalam macam macam media sosialisasi. Setelah menyelesaikan sekolah, seseorang kemudian memasuki lingkungan kerja.

Ada berbagai macam lapangan pekerjaan di masyarakat. Di dalam lingkungan kerja mana pun, seseorang akan selalu berinteraksi dengan orang lain. Interaksi sosial itu membuat orang saling menerima dan memberi pengaruh. Terjadilah penyesuaian tingkah laku, baik penyesuaian antarpribadi maupun penyesuaian dengan lingkungan kerja secara umum. Penyesuaian itulah yang membentuk kepribadian seseorang, karena dalam interaksi tersebut terjadi sosialisasi nilai dan norma sosial.

5. Organisasi

Organisasi adalah sebuah tipe pembentukan kolektivitas yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan-tujuan khusus. Organisasi di tandai dengan adanya struktur atau aturan-aturan formal, hubungan kewenangan atau otoritas, pembagian kerja, dan keanggotaan yang dibatasi. Organisasi memerankan fungsi sebagai media sosialisasi pada tingkat lanjutan khusus.

Walaupun demikian, proses interaksi yang khusus tersebut tidak mengurangi kesempatan bagi anggota-anggotanya untuk saling bersosialisasi. Materi sosialisasi tidak terbatas pada nilai, norma, struktur, dan sistem yang terkait dengan organisasi akan tetapi juga masalah-masalah yang lain seperti keluarga, pekerjaan, atau lingkungan tempat tinggal.

6. Media Massa

Proses sosialisasi pada saat ini lebih banyak menggunakan media massa baik cetak maupun elektronik. Media massa merupakan sarana yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang (massa). Ada dua macam media massa, yaitu:

  • Media cetak Media cetak meliputi buku, majalah, surat kabar, tabloid, dan buletin.
  • Media elektronik. Media elektronik meliputi semua peralatan yang menggunakan daya listrik untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai, misalnya radio, televisi, dan internet.

Sebagai suatu industri, media massa saling bersaing antar sesamanya. Semua berlomba merebut perhatian masyarakat. Untuk itu, mereka kadang-kadang menyajikan program siaran yang bertentangan dengan nilai dan norma yang pantas di masyarakat hanya untuk menarik perhatian dari masyarakat.

Banyak informasi yang bermanfaat di sana, tetapi banyak pula hal-hal yang bertentangan dengan nilai dan norma masyarakat kita. Untuk menghadapi hal ini, seharusnya orang tua dan guru memberikan bimbingan kepada anak-anak untuk memilih sajian yang layak.

7. Jejaring Sosial dunia Maya

Jenis jenis media sosialisasi saat ini semakin berkembang, terutama dengan hadirnya teknologi komunikasi yang amat canggih. Media sosial berbasis internet menjadi media sosialisasi yang paling banyak pengikutnya. Ada kelompok komunitas di Facebook, Group di Whatsapp, dan banyak media sosial lainnya yang berbeda dari sebelumnya. Orang terkoneksi dengan banyak orang lainnya karena media sosial.

Latihan Soal Macam Macam Media Sosialisasi

Berikut ini adalah latihan soal online materi jenis-jenis media sosialisasi yang bisa digunakan untuk menambah pengalaman belajar maupun mempersiapkan diri dalam menghadapi penilaian harian atau semester.

https://quizizz.com/join/quiz/5e2fda7dae426a001c028b92/start

Latihan Soal Macam Macam Media Sosialisasi

Demikianlah bahasan ringkas kami mengenai jenis jenis atau macam macam media sosialisasi. Semoga tulisan ini ada manfaatnya buat pembaca. Sampai jumpa lagi dengan maglearning.id.

Loading...