Pentingnya Publikasi Ilmiah

Pentingnya Publikasi Ilmiah, Apa Saja ?

Pentingnya Publikasi Ilmiah, Apa Saja ? Sains bukan hanya pengalaman pribadi. Sains adalah pengetahuan yang dibagikan berdasarkan pemahaman bersama tentang beberapa aspek dunia fisik dan sosial.

Untuk alasan itu, konvensi sosial sains memainkan peranan penting dalam memantapkan keandalan pengetahuan ilmiah. Jika konvensi ini dilanggar, kualitas sains akan rusak.

Konvensi sosial yang sudah terbukti efektif dalam sains adalah publikasi penelaahan sejawat. Ada konvensi bahwa penemu pertama bukan yang meneliti pertama tetapi yang melaporkan pertama dalam jurnal ilmiah yang menjadi penemu pertama.

Sebuah penemuan tanpa publikasi akan terus menjadi misteri oleh yang lain. Manfaatnya pun hampir tidak ada. Pun peluang untuk dikembangkan lebih lanjut, karena peneliti lain tidak mendapatkan informasi apa pun tentang temuan baru tersebut.

Terlebih juga kredibilitas dari temuan itu pasti diragukan karena ketidakjelasan proses dan lainnya. Itulah salah satu dari pentingnya publikasi ilmiah. Lain ceritanya kalau temuan itu diterbitkan pada jurnal ilmiah bereputasi atau bentuk publikasi lainnya.

 

Hak Cipta dan Publikasi Ilmiah

Sekali hasil penelitian telah diterbitkan maka hasil tersebut akan dapat digunakan oleh peneliti lain untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan tetapi, harus diingat bahwa sampai hasil itu menjadi pengetahuan umum, orang-orang yang menggunakannya harus mengakui penemunya melalui rujukan.

Jika seseorang menggunakan bahan-bahan yang belum dipublikasikan yang ditemukan pada suatu usulan penelitian khusus atau pada naskah, orang yang menggunakan informasi tersebut bisa dikatakan pencuri hak kekayaan intelektual.

Dalam industri, hak komersial atas karya ilmiah dimiliki oleh pemilik usaha dibandingkan dengan pekerja, akan tetapi ketentuan yang hampir mirip berlaku: hasil penelitian adalah rahasia (privilage) sampai hasil tersebut dipublikasikan atau yang dibeberkan atau disebarluaskan secara publik.

 

Proses Publikasi Ilmiah

Proses publikasi ini terjadi terutama dengan cara menulis hasil penelitiannya dan mengirimkannya ke jurnal ilmiah, yang selanjutnya naskah artikel itu akan dievaluasi oleh reviewer secara cermat dan teliti sehingga apa yang disajikan pada tulisan tersebut tidak akan menyesatkan publik.

Setelah artikel diterbitkan, para pembaca akan menilai hasil itu berdasarkan apa yang mereka ketahui sebelumnya dari sumber-sumber lain. Dalam proses ini, pengetahuan individu secara pelan-pelan akan memasuki ranah pengetahuan yang secara umum diterima.

Proses review dan revisi ini sangat penting sehingga dapat meminimalkan pengaruh subyektivitas individu dengan mengharuskan bahwa hasil penelitian itu harus diterima oleh ilmuwan lain. Juga yang tak kalah pentingnya adalah peningkatan kualitas penyampaian hasil penelitian agar diperoleh hasil yang komprehensif serta mudah dipahami oleh pembacanya.

Dari awal pertama publikasi jurnal pada tahun 1665 sampai sekarang, fungsi jurnal ilmiah tidak banyak berubah, yaitu sebagai media untuk registrasi (pendaftaran atau registration), disseminasi (penyebarluasan hasil penelitian atau dissemination), pengarsipan (archive), dan sertifikasi (certification) hasil-hasil penelitian.

 

Nah, demikianlah sedikit bahasan kami mengenai pentingnya publikasi ilmiah. Semoga bermanfaat dan sampa bertemu kembali di lain tulisan (magleraning.id).

Loading...

Tinggalkan Balasan