Hubungan Literasi Keuangan dan Kualitas Hidup

Hubungan Literasi Keuangan dan Kualitas Hidup

Hubungan Literasi Keuangan dan Kualitas Hidup – Literasi keuangan memiliki signifikansi ekonomi di dunia saat ini. Seseorang membutuhkan literasi keuangan yang baik untuk membuat keputusan yang tepat dalam perencanaan keuangan, akumulasi kekayaan, investasi, pinjaman, dan tabungan pensiun.

Keterampilan manajemen keuangan ini adalah kunci kepuasan hidup dan kesejahteraan dalam hidup yang sering disebut dengan kualitas hidup (quality of life / QoL)

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara literasi keuangan dan QoL, dengan adopsi fintech sebagai mediator dan rekreasi sebagai moderator. Di sini, adopsi dan rekreasi fintech diselidiki sebagai komponen integral untuk meningkatkan kualitas hidup individu yang melek finansial.

Data dan Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan survei cross-sectional online dalam kerangka convenience sampling. Responden sasaran adalah penduduk Thailand, berusia 20 tahun atau lebih, yang tinggal di dalam dan di luar Bangkok.

Data dikumpulkan dengan survei online melalui platform media sosial seperti Facebook dan LinkedIn. Kuesioner terstruktur terdiri dari lima bagian: 1) pertanyaan tentang karakteristik sosiodemografi responden, 2) bagian kedua hingga kelima mengukur literasi keuangan, adopsi tekfin, kualitas hidup, dan waktu luang menggunakan skala Likert lima poin. Data yang dianalisis adalah 345 respons.

Temuan Penelitian

Hasilnya mengungkapkan efek mediasi adopsi fintech pada hubungan antara literasi keuangan dan kualitas hidup, menyoroti pentingnya literasi digital dalam masyarakat yang semakin terdigitalisasi. Selain itu, waktu luang memoderasi hubungan mediasi. Individu dengan waktu luang yang tinggi lebih mungkin untuk melihat ketidakpastian dan risiko yang terkait dengan teknologi baru secara optimis – sebuah pengamatan yang didukung oleh literatur yang ada tentang hubungan antara waktu luang, kebebasan yang dirasakan, dan locus of control internal.

Literasi keuangan harus menggabungkan literasi digital untuk memanfaatkan teknologi inovatif untuk pengelolaan keuangan yang lebih efisien. Selain itu, memiliki rasa kendali atas hasil kehidupan dapat mengarah pada kesejahteraan.

Studi ini juga mengungkapkan pentingnya waktu luang, karena mereka yang memiliki literasi keuangan yang tinggi lebih cenderung mengadopsi fintech ketika mereka memiliki lebih banyak kebebasan dalam hidup mereka, yang mengarah pada QoL yang lebih tinggi.

 

Jenis Penelitian:

  • Dari sisi Aplikasi : Penelitian Terapan
  • Menurut Tujuan : Penelitian Korelasional
  • Metode yang digunakan : Penelitian Kuantitatif

 

Judul Asli Artikel:

Financial literacy and quality of life: a moderated mediation approach of fintech adoption and leisure

Url Abstrak :

https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/IJSE-10-2021-0633/full/html

Sitasi :

Kakinuma, Y. (2022), “Financial literacy and quality of life: a moderated mediation approach of fintech adoption and leisure”, International Journal of Social Economics, Vol. 49 No. 12, pp. 1713-1726. https://doi.org/10.1108/IJSE-10-2021-0633

 

Demikianlah review artikel jurnal internasional mengenai hubungan literasi keuangan dan kualitas hidup. Semoga bermanfaat …..

Loading...

Tinggalkan Balasan