Pengertian Psikologi Sosial Menurut para Ahli – Psikologi sosial adalah cabang ilmu psikologi yang meneliti dampak atau pengaruh sosial terhadap perilaku manusia. Bidang ini sangat luas, mencakup berbagai bidang studi dan beberapa disiplin ilmu.
Psikologi sosial juga digunakan dalam berbagai disiplin dan industri; banyak orang memanfaatkan prinsip-prinsip psikologi sosial bahkan tanpa menyadari hal itu ketika mereka mencoba untuk mengendalikan kelompok, pengaruh pendapat seseorang, atau menjelaskan mengapa seseorang berperilaku dengan cara tertentu.
Akar psikologi sosial diletakkan di akhir 1800-an, ketika psikologi sebagai suatu disiplin yang berkembang di Eropa. Ketika Perang Dunia Pertama banyak psikolog melaju ke Amerika Serikat, psikologi sosial mulai muncul sebagai suatu disiplin yang berbeda di tahun 1920.
Salah satu pengaruh utama di lapangan adalah Kurt Lewin, yang disebut “bapak” psikologi sosial oleh beberapa orang; lain psikolog sosial terkenal termasuk Zimbardo, Asch, Milgram, Festinger, Ross, dan Mischel.
Beberapa Pengertian Psikologi Sosial Menurut para Ahli
Berikut ini akan kami sampaikan definisi dan pengertian psikologi sosial menurut para ahli di bidangnya masing-masing.
Menurut Sherif & Musfer (1956), psikologi sosial adalah ilmu tentang pengalaman dan perilaku individu dalam kaitannya dengan situasi stimulus sosial. Dalam definisi ini, stimulus sosial diartikan bukan hanya manusia, tetapi juga benda-benda dan hal-hal lain yang diberi makna sosial.
Menurut Show & Costanzo (1970), psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku individual sebagai fungsi stimulus-stimulus sosial. Definisi ini tidak menekankan stimulus eksternal maupun proses internal, melainkan mementingkan hubungan timbal balik antara keduanya. Stimulus diberi makna tertentu oleh manusia dan selanjutnya manusia bereaksi sesuai dengan makna yang diberikannya itu.
Menurut Gordon Allport (1985), psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain, baik secara:
- secara nyata atau aktual
- dalam bayangan atau imajinasi
- dalam kehadiran yang tidak langsung (implied)
Menurut David O Sears (1994), psikologi sosial adalah ilmu yang berusaha secara sistematis untuk memahami perilaku sosial, mengenai:
- bagaimana kita mengamati orang lain dan situasi sosial
- bagaimana orang lain bereaksi terhadap kita
- bagaimana kita dipengaruhi oleh situasi sosial
Menurut Baron & Byrne (2006), psikologi sosial adalah bidang ilmu yang mencari pemahaman tentang asal mula dan penyebab terjadinya pikiran serta perilaku individu dalam situasi-situasi sosial. Definisi ini menekankan pada pentingnya pemahaman terhadap asal mula dan penyebab terjadinya perilaku dan pikiran.
Sarlito Wirawan, setelah menyimpulkan beberapa definisi dan pengertian psikologi sosial menurut para ahli membedakan tiga wilayah studi psikologi sosial, yaitu sebagai berikut:
- Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya studi tentang persepsi, motivasi, proses belajar, atribusi (sifat). Walaupun topik-topik ini bukan monopoli dari psikologi sosial, namun psikologi sosial tidak dapat menghindar dari studi tentang topik-topik ini.
- Studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial dan sebagainya.
- Studi tentang interaksi kelompok, misalnya: kepemimpinan, komunikasi, hubungan kekuasaan, otoriter, konformitas (keselarasan), kerja sama, persaingan, peran dan sebagainya.
Seorang psikolog sosial melihat pada sikap, keyakinan, dan perilaku baik individu maupun kelompok. Bidang ini juga dikaji interaksi interpersonal, menganalisis cara seseorang berinteraksi dengan orang lain, baik secara tunggal atau dalam bentuk kelompok besar. Psikolog sosial juga membahas pengaruh budaya seperti iklan, buku perilaku, film, televisi, dan radio, melihat cara ini dampak pengaruh di mana manusia.
Seperti banyak ilmuwan, psiklog sosial seperti menggunakan metode empiris untuk melakukan penelitian di bidang mereka. Metode ini sering melibatkan eksperimen yang dapat membawa isu-isu etis yang kompleks. Salah satu percobaan paling terkenal psikologi sosial adalah Stanford Penjara Percobaan, yang akhirnya ditutup karena keluar kendali. Psikolog Sosial mengandalkan upaya komite etika dan panel review untuk memastikan bahwa pekerjaan mereka secara etis diizinkan, dengan harapan menghindari pengulangan percobaan dipertanyakan.
Penelitian psikologi sosial dapat menjelaskan mengapa orang-orang membentuk massa, bagaimana kelompok membuat keputusan, yang kondisi sosial dapat menyebabkan perilaku menyimpang, dan berbagai hal lain.
Psikolog sosial ini terus-menerus belajar lebih banyak tentang perilaku manusia dan ilmu balik interaksi manusia, memandang segala sesuatu dari mengapa orang gagal untuk membantu orang yang membutuhkan dengan apa yang menyebabkan orang untuk menyesuaikan diri, bahkan dalam situasi etis meragukan.
Demikianlah bahasan kami mengenai pengertian psikologi sosial menurut para ahli. Semoga tulisan singkat ini ada manfaatnya. Selamat belajar dengan cara yang menyenangkan (maglearning.id).
One comment