Fungsi Air Bagi Tumbuhan Adalah ? Apa Saja ?– Air merupakan sumber kehidupan, tanpa air tidak ada makhluk yang dapat hidup. Begitu juga tanaman, salah satu unsur terbesar tanaman adalah air yaitu berkisar kurang lebih 90% untuk tanaman muda, sampai kurang dari 10% untuk padi-padian yang menua sedangkan tanaman yang mengandung minyak, kandungan airnya sangat sedikit.
Penyiraman harus dilakukan teratur agar tanaman tidak kekurangan air. Jika tidak disiram, tanaman akan mati kekeringan. Air merupakan bahan untuk fotosintesis, tetapi hanya 0,1% dari total air yang digunakan untuk fotosintesis.
Air yang digunakan untuk transpirasi tanaman sebanyak 99 %, dan yang digunakan untuk hidrasi 1 %, termasuk untuk memelihara dan menyebabkan pertumbuhan yang lebih baik. Selama pertumbuhan tanaman membutuhkan sejumlah air yang tepat.
Fungsi dan peranan air bagi tumbuhan
Fungsi dan peranan air bagi tumbuhan atau tanaman adalah sebagai berikut :
- Penyusun utama protoplasma. Molekul – molekul makro dalam protoplasma seperti protein, karbohidrat, pektin dan lain – lain membentuk struktur yang unik berasosiasi dengan molekul air dalam bentuk koloid.
- Menjadi pelarut bagi zat hara yang diperlukan tumbuhan.
- Menjadi alat transpor untuk memindahkan zat hara. Bahan yang diangkut dapat berupa bahan mineral dari dalam tanah, bahan–bahan organik hasil fotosintesa, dan olahan sel lainya.
- Menjadi medium berlangsungnya reaksi-reaksi biokimia. Kita tahu terkadang proses reaksi terjadi dalam bentuk larutan dan air adalah pelarut yang sangat baik.
- Menjadi bahan dasar untuk reaksi – reaksi biokimia. Seperti pada fotosintesis, tanpa adanya air yang berperan sebagai donor elektron, fotosintesis tidak dapat berlangsung.
- Sebagai sistem hidrolik. Air dapat memberikan tekanan hidrolik pada sel sehingga menimbulkan turgor pada dinding sel tumbuhan. memberikan kekuatan mekanik pada jaringan-jaringan yang tidak memiliki sokongan struktur (zat kayu) pada dinding selnya, misalnya pada parenkim. Sistem hidrolik juga dapat di jumpai pada membuka dan menutupnya stomata.
- Stabilisasi dan pemindahan panas. Tingginya panas jenis yang dimiliki air, telah memungkinkan air berperan sebagai penyangga (buffer) dalam pengaturan panas tubuh tumbuhan. Penyerapan sejumlah besar panas (radiasi) oleh tumbuhan, hanya akan mengubah suhu tubuh sedikit saja. Sebab sebagian besar panas (radiasi) tersebut dikembalikan lagi ke lingkungannya dengan cara penguapan air dari permukaan tubuhnya.
- Sebagai alat gerak misalnya pada pulvinus tangkai daun pada gerak nasti. Air di dalam sel berada dalam bentuk bebas dan terikat. Keterikatan air itu dapat dengan ion atau molekul polar, terkait dengan ikatan H pada molekul lain, terikat pada koloid atau terikat secara kapiler. Air bebas terdapat pada vacuola sebagai cairan encer. Apabila tumbuhan kekurangan air, maka air bebaslah yang hilang lebih dulu.
- Sebagai larutan air dalam sel mempunyai potensial air lebih kecil dari nol. Besarnya potensial air larutan cairan sel dipengaruhi oleh temperatur, adanya bahan pelarut lain, adanya imbibiban yaitu zat yang mampu mengadakan imbibisi, dan adanya tekanan atau tegangan (tekanan hidrostatik).
Jadi fungsi air bagi tumbuhan atau tanaman adalah sangat penting karena menyangkut proses metabolisme tumbuhan. Air berperan hampir pada seluruh proses kelangsungan hidup tumbuhan. Tanpa air tumbuhan akan mati, kekurangan air dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak maksimal.
Demikianlah bahasan kami mengenai fungsi dan peranan air bagi tumbuhan. Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat belajar dengan menyenangkan bersama maglearning.id.