Konsep Dasar Akuntansi Entitas Bisnis

Konsep Dasar Akuntansi Entitas Bisnis

Konsep Dasar Akuntansi Entitas Bisnis – Anda masih ingat dengan usaha kecil-kecilan dari rumah Anda? Sebetulnya usaha yang Anda jalankan bisa dikatakan sebagai perusahaan, hanya saja masih dalam skala kecil. Apa yang ada dalam pikiran Anda mengenai perusahaan?

Kemungkinan Anda akan mengatakan misalnya pabrik besar, lalu hanya orang-orang yang mempunyai modal besar bisa mendirikan pabrik, lalu pendirian pabrik sangatlah rumit dari perizinan sampai dengan pembangunan pabriknya. Tentu saja dengan apa yang Anda pikirkan itu membuat Anda enggan untuk tahu lebih jauh mengenai perusahaan.

Sebetulnya jika kita melihat secara sederhana mengenai perusahaan atau pabrik, ya tidak usah jauh-jauh, lihat usaha “jual gado-gado” itulah yang disebut perusahaan atau pabrik. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, beda usaha Anda dengan pabrik-pabrik yang ada di kawasan hanya terletak pada skala besar atau kecil.

Tapi secara sistem operasi penerapannya sama, mereka menciptakan produk Anda juga membuat produk, hal ini gado-gado. Mereka mengolah bahan baku Anda juga memproses bahan baku untuk membuat gado-gado, kemudian Anda dan mereka bisa menjual produk kepada para pelanggan.

Okeh, saya pikir Anda sudah paham mengenai perusahaan secara umum. Intinya adalah perusahaan merupakan organisasi yang mengolah sumber daya seperti bahan baku dan tenaga kerja untuk menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Jadi, sebelum kita membahas konsep dasar akuntansi entitas bisnis, kita bahas dulu apa itu entitas bisnis atau perusahaan.

Tujuan Perusahaan

Tujuan yang paling utama dari perusahaan adalah memaksimalkan laba atau keuntungan atau dengan kata lain mencari untung sebesar-besarnya dari hasil penjualan barang atau jasa. Nah, keuntungan atau laba didapatkan dari selisih antara jumlah yang kita terima dari pelanggan atas penjualan barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli dan mendapatkan sumber daya (bahan baku dan tenaga kerja) dalam menghasilkan barang atau jasa.

Selain itu ada juga perusahaan yang tujuan utamanya bukan untuk menghasilkan laba (non-profit), tujuan dari perusahaan non-profit tersebut adalah untuk menghasilkan kemaslahatan bagi masyarakat secara umum, dalam hal ini seperti penelitian dan kedokteran. Untuk kali ini saya tidak membahas mengenai perusahaan non-profit, tapi hanya pengenalan saja untuk Anda.

Jenis Perusahaan

Pada wilayah akuntansi terdapat tiga bentuk perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba atau keuntungan :

Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur atau juga di sebut perusahaan pabrikan atau pabrik, yang kegiatan utamanya mengubah bahan baku sehingga menghasilkan produk atau barang jadi yang siap dijual kepada pelanggan. Contoh perusahaan manufaktur adalah PT Epson yang menghasilkan produk printer, PT Multistrada yang menghasilkan ban atau roda kendaraan, PT Samsung Electronics dengan produk elektroniknya dan lainnya Anda bisa mencarinya di http://www.Google.com dengan kata kunci ”akuntansi perusahaan manufaktur”.

Perusahaan Dagang

Sama halnya dengan perusahaan manufaktur, perusahaan dagang juga aktivitasnya menjual barang dagang akan tetapi hanya sebatas pada menjual saja. Mereka tidak menghasilkan produk, hanya membeli produk kepada perusahaan manufaktur dan kemudian memasarkannya. Perusahaan dagang lebih kepada fungsi broker atau calo (bahasa terminal) yaitu mempertemukan antara produk dengan pelanggan. Contoh perusahaan dagang seperti Alfamart, Indomaret, Hypermart, Toko material dan perusahaan dagang lainnya bisa Anda cari di google dengan kata kunci “akuntansi perusahaan dagang”.

Perusahaan Jasa

Anda pernah mendengar FEDEX, DHL, Tiki, Kantor akuntan publik, dan Kantor konsultan pajak? Betul atas jawaban Anda saya beri Anda nilai 100 dan tentu saja untuk saya 900 hehe. Semua yang disebutkan tadi merupakan jenis perusahaan jasa.  Perusahaan jasa menjual produk jasa mereka dengan memberikan pelayanan kepada pelanggan. Silakan Anda cari kata kunci “akuntansi perusahaan jasa” di google.com.

Untuk masing-masing jenis perusahaan akan dibahas secara terpisah pada obrolan kita berikutnya. Nah, sekarang saya pikir Anda sudah memahami secara umum mengenai bentuk perusahaan pada sisi akuntansi, nah inilah yang mendasari konsep dasar akuntansi entitas bisnis. Semoga bermanfaat (maglearning.id).

Loading...

Tinggalkan Balasan