Bagaimanakah Struktur dan Fungsi Membran Sel ? Sebuah membran sel adalah struktur tipis membentuk permukaan luar protoplasma sel. Membran sel berfungsi untuk mengatur perjalanan bahan masuk dan keluar dari sel.
Membran sel mungkin adalah organel sel (bagian sel) yang paling penting dalam sebuah sel. Membran adalah satu-satunya bagian atau komponen dari system sel yang menahan sel bersama-sama. Membran sel terbuat dari lapisan ganda fosfolipid dengan protein yang membentang meskipun lapisan fosfolipid di dalam, di luar, atau keduanya merupakan lapisan bersama-sama.
Struktur fosfolipid
Fosfolipid adalah molekul asam lemak. Setiap lipid memiliki kepala hidrofilik (yaitu, menarik air) dan ekor hidrofobik (yaitu, menolak air). Kepala terbuat dari molekul lipid dengan gugus fosfat melekat sampai akhir. Dua lapisan terhubung dengan ekor mereka ke dalam, ke arah satu sama lain, dengan satu lapisan kepala menghadap luar sel dan satu lapisan kepala menghadap di dalam sel.
Fungsi fosfolipid
Membran fosfolipid memungkinkan untuk menjadi cairan pada suhu fisiologis normal. Fosfolipid membiarkan perubahan bentuk sel berdasarkan kendala fisik atau volume sel. Membran ini memungkinkan oksigen, karbon dioksida, dan hidrokarbon kecil melewatinya dengan mudah, tetapi menahan bagian air, ion, dan molekul besar lainnya seperti glukosa (gula).
Struktur protein
Sel membutuhkan suatu cara untuk berkomunikasi satu sama lain dan meneruskan nutrisi yang lebih besar melalui membran. Protein melakukan pekerjaan ini. Protein terbuat dari asam amino dan sangat berbeda dari lipid. Ada dua kelompok utama protein: protein integral dan protein perifer. Protein integral adalah protein lintas-membran – mereka mencakup daerah antara lapisan membran.
Protein perifer hanya pada satu sisi membran dan melampirkan protein integral. Beberapa jangkar untuk sitoskeleton (yang memberikan bentuk sel) atau serat ekstra seluler (di luar sel). Protein lebih besar dari lipid dan bergerak lebih lambat.
Fungsi protein
Protein sel bersama-sama bergabung dalam adhesi sel (seperti lem). Mereka melampirkan membran untuk sitoskeleton, membantu mempertahankan bentuk sel dan menahan membran di tempat. Bagian protein terkena interior sel dan eksterior yang hidrofilik. Protein bertindak sebagai reseptor atau molekul pembawa pesan yang memberitahu sel untuk memulai atau menghentikan tindakan.
Protein membuat membran selektif permeabel (memungkinkan nutrisi untuk melewati). Mereka mengontrol gerakan melalui membran. Beberapa protein membawa glikoprotein (dipecah molekul gula) yang bertindak sebagai tanda tangan untuk sel-sel spesifik.
Regulasi Bahan / Homeostasis
Karena sel-sel seperti homeostasis (keseimbangan dalam dan di luar sel), membran hanya memungkinkan zat tertentu melalui pada waktu tertentu. Empat faktor utama yang menentukan apakah suatu zat dapat melewati membran. Jika mereka lipid, atau molekul lipid-larut, mereka akan lulus dengan mudah.
Molekul yang lebih kecil akan melewati lebih mudah daripada yang lebih besar. Molekul dengan muatan netral akan memiliki waktu lebih mudah daripada ion positif atau negatif. Karena membran sel adalah zat hidup, ia memiliki kemampuan untuk mengubah molekul dapat lulus pada waktu tertentu.
Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai bagaimanakah struktur dan fungsi membran sel. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan (maglearning.id).