Assalamuaikum, Hari ini kami akan membahas Pemanfaatan Sumber Daya Alam Biotik. Artikel ini kami susun sedemikian rupa sehingga ada beberapa sub topik yang dapat dipelajari antara lain, Definisi sumber daya alam biotik, sumber daya alam nabati dan sumber daya alam hewani. Semoga apa yang akan teman-teman baca ini bermanfaat dan menumbuhkan semangat belajar yang tinggi kapan pun di mana pun. Selamat Belajar……
Definisi Sumber Daya Alam Biotik
Pada dasarnya sumber daya alam bila dikelompokkan berdasarkan jenisnya ada dua, yaitu :
- Sumber daya alam abiotik (nonhayati). Sumber daya alam abiotik yaitu semua kekayaan alam yang berasal dari benda mati. Contohnya air, bahan tambang, dan batuan.
- Sumber daya alam biotik (hayati). Sumber daya alam biotik yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Contohnya tumbuhan dan hewan.
Sumber daya alam biotik adalah yang terdiri atas unsur-unsur hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan disebut dengan sumber daya alam nabati dan yang berasal dari hewan disebut sumber daya alam hewani.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Nabati
Pemanfaatan sumber daya alam biotik nabati antara lain sebagai berikut.
- Sumber bahan pangan, misalnya padi, jagung, sagu, ubi, dan tanaman lainnya yang mendukung keperluan pangan tidak terkecuali sayuran dan buah-buahan.
- Sumber bahan sandang, misalnya penggunaan kapas serta tumbuhan yang berserat yang digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian.
- Bahan dasar obat-obatan, misalnya jahe, kencur, temu lawak, dan berbagai jenis tumbuhan obat lainnya, yang berguna sebagai ramuan obat tradisional.
- Keperluan industri, misalnya perkebunan tembakau, teh, perkebunan kopi, tebu, dan sebagainya.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hewani
Pemanfaatan sumber daya alam biotik hewani dapat dimanfaatkan antara lain sebagai berikut.
- Sumber bahan sandang, misalnya penggunaan kulit binatang seperti bulu domba yang digunakan sebagai bahan pakaian, terutama di daerah dingin. Ulat sutra yang dapat menghasilkan kain wol.
- Kulit dan tulang binatang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan hiasan.
- Sumber bahan industri, sebagai bahan industri, ternak mempunyai peranan penting misalnya sepatu, tas, bahan dari kulit ternak, dagingnya dimanfaatkan untuk makanan dalam kaleng, dan tulangnya digunakan untuk perekat atau lem dan untuk tepung tulang.
- Sumber penelitian, dilihat dari segi keilmuan, ternak memberikan sumbangan terhadap kemajuan ilmu, khususnya ilmu kedokteran, dan biologi banyak menggunakan hewan sebagai objek eksperimennya.
- Sumber lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, ternak memberikan kesempatan kerja bagi manusia. Tempat-tempat seperti perusahaan ternak ayam ras, sapi perah, perusahaan sepatu kulit, dan tas kulit semuanya membutuhkan banyak tenaga kerja manusia.
- Sumber gizi, ditinjau dari segi kesehatan, ternak merupakan salah satu sumber makanan yang bermutu tinggi, banyak mengandung protein, mudah dicerna. Di negara-negara miskin hanya sebagian kecil saja dari masyarakat yang sanggup membeli daging, bahkan barang ini masih merupakan barang mewah, lain halnya dengan negara maju.
- Sumber tenaga, dilihat dari segi ekonomi, ternak merupakan sumber tenaga, sumber pupuk, sumber penghasilan, sumber objek usaha, dan tabungan. Ternak besar seperti sapi atau kerbau digunakan untuk membajak tanah dan ada juga yang digunakan untuk angkutan.
- Sumber pupuk, ternak merupakan penghasil pupuk kandang yang sangat penting artinya bagi para petani. Daerah-daerah peternakan di Jawa seperti Boyolali, Pengalengan, Garut, dan Wonosobo sangat memanfaatkan kotoran hewan ternaknya untuk digunakan sebagai pupuk kandang karena di daerah tersebut selain peternakan, pertaniannya juga maju.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Mikroorganisme
Sumber daya alam biotik yang terakhir adalah mikroorganisme. Organisme yang satu ini memang memiliki tubuh sangat kecil yang sering tidak kita sadari keberadaannya. Meski demikian, keberadaan mikroorganisme sangatlah penting karena dibutuhkan oleh semua makhluk di bumi ini. Mikroorganisme pengurai berperan penting dalam menguraikan jasad makhluk hidup yang telah mati. Ketika jasad yang mati diuraikan, maka secara tidak langsung akan menjadi tanah tempat kita berpijak.
Tanah yang berasal dari uraian daun yang kering dapat digunakan sebagai kompos yang juga bermanfaat untuk tumbuh kembang tanaman. Itulah salas satu contoh pemanfaatan sumber daya alam biotik mikroorganisme.
Contoh pemanfaatan mikroorganisme dengan peran lain yakni mikroorganisme yang membantu proses fermentasi. Misalnya jamur tempe dan jamur tape. Jenis-jenis mikroorganisme tersebut sangat membantu dalam proses pembuatan bahan makanan, misalnya tempe, tape, yogurt, keju dan cuka.
Pemanfaatan mikroorganisme untuk kebutuhan pangan ini biasa disebut dengan bioteknologi. Bioteknologi ini menempatkan mikroorganisme sebagai agen perubahan zat- zat yang terkandung dalam bahan makanan sehingga terfermentasi.
Demikian ringkasan materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam Biotik ini kami sajikan. Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat belajar dengan cara yang menyenangkan (maglearning.id).