Digital Marketing Perusahaan di Indonesia

Digital Marketing Perusahaan di Indonesia, Sampai Dimana ?

Digital Marketing Perusahaan di Indonesia – Konvergensi teknologi informasi, media, dan telekomunikasi telah mengubah perilaku konsumen dalam mencari, memperoleh, mengolah, dan menanggapi informasi atau layanan perusahaan. Kemampuan suatu perusahaan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengelola pemasaran digital untuk meningkatkan daya saingnya di mata konsumen disebut sebagai kemampuan pemasaran digital.

Penelitian ini menyajikan indeks pemanfaatan pemasaran digital (DMUI) untuk mengevaluasi dan meningkatkan kapabilitas pemasaran digital perusahaan. DMUI terdiri dari tiga komponen: kesiapan ekosistem inovasi, adopsi teknologi pemasaran digital, dan transformasi digital perusahaan.

Perusahaan sebagai produsen, menghadapi paradigma pemasaran baru, harus beradaptasi dengan perubahan lanskap pemasaran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Lanskap pemasaran yang baru telah membawa perusahaan pada kondisi yang mengharuskan mereka untuk tidak hanya eksis di arena persaingan konvensional, tetapi sekaligus eksis di arena pemasaran berbasis digital.

Produsen mempersiapkan diri untuk memberikan jawaban yang tepat atas kebutuhan dan minat konsumen, produsen juga belajar bagaimana menjangkau dan melibatkan konsumennya melalui informasi yang berharga. Oleh karena itu, untuk menangkap peluang atau peluang di lanskap pemasaran baru, perusahaan perlu menyesuaikan strategi mereka di arena pemasaran digital untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan loyalitas dan dukungan pelanggan mereka. Untuk itu, perusahaan harus memiliki kemampuan digital marketing.

 

Adopsi Pemasaran Digital

Pemasaran digital adalah konsep baru yang menarik bagi banyak bisnis saat ini karena membentuk cara baru bagaimana pelanggan dan bisnis berkomunikasi, berbagi informasi, dan membeli dan menjual satu sama lai. Digital marketing telah menarik perhatian pemasar karena pemasaran digital memfasilitasi interaksi antara perusahaan dan pelanggan serta interaksi antara pelanggan sehingga ikatan emosional dan psikologis antara pelanggan dan perusahaan tetap terjaga.

Digital marketing adalah teknik pemasaran dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen pada saat yang tepat, secara pribadi, dan relevan dengan kebutuhan mereka. Pemasaran digital sering juga disebut sebagai ‘online’, ‘pemasaran internet’, atau ‘pemasaran web’. Istilah digital marketing menjadi istilah yang paling umum terutama setelah tahun 2013, seiring dengan semakin berkembangnya penggunaan teknologi komunikasi dan informasi.

Menurut Gibson, seperti yang dikemukakan oleh Bala dan Verma, dan Srividhya, pemasaran digital yang efektif dan efisien dapat dicapai dengan menggunakan metode dan strategi pemasaran digital yang memiliki komponen situs web dan menggunakan internet sebagai platform. untuk berkomunikasi dan melakukan berbagai kegiatan strategi turunan. Penggunaan teknik atau metode pemasaran digital oleh perusahaan meliputi:

  • situs web,
  • perdagangan,
  • pemasaran media sosial,
  • pemasaran email,
  • SEO,
  • SEM,
  • Public Relation digital,
  • iklan digital,
  • CRM digital,
  • pemasaran konten,
  • pemasaran afiliasi,
  • buletin online,
  • iklan bergambar,
  • pemasaran seluler, dan
  • analitik digital.

 

Transformasi Digital

Transformasi digital adalah proses perubahan yang memanfaatkan pengaruh teknologi dan kemampuan digital untuk menciptakan nilai tambah melalui model bisnis, proses operasional, dan pengalaman pelanggan. Oleh karena itu, transformasi digital bertujuan untuk memperbaiki entitas dengan memicu perubahan signifikan pada propertinya melalui kombinasi teknologi informasi, komputasi, komunikasi, dan konektivitas.

Westerman menyatakan bahwa transformasi digital adalah proses untuk menciptakan kompetensi digital perusahaan, yang ditentukan oleh tujuh faktor, yaitu:

  • menciptakan pengalaman pelanggan yang menarik,
  • memanfaatkan kekuatan proses operasional,
  • menemukan yang baru. model bisnis,
  • mengembangkan visi transformasi,
  • melibatkan karyawan untuk mewujudkan visi,
  • mengelola proses transformasi, dan
  • membangun kapabilitas kepemimpinan teknologi.

Semua faktor tersebut merupakan proses untuk menciptakan kompetensi digital perusahaan melalui pengembangan kapabilitas digital dan kapabilitas kepemimpinan.

 

Kesiapan Ekosistem Inovasi

Kesiapan ekosistem inovasi merupakan ukuran kesiapan ekosistem untuk mengadopsi inovasi yang dikembangkan dari penelitian berjudul “Firm Technology Adoption Model (F-TAM) among SME’s: An Interactive Eco-System Perspective”. Studi menyimpulkan bahwa interaksi ekosistem mempengaruhi tingkat adopsi inovasi perusahaan.

Berdasarkan penelitian tersebut [6], faktor internal dan eksternal dari kesiapan ekosistem inovasi yang akan mempengaruhi kapabilitas pemasaran digital perusahaan adalah :

  • persepsi kemudahan penggunaan,
  • persepsi kegunaan,
  • inovasi manajerial,
  • kesiapan organisasi,
  • kebutuhan pelanggan,
  • tekanan persaingan,
  • infrastruktur inovasi,
  • kepemimpinan opini,
  • keteramatan, dan
  • fleksibilitas.

 

Kemampuan Digital Marketing Perusahaan

Kemampuan perusahaan untuk merencanakan, mengimplementasikan, dan mengelola pemasaran digital disebut sebagai kemampuan digital marketing perusahaan. Ini mengacu pada kemampuan perusahaan untuk menggunakan internet dan teknologi informasi lainnya untuk memfasilitasi interaksi pelanggan yang mendalam.

Melalui interaksi ini, pelanggan mendapatkan akses ke sumber daya dan informasi perusahaan, sementara perusahaan belajar lebih banyak tentang pelanggannya. Proses, struktur, dan keterampilan yang dibutuhkan perusahaan untuk berhasil di era digital juga didefinisikan sebagai kapabilitas pemasaran digital.

Kemampuan pemasaran digital adalah konstruksi multidimensi yang terdiri dari tiga sumber daya penting dan saling melengkapi: sumber daya TI, sumber daya manusia, dan sumber daya bisnis. Selanjutnya, tingkat kapabilitas pemasaran digital suatu perusahaan ditentukan oleh enam faktor, yaitu

  • menghubungkan berbagai sumber data, baik online maupun offline, untuk menentukan target pelanggan dan mendapatkan gambaran pelanggan yang sempurna,
  • membangun alat yang terintegrasi dan otomatisasi seperti situs web periklanan terintegrasi dan teknologi analitik,
  • mengidentifikasi kebutuhan konsumen di setiap saluran pelanggan,
  • melakukan kolaborasi yang efektif dengan mitra dan penyedia teknologi pemasaran,
  • melakukan pelatihan dan peningkatan keterampilan karyawan dan menghilangkan kesenjangan pengetahuan karyawan, dan
  • membuat organisasi yang adaptif.

 

Kemampuan Digital Marketing Perusahaan di Indonesia

Berdasarkan data dari 217 perusahaan di Indonesia, didapatkan hasil bahwa DMUI perusahaan di Indonesia memiliki rata-rata 71,97 yang menunjukkan bahwa tingkat kapabilitas digital marketing perusahaan di Indonesia berada pada kategori sedang. Mereka dapat meningkatkan kemampuan pemasaran digital mereka dengan meningkatkan peran inovasi manajerial, kesiapan organisasi, dan kegunaan yang dirasakan.

Selanjutnya, bisnis harus melakukan transformasi digital dengan mengatur transformasi dan reinvention model bisnis baru. Terakhir, selain menerapkan pemasaran digital melalui situs web, media sosial, pemasaran seluler, dan pemasaran konten, mereka harus menekankan pentingnya analitik digital, CRM digital, iklan digital, dan iklan bergambar untuk meningkatkan kemampuan pemasaran digital perusahaan mereka. (maglearning.id)

Loading...

Tinggalkan Balasan