Pengertian dan Definisi Metode Pembelajaran – Dewasa ini berbagai upaya telah dilakukan oleh semua pihak yang merasa peduli dengan pendidikan yang ada di tanah air khususnya. Pihak-pihak tersebut mencoba untuk menciptakan sebuah inovasi baru terkait dengan kegiatan pembelajaran yang diterima oleh para peserta didik di sekolah. Salah satunya adalah dengan cara menyosialisasikan kepada para tenaga pendidik agar mereka menggunakan metode pembelajaran yang lebih sesuai untuk diterapkan kepada para peserta didiknya saat pembelajaran berlangsung.
Dengan hal ini jelas sekali bahwa demi berlangsungnya kegiatan pembelajaran yang baik maka harus ada sebuah kesadaran dalam diri seorang tenaga pendidik untuk menciptakan sebuah inovasi yang positif terkait dengan metode pembelajaran yang mereka gunakan saat pembelajaran.
Sebelum membahas terlampau jauh tentang metode pembelajaran ini maka alangkah baiknya jika terlebih dahulu saya mengajak anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu definisi dari metode pembelajaran ini sendiri. Metode pembelajaran merupakan seperangkat rencana kegiatan yang tersusun secara sistematis yang merupakan sebuah gambaran yang tersusun dari cara-cara yang akan digunakan oleh seorang tenaga pendidik saat kegiatan pembelajaran yang direncanakan berlangsung.
Metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh tenaga pendidik pun kian bervariasi dan sebaiknya dalam penerapannya memang memerlukan kepekaan dari tenaga pendidik dalam memilih sebuah metode yang tepat agar pembelajaran yang berlangsung dapat berjalan dengan kondusif dan efektif.
Pengertian Metode Pembelajaran Menurut Para Ahli
Metode pembelajaran merujuk pada cara-cara atau teknik-teknik yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam pengertian ini, metode pembelajaran sering kali diidentifikasi dengan cara-cara penyampaian informasi atau materi yang dilakukan oleh seorang guru atau pengajar kepada siswa atau peserta didik. Namun, metode pembelajaran juga meliputi cara-cara yang digunakan oleh siswa atau peserta didik untuk mempelajari informasi atau materi yang disampaikan.
Berbagai ahli telah mengemukakan definisi tentang metode pembelajaran. Menurut beberapa ahli, metode pembelajaran mencakup teknik-teknik yang digunakan dalam proses belajar mengajar, termasuk penggunaan multimedia, penerapan teknologi informasi dan komunikasi, dan penggunaan strategi pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Sementara itu, ahli lain mengartikan metode pembelajaran sebagai cara-cara penyampaian materi yang diadaptasi oleh pengajar untuk memenuhi kebutuhan dan karakteristik siswa atau peserta didik.
Dalam konteks pendidikan, John Dewey adalah salah satu ahli yang banyak berbicara tentang metode pembelajaran. Menurut Dewey, metode pembelajaran haruslah melibatkan pengalaman langsung dan interaksi aktif siswa dalam proses belajar mengajar. Ia mengemukakan bahwa metode pembelajaran yang efektif adalah yang mengintegrasikan tiga unsur utama, yaitu aktivitas, refleksi, dan sosialisasi.
Aktivitas merujuk pada kegiatan yang dilakukan oleh siswa untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan. Refleksi mengacu pada pemikiran kritis dan evaluasi terhadap kegiatan belajar yang dilakukan siswa, sementara sosialisasi merujuk pada interaksi dan kerja sama siswa dalam proses pembelajaran.
Selain itu, beberapa ahli pendidikan lainnya juga memberikan pengertian tentang metode pembelajaran. Misalnya, B.R. Hergenhahn dan Matthew H. Olson mengartikan metode pembelajaran sebagai “cara mengorganisir dan menyajikan materi pelajaran yang efektif sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran.” Sementara itu, Hilda Taba mengartikan metode pembelajaran sebagai “suatu proses yang terdiri dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh guru untuk membantu siswa memperoleh pemahaman dan pengalaman baru.”
Beberapa Metode Pembelajaran yang Umum Diterapkan
Berikut ini saya merangkum beberapa metode yang dapat digunakan oleh tenaga pendidik dalam memberikan materi pembelajaran kepada para peserta didik yang dimilikinya agar mereka dapat menerima pembelajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidiknya dengan baik. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Ceramah
Ceramah adalah metode pembelajaran yang paling umum digunakan di kelas. Ceramah melibatkan pengajar yang memberikan penjelasan tentang materi pelajaran secara lisan kepada siswa. Tujuan utama dari ceramah adalah untuk menyampaikan informasi atau konsep yang kompleks dengan jelas dan efektif kepada siswa. Ceramah biasanya digunakan untuk memperkenalkan konsep atau topik baru dan memberikan ringkasan atau penjelasan lebih lanjut tentang materi yang telah diajarkan sebelumnya.
Kelebihan dari metode ceramah adalah pengajar dapat menyampaikan materi pelajaran secara efisien kepada banyak siswa dalam waktu yang relatif singkat. Namun, kelemahan dari metode ini adalah siswa hanya menjadi pendengar pasif dan tidak terlibat dalam proses belajar secara aktif. Oleh karena itu, ceramah sering kali dikombinasikan dengan metode pembelajaran lain seperti diskusi atau tanya-jawab agar siswa dapat lebih aktif dalam proses belajar mengajar.
Diskusi
Diskusi adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam berdialog dan berdebat tentang topik tertentu. Tujuan dari diskusi adalah untuk memperdalam pemahaman siswa tentang suatu topik dan melatih siswa untuk berpikir kritis dan mengungkapkan pendapat mereka. Diskusi sering digunakan untuk memecahkan masalah, mengeksplorasi sudut pandang yang berbeda, dan mempersiapkan siswa untuk mengambil keputusan yang tepat.
Kelebihan dari metode diskusi adalah siswa terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar dan memperoleh kesempatan untuk melatih keterampilan sosial mereka seperti mendengarkan, berbicara, dan berargumentasi. Namun, kelemahan dari metode diskusi adalah proses diskusi dapat menjadi tidak terstruktur dan memakan waktu jika tidak diatur dengan baik.
Tanya-jawab
Tanya-jawab adalah metode pembelajaran yang melibatkan interaksi antara pengajar dan siswa untuk mengklarifikasi pemahaman siswa tentang materi pelajaran. Tujuan dari tanya-jawab adalah untuk membantu siswa memahami materi pelajaran secara lebih mendalam dan memperjelas pemahaman yang kurang tepat.
Kelebihan dari metode tanya-jawab adalah siswa terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar dan dapat memperoleh umpan balik langsung dari pengajar. Namun, kelemahan dari metode tanya-jawab adalah hanya beberapa siswa yang aktif dalam mengajukan pertanyaan dan memperoleh umpan balik, sedangkan siswa yang lebih pasif cenderung diam, namun jumlahnya malah lebih banyak dari yang aktif
Simulasi
Simulasi adalah metode pembelajaran yang melibatkan penggunaan alat atau teknologi untuk menyimulasikan situasi atau fenomena yang berkaitan dengan materi pelajaran. Tujuan dari simulasi adalah untuk membantu siswa memahami dan mengaplikasikan konsep atau teori tertentu dengan lebih baik dan nyata.
Kelebihan dari metode simulasi adalah siswa dapat mengalami dan belajar dari situasi yang tidak mungkin atau tidak aman untuk dilakukan secara langsung. Simulasi juga dapat membantu siswa memahami konsep atau teori dengan lebih mudah dan menarik. Namun, kelemahan dari metode simulasi adalah biaya untuk membeli atau menggunakan alat atau teknologi tertentu yang dibutuhkan untuk menyimulasikan situasi atau fenomena tersebut dapat menjadi mahal.
Praktikum
Praktikum adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan praktis atau pengalaman langsung yang berkaitan dengan materi pelajaran. Tujuan dari praktikum adalah untuk membantu siswa memperoleh keterampilan dan pengalaman praktis dalam menerapkan konsep atau teori tertentu. Praktikum biasanya dilakukan di laboratorium atau lapangan, dan diawasi oleh pengajar atau instruktur.
Kelebihan dari metode praktikum adalah siswa dapat memperoleh pengalaman praktis dan mengembangkan keterampilan yang berkaitan dengan materi pelajaran. Praktikum juga dapat membantu siswa untuk mengaplikasikan konsep atau teori yang telah dipelajari secara lebih konkret dan nyata. Namun, kelemahan dari metode praktikum adalah biaya untuk mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan praktis dapat menjadi mahal, dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diatur dan dilaksanakan. Selain itu, risiko keselamatan dan keamanan harus diperhatikan selama kegiatan praktikum dilakukan.
Bila kita simak lebih dalam maka kita menemukan bahwa setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri, serta cocok untuk tujuan pembelajaran tertentu. Oleh karena itu, penting bagi pengajar atau instruktur untuk memilih dan mengombinasikan metode pembelajaran yang tepat dan efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Itulah beberapa hal yang dapat saya sampaikan mengenai pengertian dan definisi juga contoh dari metode pembelajaran ini, semoga bermanfaat. (maglearning.id)