Gambar 7 Dimensi (7D)

Gambar 7 Dimensi (7D) adalah gambar yang bisa berinteraksi dengan manusia atau sistem komputer. Secara visual gambar digital tersebut dapat berinteraksi dengan manusia atau sistem komputer. Interaksi dengan sistem komputer merupakan jenis interaktivitas otomatis, sedangkan ketika berinteraksi dengan manusia interaksinya lebih dinamis.

Gambar tersebut bisa jadi hanya sebuah peta gambar yang mengarah pada informasi atau efek lebih lanjut, antarmukanya sederhana yang menawarkan pilihan bagi pengguna. Gambar ini bisanya digunakan untuk laman-laman interaktif di internet. Dalam media pembelajaran juga suda banyak yang mengunakan gambar ini. Misalnya penggguna dapat menginput data-data tertentu kemudian akan terbentuk sebuah visualisasi gambar berdasarkan data-data tersebut.

Gambar 7D yang lebih kompleks adalah desain antarmuka sebuah sistem, yang memungkinkan orang untuk bekerja dengan database, repositori, dan sistem. Misalnya dalam manajemen pembelajaran.

Visualisasi juga dapat disesuaikan menggunkan gambar 7D. Visualisasi ini harus menjawab pertanyaan yang bermakna bagi pengguna, dalam hal nilai informasi dan analisis. Beberapa sistem visualisasi melibatkan pengambilan dan pengiriman data secara terus menerus.

Peran persepsi visual manusia dalam fitur desain gambar 7D ini mampu menyampaikan informasi dengan jelas. Kejelasan detail ini bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran yang kompleks dan kadang melibatkan emosi dalam pembelajaran keterampilan tertentu.

Dihipotesiskan bahwa persepsi orientasi aliran dalam ruang dapat sangat diuntungkan dari isyarat kedalaman stereoskopik dan paralaks gerak. Selain itu, karena persepsi kedalaman stereoskopik adalah ketajaman yang super dan bergantung pada faktor-faktor seperti gradien perbedaan stereoscopic skala kecil berdasarkan tekstur, penilaian kedalaman stereoskopis akan sangat sensitif terhadap kualitas tampilan.

Dalam tampilan konvensional, aliasing piksel memberikan informasi tekstur yang sebenarnya palsu ke mekanisme persepsi kedalaman stereoskopis. Namun biasanya manusia tidak akan memperhatikan hal-hal kecil bila informasi dapat dengan mudah diterima.

Berikut ini adalah contoh bagaimana gambar 7D (7 dimensi) digunakan dalam Virtual reality Classroom

penggunaan sistem ini sangat menguntungkan dalam pelaksanaan pembelajaran, karena sifatnya yang fleksibel, dapat diatur, serta mudah distandarkan.

Cantoh lain gambar 7D seperti dalam video di bawah ini. Dimana gambar 7D dimanfatkan sebagai visualisasi dari ZenoBot Virtual Teacher’s Assistant.h

Pengembangan sistem pembelajaran virtual seperti ini memang membutuhkan kualitas sumberdaya yang tinggi. Terutama terkait dengan algoritma bahasa pemrograman yang kompleks, serta seniman grafis yang berpengalaman. Namun bukan tidak mungkin ke depan akan muntul engine-engine yang bisa mempermudah guru atau dosen untuk mengembangkan pembelajaran menggunakan sistem ini.

Demikianlah bahasan singkat kami tentang gambar 7 dimensi ini. Semoga bisa diambil manfaatnya (maglearning.id).

Loading...

Tinggalkan Balasan