Seorang People Pleaser

Ciri Seorang People Pleaser dan Tips Mengatasinya

Ingat tokoh Endang dalam iklan Gopay? Iklan versi Happy Endang itu lho… kalau belum sila search di Google lalu tonton ya. Ciri-ciri seorang people pleaser mirip-mirip Endang gitulah.

Apakah kamu orang yang suka merasa tidak enakan dengan orang lain? Apakah kamu suka “mengiyakan” hanya karena ingin menyenangkan orang?  Atau apakah kamu sering terpaksa melakukan sesuatu dari orang lain dan kamu takut menolak?

Ini adalah ciri-ciri umum dari seorang people pleaser. Atau dengan kata lain orang yang ingin menyenangkan orang tapi tidak mempedulikan kebahagiannya sendiri.

Sifat ini tentu negatif dan diartikel ini akan dibahas secara tuntas tentang ciri-ciri orang yang bersifat people pleaser.

Sering Tidak Enakan

Ini ciri paling umum yang dimiliki dari seorang people pleaser. Baginya kepentingan orang lain lebih utama daripada kepentingan dirinya sendiri. Mereka suka membantu orang tapi disisi lain perasaannya seperti terpaksa menjalani itu.

Mereka suka “mengiyakan” sesuatu karena tidak ingin mengecewakan orang tapi sebenarnya hatinya menolak melakukan itu.

Tentu sifat people pleaser tidak baik untuk kesehatan mental penderitanya. Mereka harus diberi dukungan agar bisa menolak sesuatu yang dirasa tidak bisa ia kerjakan.

Perlu Orang Lain dalam mengambil keputusan

Kebanyakan orang yang bersifat people pleaser tidak percaya diri mengambil keputusan sendiri. Mereka takut keputusannya salah dan merugikan orang lain.

Mereka selalu melihat orang lain saat ingin mengambil keputusan. Mereka mungkin akan memilih lari daripada disuruh jadi pengambil keputusan.

Perlu untuk diketahui bahwa kita harus berani memilih dan berhenti berpikir negatif soal anggapan orang. Jangan sampai kita tidak bahagia karena tidak bisa menyuarakan suara hati kita.

Harus dipaksa baru berani berekspresi

Ciri-ciri people pleaser yang mudah terlihat adalah harus dibantu orang lain agar mau bersuara. Mereka sebisa mungkin menutupi kegelisahan dan baru bisa jujur saat menemui orang yang membuatnya nyaman.

Sifat seperti ini lama-kelamaan menyiksa seorang people pleaser. Mereka kesulitan mengekspresikan jati diri dan pendapat.

Bantuan lingkungan terdekat akan membantu seorang people pleaser percaya diri dengan apa yang dia yakini.

Tips untuk menghilangkan sikap people pleaser

  1. Berani untuk mengatakan “Tidak” saat kamu diminta melakukan sesuatu yang membuatmu tidak nyaman atau terpaksa. Kamu tak perlu khawatir respon orang seperti apa. Yang penting kamu sudah berani bersikap.
  2. Beranilah berpendapat keluarkan kegelisahanmu. Jika kamu merasa tidak setuju tentang suatu hal utarakan saja hal itu. Ini akan membuatmu lega.
  3. Stop pikiran negatif soal anggapan orang lain. Ketakutan itu sebagian hanya ada di otak. Ketakutan akan dijauhi, ketakutan akan ditolak dan perasaan negatif lainya ini harus dilawan.
  4. Beranilah membuat keputusan. Karena tidak semua pendapat orang lain itu benar. Kamu sendiri yang tahu kondisimu. Kamu sendiri yang bisa memilih mana yang terbaik bagimu
  5. Yang terakhir ketika kamu bisa berhenti jadi seorang people pleaser. Jangan lantas menjadi orang yang tidak peduli. Tolonglah orang yang memang pantas ditolong.

Demikianlah sedikit tips dari saya tentang bagaimana mengurangi menjadi seorang people pleaser. Semoga hidup Anda semakin menyenangkan. Terimakasih.

Loading...

Tinggalkan Balasan