Alasan Bersyukur Dalam Keterbatasan – Bersyukur merupakan salah satu akhlak mulia yang sangat mudah diucapkan, namun sulit dipraktikkan. Rasa syukur biasanya akan muncul karena kecintaan serta sikap menerima apa pun yang telah Allah berikan. Allah memberikan nikmat yang sebenarnya tak terhitung jumlahnya, namun sayang banyak yang tak menyadarinya.
Orang kerap kali enggan bersyukur jika merasa nikmat yang didapatnya berbeda dengan nikmat yang didapat oleh orang lain, sehingga rasa tak pernah puas dan pernah mau bersyukur akan terus mengisi hari-harinya. Na’udzubillah… Padahal ada banyak alasan untuk terus bersyukur walaupun dalam keterbatasan.
Syukur akan hadir ke dalam diri seorang hamba tatkala ia sudah ridha dan cinta terhadap ketetapan yang sudah digariskan. Sehingga tak heran jika ada yang kehidupannya biasa-biasa saja namun syukurnya sangat besar. Hal ini karena hatinya telah cinta dan ridha terhadap apa yang didapatnya.
Sebaliknya, tak sedikit orang yang gajinya besar, harta banyak, tapi terus-terusan merasa tidak cukup, dan tidak bersyukur, karena di hatinya tak ada kecintaan dan keridhaan.
Dalam hal ini, Ibn al-Qayyim telah menjelaskan di dalam kitabnya yang berjudul Thariq al-Hijrataian, bahwa hakikat dari syukur ialah mengakui semua nikmat yang diberikan Allah dengan rasa cinta dan ridha. Maka hari ini, sudahkah kita bersyukur?
Jika Anda merasa terus-terusan tidak bersyukur, yuk baca beberapa renungan di bawah ini agar Anda menjadi lebih bersyukur.
- Organ Tubuh yang Masih Berfungsi
Selama ini, kita hanya bersyukur pada jumlah harta yang melimpah, mobil mewah, rumah bagus, dan sebagainya. Ia kan? Bahkan ada pula yang sudah mendapatkan segalanya masih tetap tidak bersyukur. Maka, mulailah untuk mensyukuri organ tubuh kita yang masih berfungsi.
Lihatlah di luar sana, masih banyak orang-orang yang harus kesulitan ketika berjalan, harus mengeluarkan jutaan hanya untuk membeli oksigen, harus berada di atas kursi roda, dan sebagainya. Inilah salah satu alasan untuk bersyukur walaupun dalam keterbatasan.
Jika mereka saja masih terus mengukir senyum, lantas mengapa kita yang organ tubuhnya berfungsi dan sempurna justru merasa kurang? Bayangkan, berapa banyak orang-orang yang dirawat di rumah sakit? Terkulai lemas dan harus membayar biaya kesembuhannya. Bukankah seharusnya hal tersebut bisa membuat Anda bersyukur sejak bangun tidur hingga tertidur kembali?
- Mempunyai Rumah
Anda kerap mengeluh dengan kondisi rumah yang kurang AC, kurang indah, kurang mobilnya, dan sebagainya. Padahal, di luar masih banyak saudara-saudara kita yang harus tidur di jalanan, berselimutkan langit dan berlantaikan tanah. Iya kan? Bahkan mereka harus kedinginan sepanjang malam, dan kepanasan sepanjang siang karena tak ada rumah untuk berpulang.
- Masih Ada yang Bisa Dimakan
Apakah Anda masih selalu mengeluh dengan menu yang ada di rumah? Masih tidak mau makan hanya karena lauk yang ada tidak sesuai keinginan? Hey, pernahkah Anda melihat, bahwa di luar bahkan ada yang harus mengais makanan dari tong sampah hanya untuk sekedar membuat perutnya tidak lagi lapar.
Ada juga yang hanya bisa makan tanpa lauk, makan sehari sekali, atau malah tidak ada yang bisa dimakan berhari-hari. Alasan untuk terus bersyukur walaupun dalam keterbatasan ini pasti sering kita lupakan.
- Pakaian
Mempunyai baju yang indah adalah impian semua orang. Namun, bagi sebagian orang yang lainnya baju yang indah bukan hanya sekedar impian, tapi kebutuhan. Ketika baju di lemari masih bagus-bagus masih terus mengeluh kepada orang tuanya agar dibelikan yang baru. Padahal, di luar sana banyak yang harus berpakaian compang-camping, atau hanya berganti pakaian seminggu sekali.
Maka, jika Anda masih terus mengeluh dan tak pernah berusaha bersyukur, coba koreksi kembali, apa yang salah di dalam hati Anda. Masih banyak orang yang kehidupannya yang lebih sulit di bawah Anda seharusnya menjadi sebuah pelajaran bahwa Anda harus terus bersyukur, apa pun kondisinya. Masih ada banyak alasan untuk terus bersyukur walaupun dalam keterbatasan selain yang saya uraikan di atas.
Toh Allah berfirman, bahwa siapa pun hamba-Nya yang bersukur tentu nikmatnya akan ditambah, dan yang tidak bersyukur maka adzab Allah sangat pedih. Yuk mulai membiasakan hidup lebih bersyukur. Mari kita sama-sama saling mengingatkan. Semoga bermanfaat (maglearning.id).