Halo… jumpa lagi dengan maglearning.id dalam pembelajaran IPA Kelas 9 materi Perkembangbiakan Tumbuhan Paku dan Lumut. Kita akan mempelajari bagaimana cara dua kelompok tumbuhan ini berkembang biak.
Perkembangbiakan Tumbuhan Paku
Semua tumbuhan paku tidak menghasilkan bunga. Lalu bagaimana tumbuhan paku berkembang biak? Untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut ayo kita belajar bersama-sama.
Bagian-bagian Tumbuhan Paku
Sebelum mempelajari tentang Perkembangbiakan Tumbuhan Paku, marilah kita lihat dulu terdiri dari apa saja bagian-bagian tumbuhan paku itu. Tumbuhan paku secara umum, misalnya pada tumbuhan paku jenis paku pakis memiliki beberapa bagian tubuh yang meliputi:
- Akar
- Batang
- Tangkai daun
- Tulang daun
- Helai daun
- Daun muda
- Sorus
Masing-masing bagian dari tumbuhan paku tersebut memiliki fungsi sebagai berikut:
- Akar tumbuhan paku biasanya berupa akar rizoid. Fungsi dari akar tumbuhan paku antara lain untuk menyerap air dan zat hara dari tanah atau dari kulit pohon inang yang ditumpanginya, akar juga dapat berfungsi sebagai alat pelekat untuk melekat erat di tumbuhan inang atau di bebatuan, akar tumbuhan paku air Azzola piñata juga dapat berfungsi dalam simbiosis mutualisme dengan alga hijau biru jenis Anabaena.
- Batang tumbuhan paku biasanya rebah di atas tanah atau menempel dapa tumbuhan inangnya. Fungsi dari batang ini adalah sebagai tempat tumbuhnya akar dan munculnya tangkai daun, batang ini juga dapat berfungsi sebagai organ untuk menyimpan cadangan makanan.
- Tangkai daun pada tumbuhan paku ini biasanya strukturnya cukup kuat untuk menopang helai daun di atasnya. Fungsi dari tangkai daun adalah menghubungkan antara helai daun dengan batang.
- Tulang daun pada tumbuhan paku pada umumnya menyirip. Fungsi tulang daun adalah sebagai tempat keberadaan xylem dan floem yang membantu dalam proses transportasi air serta zat hara maupun hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.
- Helai daun tumbuhan paku biasanya berwarna hijau karena kandungan klorofil di dalamnya. Fungsi helai daun adalah sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis.
- Sorus pada tumbuhan paku biasanya terdapat di bagian belakang helai daun. Sorus berfungsi sebagai tempat berkumpulnya sporangium.
Ayo kita lanjutkan belajar kita tentang Perkembangbiakan Tumbuhan Paku dan Lumut (IPA kelas 9)….
Bagaimana Tumbuhan Paku Berkembang Biak?
Tumbuhan pakis dan juga tumbuhan paku lain tidak berkembang biak dengan menggunakan bunga, tetapi menggunakan spora. Namun demikian, tumbuhan paku juga tetap dapat menghasilkan sel kelamin dalam perkembangbiakannya. Dengan demikian, tumbuhan paku dapat mengalami perkembangbiakan secara vegetatif maupun generatif.
Kapankah perkembangbiakan generatif terjadi dan kapankah perkembangbiakan vegetatif terjadi?
Perkembangbiakan tumbuhan paku secara generetif
Di manakah kamu dapat menemukan kotak spora pada tanaman paku? Coba tengok di bagian belakang atau permukaan bawah tumbuhan paku.
Jika kadar air pada kotak spora berkurang, kotak spora akan pecah dan mengeluarkan spora yang ada di dalamnya. Spora akan tersebar dan akan tumbuh menjadi protalium, jika lingkungannya sesuai untuk tumbuh. Protalium akan berkembang dan menghasilkan anteridium dan arkegonium.
Anteridium akan menghasilkan sperma berflagel (berekor) dan arkegonium menghasilkan sel telur. Perhatikan Gambar di bawah ini.

Fertilisasi terjadi jika sperma yang dihasilkan oleh anteridium sampai pada sel telur yang dihasilkan oleh arkegonium, sehingga akan dihasilkan zigot. Meskipun memiliki flagela, sperma tumbuhan paku memerlukan air untuk pergerakannya. Zigot yang tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan paku yang baru.
Perkembangbiakan tumbuhan paku secara vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan paku dilakukan dengan rhizoma. Rhizoma dapat tumbuh ke segala arah dan membentuk koloni tumbuhan paku yang baru. Rhizoma adalah batang yang tumbuh di dalam tanah. Cobalah mengingat lagi tanaman apa saja yang berkembang biak dengan menggunakan rhizoma di MATERI IPA INI.
Perkembangbiakan Tumbuhan Lumut
Lumut merupakan tumbuhan yang hidup di daerah yang lembap. Tumbuhan lumut dapat berkembang biak secara generatif dengan menghasilkan sel kelamin dan secara vegetatif dengan menggunakan spora, juga dengan bagian tubuhnya yang dilepaskan. Agar dapat mengetahui lebih lanjut tentang perkembangbiakan tumbuhan lumut secara generatif dan vegetatif, coba perhatikan Gambar berikut.

Tumbuhan lumut yang kita jumpai, pada umumnya berada pada tahap yang dapat menghasilkan sel kelamin. Pada satu individu lumut memiliki anteridium yang dapat menghasilkan sel sperma dan arkegonium yang dapat menghasilkan ovum. Fertilisasi terjadi jika sel sperma sampai pada ovum yang terdapat pada arkegonium dengan bantuan air.
Zigot akan tumbuh dan menjadi tumbuhan lumut yang dapat menghasilkan spora. Apabila spora yang dihasilkan jatuh pada tempat yang sesuai untuk tumbuh dan berkembang, maka akan tumbuh menjadi protonema. Selanjutnya protonema tumbuh menjadi tumbuhan lumut yang dapat menghasilkan sel kelamin.
Lumut juga dapat mengalami perkembangbiakan vegetatif melalui kuncup atau gemmae dan melakukan fragmentasi. Fragmentasi terjadi ketika tumbuhan lumut melepaskan sebagian tubuhnya untuk menjadi individu baru.
Mengapa lumut disebut organisme pionir ?
Meskipun tumbuhan lumut memerlukan kondisi yang lembap untuk tumbuh dan berkembang biak, banyak jenis lumut yang dapat bertahan dalam kondisi yang kering dalam kurun waktu yang cukup lama. Mereka dapat tumbuh pada tanah yang tipis dan pada tanah dimana tumbuhan lain tidak dapat tumbuh.
Spora dari lumut akan dibawa oleh angin. Spora akan tumbuh menjadi tumbuhan baru jika ada air dan beberapa komponen pendukung lain. Sering kali lumut merupakan tumbuhan yang pertama kali tumbuh pada lingkungan yang sudah rusak misalnya akibat aliran lava atau akibat kebakaran hutan. Oleh karena itu, lumut juga disebut organisme pionir atau tumbuhan perintis.
Sebagai tumbuhan pionir, lumut akan tumbuh dan mati membentuk nutrisi tanah. Proses ini bersamaan dengan pelapukan bebatuan akibat panas dan angin (pelapukan fisika), serta zat kimia lain seperti zat asam atau oksigen (pelapukan kimia) yang akhirnya membentuk tanah, sehingga pada akhirnya tumbuhan lain dapat tumbuh pada daerah tersebut.
Video Pembelajaran Perkembangbiakan Tumbuhan Paku dan Lumut (IPA kelas 9)
Lengkapi pengetahuan pengalaman dan pengalaman belajar kamu menggunakan video pembelajaran Perkembangbiakan Tumbuhan Paku dan Lumut di bawah ini.
Latihan Soal Perkembangbiakan Tumbuhan Paku (IPA kelas 9)
Setelah belajar, baik secara mandiri maupun berkelompok, silakan kerjakan latihan soal online berikut ini.
https://quizizz.com/join/quiz/5d78ec150ea117001c7a8b5a/start

Demikianlah bahan ajar online IPA kelas 9 materi Perkembangbiakan Tumbuhan Paku dan Lumut (IPA kelas 9) yang bisa kami sajikan. Kurang lebihnya kami mohon maaf. Selamat belajar dengan menyenangkan (maglearrning.id).
One comment