Fungsi Glukosa Untuk Otak, Wajib Tahu

Fungsi Glukosa Untuk Otak, Wajib Tahu !

Fungsi Glukosa Untuk Otak, Wajib Tahu ! – Memahami peran glukosa pada otak adalah penting bagi orang-orang dengan gangguan metabolisme seperti diabetes. Karena otak mengonsumsi sejumlah besar glukosa, menjaga sumber konstan dalam darah sangat penting untuk mengasuransikan fungsi otak yang normal.

Dengan demikian, pemantauan dan pengelolaan fluktuasi kadar glukosa darah fokus utama dari perawatan diabetes. Jangan sampai karena menjaga kadar gula yang berlebihan akhirnya otak kehilangan sumber energinya.

Otak yang kekurangan sumber energi (sebagian besar dari glukosa) akan berkurang kinerjanya. Misalnya mudah lupa dan kurang konsentrasi.

 

Apa itu Glukosa?

Glukosa secara kimia diklasifikasikan sebagai karbohidrat. Biasa disebut gula, glukosa adalah sumber utama energi untuk setiap sel dalam tubuh. Glukosa sebagian besar dikonversi dari karbohidrat lain dalam makanan yang kita makan.

Tubuh memecah karbohidrat dalam usus menggunakan enzim dan bahan kimia lainnya sehingga glukosa sebagai produk akhir. Glukosa ini kemudian diserap melalui usus dan memasuki aliran darah untuk digunakan dalam otak dan jaringan lainnya.

 

Energi Otak

Otak adalah organ yang paling kompleks dan menuntut energi dalam tubuh, membutuhkan hampir dua kali energi lebih banyak seperti halnya organ lainnya. Hal ini karena otak kaya neuron, atau sel-sel saraf. Sel-sel ini mengeluarkan energi untuk membuat enzim khusus dan protein agar dapat berfungsi.

Fungsi utama dari semua neuron adalah untuk menghasilkan sinyal listrik untuk komunikasi dengan neuron lain pada otak. Menghasilkan dan mengirimkan sinyal-sinyal listrik menggunakan hampir 10 persen dari total pasokan energi tubuh.

 

Fungsi otak

Bagaimana fungsi glukosa untuk otak ? Peran kunci dari glukosa dalam tubuh adalah bahan bakar untuk energi, dan otak benar-benar tergantung pada glukosa untuk beroperasi secara normal. Fungsi otak seperti berpikir, belajar dan memori terkait erat dengan kadar glukosa dan seberapa efektif otak memanfaatkan glukosa.

Jika glukosa berkurang, neurotransmiter tidak disintesis dan komunikasi antara neuron rusak. Usia juga berperan dalam penggunaan glukosa sejak otak yang lebih tua menggunakan lebih banyak glukosa daripada lebih muda untuk melakukan tugas-tugas belajar dan memori yang sama. Glukosa sangat penting sehingga fungsi memori dapat ditingkatkan pada orang tua dengan kenangan yang relatif buruk setelah hanya satu jam makan makanan yang kaya karbohidrat.

 

Otak dan Gula Darah

Gula darah merujuk pada jumlah glukosa yang beredar dalam darah. Gula darah orang normal adalah di bawah 120 miligram per desiliter satu atau dua jam setelah makan. Ketika kadar gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, ini disebut sebagai hipoglikemia atau hiperglikemia, masing-masing. Hipoglikemia dapat menyebabkan kehilangan energi untuk fungsi otak.

Inilah sebabnya mengapa kadar gula yang rendah terkait dengan perhatian dan fungsi kognitif yang buruk. Hiperglikemia dapat menjadi hasil dari diabetes, di mana gula darah terlalu tinggi tapi gula tidak sampai ke otak. Dengan demikian, otak kekurangan energi dan berfungsi kurang efisien, seolah-olah tubuh yang hipoglikemik.

 

Nah, demikianlah bahasan sederhana kami mengenai fungsi glukosa untuk otak. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan (maglearning.id).

Loading...

Tinggalkan Balasan