Pembagian Fauna Menurut Wallace

Pembagian Fauna Menurut Wallace

Pembagian Fauna Menurut Wallace – kali ini kita akan memuat sebuah artikel yang membahas tentang penjelasan Pembagian Fauna di Indonesia Menurut Wallace. bagaimanakah bapak wallace ini memetakan persebaran fauna yang ada di Indonesia? di bagi ke dalam apa saja? atas dasar apa pak Wallace membagi fauna kita? mari kita simak bersama. semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.

 

Pada tahun 1910 (tiga tahun sebelum ia wafat), Wallace dengan mempertimbangkan keunggulan bentuk fauna Asia di Sulawesi, menyimpulkan bahwa fauna Sulawesi tampak demikian khas, sehingga Wallace menduga bahwa Sulawesi dahulu pernah bersambung dengan Benua Asia maupun Benua Australia.

Wallace membuat garis yang ditarik dari sebelah timur Filipina, melalui Selat Makassar dan antara Bali dan Lombok yang dikenal dengan Garis Wallace dengan kemudian Wallace menggeser garis yang telah ditetapkan sebelumnya ke sebelah timur Sulawesi (Wallace, 1910). Sulawesi merupakan daerah peralihan antara fauna Asia dengan fauna Australia.

 

Tiga Kelompok Pembagian Fauna Menurut Wallace

Wallace mengelompokkan jenis fauna di Indonesia menjadi tiga, yaitu:

  1. a) Fauna Asiatis (Tipe Asia), menempati bagian barat Indonesia sampai Selat Makassar dan Selat Lombok. Di daerah ini terdapat berbagai jenis hewan menyusui yang besar seperti:
  • tapir terdapat di Sumatra dan Kalimantan,
  • banteng terdapat di Jawa dan Kalimantan,
  • kera gibon terdapat di Sumatra dan Kalimantan,
  • mawas (orang hutan), yaitu jenis kera besar dan tidak berekor, hewan ini banyak terdapat di hutan-hutan Sumatra Utara dan Kalimantan,
  • beruang terdapat di Sumatra dan Kalimantan,
  • badak terdapat di Sumatra dan Jawa (bercula dua), Badak sebagai fauna asiatis sebagai hasil pembagian fauna menurut wallace
  • gajah terdapat di Sumatra (berpindah-pindah),
  • siamang (kera berwarna hitam dan tak berekor) terdapat di Sumatra,
  • kijang badannya berwarna kemerah-merahan terdapat di Jawa, Sumatra, Bali, dan Lombok,
  • harimau loreng terdapat di Jawa dan Sumatra, sedangkan harimau kumbang dan tutul terdapat di Jawa, Bali, dan Madura,
  • kancil adalah kijang kecil banyak terdapat di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan,
  • trenggiling banyak terdapat di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali, dan
  • jalak Bali terdapat di Bali, dan burung merah terdapat di Jawa.

 

Di daerah ini juga ditemui jenis hewan lain, seperti kancil pelanduk (terdapat di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan), singa, mukang (terdapat di Sumatra, dan Kalimantan), dan ikan lumba-lumba (terdapat di Kalimantan).

 

  1. b) Fauna tipe Australia, menempati bagian timur Indonesia meliputi Papua dan pulau-pulau di sekitarnya. Di daerah ini tidak didapatkan jenis kera, binatang menyusuinya kecil-kecil dan jumlahnya tidak banyak.

Hewan-hewan di Indonesia bagian timur mirip dengan hewan Austra-Jenis hewan tipe Australia, antara lain sebagai berikut.

  • Burung, terdiri atas cenderawasih, kasuari, nuri dan raja udang.
  • Amfibi, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.
  • Berbagai jenis serangga.
  • Berbagai jenis ikan.
  • Mamalia, terdiri atas kanguru, walabi, beruang, nokdiak (landak Papua), opossum laying (pemanjat berkantung), kuskus, dan kanguru pohon.
  • Reptilia, terdiri atas buaya, biawak, kadal, dan kura-kura.

 

  1. c) Fauna peralihan, menempati di antara Indonesia timur dan Indonesia barat, misalnya di Sulawesi terdapat kera (fauna Asiatis) dan terdapat kuskus (fauna Australia). Di samping itu terdapat hewan yang tidak didapatkan baik tipe Asiatis maupun tipe Australia.

 

Fauna Indonesia yang tergolong tipe peralihan adalah sebagai berikut.

  • Mamalia, terdiri atas anoa, babi rusa, kuskus, monyet hitam, sapi, banteng, dan kuda.
  • Reptilia, terdiri atas biawak, komodo, kura-kura, dan buaya.
  • Amfibi, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.
  • Berbagai macam burung, terdiri atas maleo, kakaktua, nuri, merpati, burung dewata, dan angsa.

 

Di antara fauna yang terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah terdapat fauna yang khas Indonesia dan tidak dijumpai di daerah lain serta termasuk hewan langka, antara lain anoa (mirip lembu) terdapat di Sulawesi; biawak komodo terdapat di Pulau Komodo, Nusa Tenggara; burung maleo terdapat di Sulawesi dan Kepulauan Sangihe.

 

Demikian apa yang bisa kami uraikan tentang Pembagian Fauna Menurut Wallace. Semoga dengan membaca artikel ini, ketika mendapatkan pertanyaan atau perintah jelaskan tentang pembagian fauna menurut wallace maka Anda bisa menjawab dengan mudah.

Sampai jumpa lagi di lain kesempatan (maglearning.id).

Loading...

Tinggalkan Balasan