Teori-teori Evolusi Menurut Para Ahli

Teori-teori Evolusi Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah ulasan ringkas tentang teori-teori evolusi dari para ahli, serta beberapa bukti ilmiah adanya evolusi.

1. Teori Lamarck (1809)

Mengemukakan bahwa sifat fenotipe (sifat yang dapat terlihat, seperti bentuk wajah, warna kulit, dan lain-lain) dapat diperoleh dari lingkungan dan diwariskan secara genetik.

Contoh: jerapah mempunyai leher yang panjang karena jerapah secara terus-menerus menjulur ke atas untuk menggapai makanan.

2. Teori Weissman

Mengemukakan bahwa perubahan organ tubuh yang disebabkan oleh lingkungan tidak mempengaruhi keturunannya..

Contoh: tikus yang tidak mempunyai ekor karena ekornya dipotong ternyata tidak diwariskan pada keturunannya.

3. Teori Charles Darwin/ Teori Evolusi Darwin (1809-1882)

Mengemukakan bahwa evolusi disebabkan oleh proses seleksi alam.

Teori Darwin melalui seleksi alam mencakup tiga hal, yaitu:

  • Seleksi alam terjadi karena adanya keberhasilan pada reproduksi organisme.
  • Seleksi alam terbentuk dari interaksi antara lingkungan dengan variasi yang dimiliki oleh organisme.
  • Produk seleksi alam merupakan adaptasi organisme terhadap lingkungannya.

 

Bukti Adanya Evolusi

Setelah mengetahui teori-teori evolusi di atas, berikut ini adalah beberapa bukti adanya evolusi.

  1. Fakta langsung adanya evolusi
  • Adanya variasi di antara makhluk hidup.
  • Adanya fosil.
  1. Fakta tidak langsung adanya evolusi
  • Homolog (kesamaan) pola perkembangan embriologi.
  • Adanya kajian biogeogra? (penyebaran makhluk hidup) dan palaeontologi (asal-usul makhluk hidup).

 

Proses Terbentuknya Spesies Baru

  1. Isolasi geografi: apabila batas wilayah tidak dilewati, populasi tidak akan bertemu dengan populasi lain sehingga perkawinan secara alamiah tidak akan terjadi.
  2. Isolasi reproduksi: menyangkut adanya keberhasilan suatu pembuahan dan keberhasilan organisme baru pasca pembuahan.

 

Syarat Terjadinya Evolusi

Beberapa syarat terjadinya evolusi adalah sebagai berikut :

  1. Adanya perubahan lingkungan.
  2. Adanya relung (tempat hidup dan interaksi suatu organisme) yang kosong.
  3. Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme.

 

Hukum Hardy-Weinberg

Menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotipe suatu populasi selalu konstan dari generasi ke generasi dengan kondisi tertentu, yang meliputi:

  1. Ukuran populasi cukup besar.
  2. Populasi terisolasi.
  3. Jumlah mutasi gen dalam alel seimbang.
  4. Perkawinan acak.
  5. Kemampuan reproduksi antar individu sama.

Persamaan Hardy-Weinberg

Karena hanya ada dua alel. kombinasi frekuensi keseluruhan adalah:

(p + q) = 1

Kombinasi alel yang muncul secara acak, yaitu:

p² + 2pq + q² = 1

AA + 2Aa + aa = 1

Keterangan:

p = frekuensi alel dominan di dalam populasi.
q = frekuensi alel resesif di dalam populasi.

 

Demikianlah bahasan sederhana kami mengenai teori-teori evolusi, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan (maglearning.id).

Loading...

Tinggalkan Balasan