Apakah Kamu Ingin Menjadi Pemimpin ? – Berbicara soal kepemimpinan saat ini, kita semua pasti mengetahui banyak hal yang dihadapi seorang pemimpin. Kita pasti mengenal Napoleon Bonaparte yang terkenal dari Perancis, dan bagaimana pada saat itu ia berhasil membawa nama Perancis menjadi suatu negara yang terkenal. Kepiawaiannya di dalam memimpin pasukan Perancis memang terkenal di seluruh dunia dan dicatat di dalam sejarah dunia.
Namun, seperti yang kita ketahui, Napoleon Bonaparte bukanlah sosok yang berperawakan tinggi, atletis, atau besar seperti layaknya pahlawan impian yang sering digambarkan di dalam benak seseorang. Pada kenyataannya, Napoleon Bonaparte bukanlah seseorang yang berperawakan tinggi besar, atau berpenampilan necis dan berwajah tampan. Penampilan Napoleon Bonaparte memang bisa dikatakan pendek dan bahkan bisa dikatakan agak gemuk. Namun, dia memang berkualitas menjadi seorang pemimpin karena kharisma yang dimilikinya.
Berbicara mengenai kepemimpinan Napoleon Bonaparte, bisa dikatakan bahwa ia adalah seorang pemimpin yang visioner atau memiliki tujuan, memiliki komunikasi yang baik dengan pengikutnya, mampu mempengaruhi pengikut, dan juga merupakan sosok pemimpin yang bisa membangkitkan semangat pengikutnya meskipun cara yang dilakukannya mungkin tidak semua pemimpin berani untuk melakukannya.
Ada saat ketika pada saat itu pasukan Perancis sudah hampir kalah, maka Napoleon dengan gagah berani mengambil bendera Perancis dan melewati jembatan serta berkata kepada anak buahnya yang pada intinya bagi pasukan Perancis yang berani mati, ikutlah dengan saya. Pasukan Perancis yang pada saat itu sedang patah semangat karena hampir kalah, melihat pemimpinnya begitu gagah berani pada akhirnya langsung mengikuti Napoleon Bonaparte dan bertempur dengan semangat yang membara.
Namun, terkadang menjadi seorang pemimpin tidak dapat diceritakan dengan kata-kata dan hanya bisa melalui perasaan. Contohnya saja, ketika Napoleon berada di dalam suatu pembuangan, ia dan pasukannya ditolong oleh petani yang baik hati dan juga mengagumi Napoleon Bonaparte. Pada akhirnya, Napoleon ingin berterima kasih kepada petani tersebut dan bertanya apa yang diinginkan petani tersebut. Petani tersebut sebenarnya adalah orang yang tulus dan tidak menginginkan apa pun, namun karena Napoleon Bonaparte terus mendesak, maka pada akhirnya petani tersebut berkata bahwa ia hanya ingin sebuah cerita, apa perasaan seseorang yang menurutnya hebat seperti Napoleon Bonaparte ketika tertangkap.
Mendengar cerita tersebut, Napoleon marah dan memerintahkan pasukannya mengikat petani tersebut di tonggak dan menghukum tembak petani tersebut. Petani tersebut tegang, dan ketika pasukan Perancis bersiap menembak petani tersebut, dan sudah menghitung sampai hitungan ketiga sebelum mereka melepaskan tembakan, Napoleon menyuruh pasukannya berhenti menembak dan ia berkata kepada petani tersebut “seperti itulah perasaan saya ketika tertangkap.”
Dari kisah tersebut, terkadang menjadi pemimpin memang bukanlah hal yang mudah. apakah kamu ingin menjadi pemimpin ?. Jika ditanya perasaannya, terkadang memang sulit digambarkan dengan kata-kata dan harus dirasakan. Tetapi, secara jelas, seorang pemimpin harus memiliki pengikut dan dia haruslah seorang yang visioner dan mempengaruhi pengikutnya serta membawa pengikutnya ke arah yang benar.
Well, sometimes the taste of being a leader cannot be saying but words.. you must taste and feel it until you know how is the feeling to be the leader..but the good leader, is the people who are have the vision, and the leader is the influencer that will give the proud for his or her follower…
Apakah kamu ingin menjadi pemimpin ? Semoga dengan membaca sedikit cerita di atas kamu menjadi tahu bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Salam sukses selalu (maglearning.id).
One comment