Perbedaan Tegangan dan Regangan Disertai Rumus-rumusnya

Perbedaan tegangan dan regangan – Perubahan bentuk dan ukuran benda bergantung pada arah dan letak gaya luar yang diberikan. Ada beberapa jenis deformasi yang bergantung pada sifat elastisitas benda, antara lain tegangan (stress) dan regangan (strain).

Perhatikan Gambar 1. yang menunjukkan sebuah benda elastis dengan panjang L0 dan luas penampang diberikan gaya sehingga bertambah panjang Δ. Dalam keadaan ini, dikatakan benda mengalami tegangan.

Gambar 1. Benda elastis dengan pertambahan panjang

Gambar 1. Benda elastis dengan pertambahan panjang ΔL

Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan perubahan bentuk benda. Tegangan (stress) didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya yang bekerja pada benda dengan luas penampang benda. Secara matematis dituliskan:

σ = F/A

dengan:

σ = tegangan (Pa)

= gaya (N)

= luas penampang (m2)

Satuan SI untuk tegangan adalah pascal (Pa), dengan konversi:

1 Pa = 1 N/m2

Tegangan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu regangan, mampatan, dan geseran, seperti ditunjukkan Gambar 2.

Gambar 2. Jenis jenis tegangan

Gambar 2. Jenis jenis tegangan

Adapun regangan (strain) didefinisikan sebagai perbandingan antara pertambahan panjang batang dengan panjang mula-mula dinyatakan:

e = ΔL / L

dengan:

e =regangan

ΔL = pertambahan panjang (m)

= panjang mula-mula (m)

Regangan merupakan ukuran mengenai seberapa jauh batang tersebut berubah bentuk. Tegangan diberikan pada materi dari arah luar, sedangkan regangan adalah tanggapan materi terhadap tegangan. Pada daerah elastis, besarnya tegangan berbanding lurus dengan regangan.

Modulus Young

Perbandingan perbedaan antara tegangan dan regangan benda tersebut disebut modulus elastisitas atau modulus Young. Pengukuran modulus Young dapat dilakukan dengan menggunakan gelombang akustik, karena kecepatan jalannya bergantung pada modulus Young. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut:

E = σ/e

E = (FL) / (A.ΔL)

dengan:

= modulus Young (N/m2)

= gaya (N)

= panjang mula-mula (m)

Δ= pertambahan panjang (m)

= luas penampang (m2)

Nilai modulus Young hanya bergantung pada jenis benda (komposisi benda), tidak bergantung pada ukuran atau bentuk benda. Nilai modulus Young beberapa jenis bahan dapat kalian lihat pada Tabel di bawah ini. Satuan SI untuk adalah pascal (Pa) atau N/m2.

Bahan Modulus Young (N/m2)
Alumunium 70 x 109
Baja 200 x 109
Beton 20 x 109

 

Contoh aplikasi tegangan dan regangan dalam Pembangunan Tembok

Tali, rantai, atau kawat dapat dimanfaatkan jika dalam keadaan tegang. Sementara itu, batu bata dapat di manfaatkan jika dalam keadaan mampat. Jika batu bata dimampatkan, la akan memberikan gaya balik yang setara. Itulah dasar pembangunan tembok.

Bobot batu bata, ditambah muatan seperti lantai dan atap, menekan bata bersamaan dan membentuk struktur kuat. Semen yang diselipkan di antara bata hanya untuk menyebarkan beban agar merata di seluruh permukaannya.

 

Demikianlah apa yang bisa kami sajikan mengenai pembahasan Perbedaan Tegangan dan Regangan dalam fisika. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan kami di lain bahasan. (maglearning.id)

Loading...

Tinggalkan Balasan