Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Bimbingan Kelompok. Sebelumnya sudah saya tulis di postingan mengenai Pola 17 Plus Bimbingan Konseling, bahwa bimbingan kelompok merupakan salah satu bentuk layanan yang diberikan dalam Bimbingan dan Konseling.
Menurut Tohirin (2007) menyebutkan bahwa definisi bimbingan kelompok adalah suatu cara memberikan bantuan kepada individu (siswa) melalui kegiatan kelompok. Dalam bimbingan kelompok merupakan sarana untuk menunjang perkembangan optimal masing-masing siswa, yang diharapkan dapat mengambil manfaat dari pengalaman pendidikan ini bagi dirinya sendiri (dalam Winkel & Sri Hastuti, 2004).
Sementara itu, Dewa Ketut Sukardi (2008) menyatakan hal yang sama mengenai pengertian bimbingan kelompok yaitu:
layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu (terutama dari pembimbing/ konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupannya sehari-hari baik individu maupun pelajar, anggota keluarga dan masyarakat serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Berdasarkan pemaparan tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa bimbingan kelompok adalah salah satu teknik dalam bimbingan kelompok untuk memberikan bantuan kepada peserta didik/siswa yang dilakukan oleh seorang pembimbing/konselor melalui kegiatan kelompok yang dapat berguna untuk mencegah berkembangnya masalah-masalah yang dihadapi anak.
Tujuan Bimbingan Kelompok
Setelah membicarakan tentang Pengertian Bimbingan Kelompok, penulis juga akan menyampaikan alasan dan tujuan menggunakan layanan Bimbingan Kelompok.
Tujuan layanan bimbingan kelompok menurut Winkel & Sri Hastuti (2004) adalah menunjang perkembangan pribadi dan perkembangan sosial masing-masing anggota kelompok serta meningkatkan mutu kerja sama dalam kelompok guna aneka tujuan yang bermakna bagi para partisipan. Selain itu bimbingan kelompok bertujuan untuk merespons kebutuhan dan minat para peserta didik. Topik yang didiskusikan dalam bimbingan kelompok ini bersifat umum (common problem) dan tidak rahasia (Departemen Pendidikan Nasional, 2008).
Sementara itu, tujuan layanan bimbingan kelompok menurut Tohirin (2007) dikelompokkan menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan Umum
Secara umum layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk pengembangan kemampuan bersosialisasi, khususnya kemampuan berkomunikasi peserta layanan (siswa).
Tujuan Khusus
Secara lebih khusus layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang perwujudan tingkah laku yang lebih efektif, yaitu peningkatan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun non verbal para siswa.
Melihat definisi beberapa ahli tersebut penulis menyimpulkan bahwa tujuan layanan bimbingan kelompok adalah untuk melatih siswa dalam mengembangkan kemampuan bersosialisasi, dan mewujudkan tingkah laku yang lebih efektif serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun non verbal.
Manfaat Bimbingan Kelompok
Manfaat bimbingan kelompok menurut Dewa Ketut Sukardi (2008: 67) yaitu :
- Diberikan kesempatan yang luas untuk berpendapat dan membicarakan berbagai hal yang terjadi di sekitarnya.
- Memiliki pemahaman yang obyektif, tepat, dan cukup luas tentang berbagai hal yang mereka bicarakan.
- Menimbulkan sikap yang positif terhadap keadaan diri dan lingkungan mereka yang berhubungan dengan hal-hal yang mereka bicarakan dalam kelompok.
- Menyusun program-program kegiatan untuk mewujudkan penolakan terhadap yang buruk dan dukungan terhadap yang baik.
- Melaksanakan kegiatan-kegiatan nyata dan langsung untuk membuahkan hasil sebagaimana yang mereka programkan semula.
Winkel & Sri Hastuti (2004) juga menyebutkan manfaat layanan bimbingan kelompok adalah :
- mendapat kesempatan untuk berkontak dengan banyak siswa;
- memberikan informasi yang dibutuhkan oleh siswa;
- siswa dapat menyadari tantangan yang akan dihadapi;
- siswa dapat menerima dirinya setelah menyadari bahwa teman-temannya sering menghadapi persoalan, kesulitan dan tantangan yang kerap kali sama; dan
- lebih berani mengemukakan pandangannya sendiri bila berada dalam kelompok; diberikan kesempatan untuk mendiskusikan sesuatu bersama; lebih bersedia menerima suatu pandangan atau pendapat bila dikemukakan oleh seorang teman daripada yang dikemukakan oleh seorang konselor.
Menurut beberapa pendapat para ahli tersebut, penulis menyimpulkan bahwa manfaat dari layanan bimbingan kelompok adalah dapat melatih siswa untuk dapat hidup secara berkelompok dan menumbuhkan kerja sama antara siswa dalam mengatasi masalah, melatih siswa untuk dapat mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain dan dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat berkomunikasi dengan teman sebaya dan pembimbing.
Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai pengertian bimbingan kelompok, tujuan dan manfaat bimbingan kelompok. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan kami di lain kesempatan (maglearning.id).