Ringkasan Laporan Praktikum Reaksi Kesetimbangan – Kesetimbangan adalah proses dinamis ketika reaksi ke depan dan reaksi balik terjadi pada laju yang sama tetapi pada arah yang berlawanan. Konsentrasi dari setiap zat tinggal tetap pada suhu konstan.
Banyak reaksi kimia tidak sampai berakhir, dan mencapai suatu titik ketika konsentrasi zat-zat pereaksi dan produk tidak lagi berubah dengan berubahnya waktu. Molekul-molekul telah berubah dari pereaksi menjadi produk dan dari produk menjadi pereaksi, tetapi tanpa perubahan netto konsentrasinya.
Pokok-pokok penting yang perlu diingat pada konstanta kesetimbangan yaitu K adalah suatu konstanta untuk setiap reaksi selama suhunya tidak berubah. K menentukan zat mana yang konsentrasinya lebih besar pada saat kesetimbangan produknya atau pereaksinya.
Karena k ditentukan oleh konsentrasi pereaksi atau produknya. K tidak tergantung dari banyaknya tingkat reaksi antara pada mekanisme reaksinya. Jika nilai K lebih besar dari 1 pada kesetimbangan akan lebih banyak produk di bandingkan dengan pereaksi, dan reaksi berhenti di kanan, begitu pula sebaliknya.
Asas Le chatelier menyatakan bahwa jika suatu perubahan yaitu perubahan konsentrasi, tekanan, volume, atau suhu diterapkan pada suatu sistem yang berada pada keadaan setimbang, sistem tersebut akan bergeser ke arah yang akan memperkecil pengaruh perubahan tersebut.
Kenaikan tekanan akan menggeser kesetimbangan ke arah sisi yang mempunyai jumlah mol gas lebih sedikit. perubahan tekanan hanya mempengaruhi reaksi-reaksi dalam fase gas yang jumlah mol gas pereaksi dan produknya berbeda.
Setiap sistem kesetimbangan melibatkan reaksi-reaksi endoterm dan eksoterem. Kenaikan suhu sistem akan menguntungkan reaksi eksoterem.
Alat dan Bahan Praktikum Reaksi Kesetimbangan
Alat :
- 4 buah tabung reaksi
- Lampu bonsen
- Kaki tiga
- Kasa
- Gelas kimia 600 ml
- Gelas kimia 100 ml
- Corong
- Pipet
Bahan:
- Air / aquades
- Es batu
- Larutan CuSO4 , Kbr. NA2SO4, dan HCL
Cara Kerja
- Menyiapkan alat dan bahan.
- Memasukkan 15 ml larutan Cuso4 ke dalam tabung reaksi, warna dari larutan tersebut adalah biru.
- Menambahkan larutan KBr 5 ml ke dalam larutan Cu SO4 tadi dan warnanya akan berubah menjadi hijau.
- Membagi larutan tadi menjadi dua bagian ke dalam 2 buah tabung reaksi dengan ukuran yang sama .
- Mengambil 1 buah tabung reaksi yang terisi larutan Cuso4 dan KBr.
- Menambahkan padatan NaSO4 sebanyak-banyak ke dalam tabung reaksi tadi dan warnanya berubah menjadi biru.
- Menambahkan 2 ml larutan HCL ke dalam tabung reaksi tersebut sehingga warnanya berubah menjadi hijau.
- Mengambil tabung reaksi yang berisi CuSO4 dan KBr
- Menepatkan tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang telah berisi es batu dan mencatat perubahan warnanya
- Memindahkan tabung reaksi ke dalam gelas kimia yang berisi air panas dan mencatat perubahan warnanya.
Hasil Pengamatan Praktikum Reaksi Kesetimbangan
- Gambar.
Pembahasan
Larutan CuSO4 pada mulanya berwarana biru. Saetelah kita tambahkan 5 ml larutan KBr warnanya berubah menjadi hijau. Ternyata larutan KBr dapat mengubah larutan CuSO4 dari warna biru menjadi warna hijau.
Reaksi kesetimbangan :
Heat + CuSO4(ag)+4KBr(aq) —–> K2( Cu Br 4 ) (aq)+K2 SO4(aq)
( biru ) ( green )
Penambahan KBr menggeser kesetimbangan ke kanan dan membentuk lebih banyak, kompleks green.
Ketika kita menambahkan padatan Na2SO4 warnanya berubah dari warna hijau menjadi warna biru. Penambahan Na2SO4 membentuk larutan dasar atau utama dan bergeser ke sebelah kiri dan membentuk lebih banyak Cu 2+ ( biru)
Ketika kita menimbun tabung reaksi yang berisi CuSO4 dan KBr ke dalam es batu terjadi perubahan warna dari hijau menjadi biru hal ini disebabkan karena suhu dingin menggeser kesetimbangan dan membentuk larutan yang bergeser ke sebelah kiri dan membentuk atau berubah menjadi warna hijau.
Larutan yang berwarna biru tersebut selanjutnya dipanaskan dan akhirnya berwarna hijau . hal ini disebabkan karena suhu panas menggeser kesetimbangan ke kanan ( hijau ).
Kesimpulan
Pada larutan CuSO4 bila ditambahkan larutan KBr akan berubah warnanya dari biru menjadi hijau. Larutan CuSO4 dan KBr akan berubah warna dari hijau menjadi merah jika ditambahkan padatan Na2So4. jika larutan CuSO4, KBr dan padatan Na2So4 bila dicampur dengan HCL maka akan berubah warna dari biru menjadi hijau. Suhu panas mengubah hijau menjadi biru pada larutan CuSO4 di tambah KBr. Suhu dingin mengubah warna biru menjadi hijau pada larutan CuSO4 di tambah KBr.
Demikianlah ringkasan laporan praktikum reaksi kesetimbangan yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa kembali di lain kesempatan. (maglearning.id)