Pengertian Survei Lingkungan Belajar dan Aspek Aspeknya

Pengertian Survei Lingkungan Belajar dan Aspek Aspeknya

Pengertian survei lingkungan belajar adalah proses pengumpulan data tentang kondisi lingkungan belajar, termasuk aspek fisik dan sosial, yang dapat mempengaruhi kinerja siswa dan pengalaman belajar mereka. Tujuan survei lingkungan belajar adalah untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan lingkungan belajar yang ada, dan kemudian mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkannya.

Survei lingkungan belajar dapat mencakup berbagai aspek lingkungan belajar, seperti fasilitas fisik (misalnya, kualitas bangunan, fasilitas toilet, pencahayaan, ventilasi, dan keamanan), sumber daya (misalnya, perpustakaan, teknologi informasi, dan peralatan laboratorium), interaksi sosial (misalnya, hubungan siswa dan guru, keamanan lingkungan, dan keterlibatan orang tua), dan faktor psikologis (misalnya, motivasi, kepercayaan diri, dan persepsi siswa tentang belajar).

Salah satu alat utama yang digunakan dalam survei lingkungan belajar adalah kuesioner. Kuesioner ini biasanya berisi pertanyaan tentang lingkungan belajar, seperti kondisi fisik, perasaan keselamatan, interaksi sosial, dan sumber daya pendidikan. Kuesioner ini dapat diisi oleh siswa, guru, orang tua, dan staf sekolah lainnya, tergantung pada tujuan survei dan target populasi.

Data yang dikumpulkan dari survei lingkungan belajar dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Misalnya, hasil survei dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi fisik atau lingkungan belajar, meningkatkan keterlibatan siswa, meningkatkan kualitas pengajaran, atau menilai program pendidikan yang ada. Selain itu, hasil survei dapat membantu dalam perencanaan pengembangan dan perbaikan infrastruktur dan fasilitas sekolah, dan dapat digunakan sebagai alat evaluasi untuk menilai kemajuan dalam mencapai tujuan tertentu.

Untuk memastikan efektivitas survei lingkungan belajar, penting untuk memperhatikan beberapa faktor. Pertama, survei harus dirancang dengan baik dan harus memiliki tujuan yang jelas dan spesifik. Ini akan memastikan bahwa data yang dikumpulkan relevan dan dapat diandalkan. Kedua, survei harus dikembangkan untuk mencakup populasi target yang sesuai. Misalnya, survei yang ditujukan untuk siswa SD akan berbeda dengan survei yang ditujukan untuk siswa SMA. Ketiga, survei harus dilakukan secara konsisten dan berkala untuk memantau perubahan dalam lingkungan belajar seiring waktu.

Penting untuk diingat bahwa survei lingkungan belajar hanya satu bagian dari upaya yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penting untuk menilai dan memperbaiki aspek lain dari sistem pendidikan, seperti kurikulum, pengajaran, dan evaluasi, serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa siswa memiliki akses ke sumber daya dan kesempatan belajar yang memadai.

9 Aspek Survei Lingkungan Belajar

Setelah membahas pengertian survei lingkungan belajar di atas marilah kita lanjutkan dengan membahas aspek-aspek apa saja yang disurvei. Survei lingkungan belajar mengukur kualitas 9 aspek yang memengaruhi kualitas belajar peserta didik. Survei lingkungan belajar akan memotret mutu satuan pendidikan secara utuh mulai dari input dan proses belajar-mengajar di dalam kelas maupun di tingkat sekolah.

Terdapat 9 aspek dalam survei lingkungan belajar pada Asesmen Nasional. Penjelasan ringkasnya adalah sebagai berikut :

1. Kualitas pembelajaran

Kualitas pembelajaran akan mengukur tingkat kualitas interaksi yang terjadi antara peserta didik, guru, dan juga materi pembelajaran yang dijelaskan oleh guru kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Kualitas pembelajaran mencakup pengelolaan kelas, dukungan afektif, pembelajaran interaktif, dan penyesuaian cara mengajar sesuai dengan kemampuan peserta didik.

2. Praktik perbaikan pembelajaran oleh guru

Pembelajaran yang dilakukan juga perlu direfleksikan oleh guru. Dalam aspek ini dapat melalui belajar seputar pembelajaran, refleksi atas praktik pengajaran, serta penerapan praktik inovatif.

3. Kepemimpinan instruksional

Kepemimpinan instruksional di sini lebih kepada peran kepala sekolah dalam memimpin satuan pendidikan. Misalnya seperti kemampuan kepala sekolah untuk menyusun visi, misi, program, dan juga kebijakan yang mendukung guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

4. Iklim keamanan di sekolah

Satuan pendidikan seyogianya harus memberikan perlindungan dan rasa aman bagi seluruh warga sekolah, baik secara fisik dan juga psikologis. Oleh karena itu, satuan pendidikan perlu memiliki pemahaman, program, serta menerapkan kebijakan terkait perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan narkoba.

5. Iklim kebinekaan di sekolah

Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman. Maka dari itu, satuan pendidikan perlu menghargai keragaman agama, sosial, budaya, dukungan kesetaraan hak sipil, dan komitmen kebangsaan.

6. Dukungan atas kesetaraan gender

Lingkungan di satuan pendidikan harus bisa berperilaku adil dan memberikan kesempatan yang bagi seluruh warga sekolah, baik laki-laki maupun perempuan, dalam menjalankan peran di lingkungan satuan pendidikan.

7. Iklim inklusivitas

Satuan pendidikan harus mampu mengedukasi pengetahuan, menerima, dan juga mendukung para peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus, serta murid cerdas istimewa ataupun bakat istimewa.

8. Dukungan partisipasi orang tua dan peserta didik

Seluruh elemen warga sekolah idealnya harus terlibat dalam setiap kegiatan dan juga program yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Maka dari itu, orang tua bisa ikut berpartisipasi dalam kepanitiaan kegiatan sekolah dan juga peserta didik bisa berperan serta dalam penyusunan program sekolah.

9. Latar belakang sosial-ekonomi peserta didik

Survei lingkungan belajar juga mencoba untuk memetakan latar belakang sosial-ekonomi peserta didik. Kondisi sosial-ekonomi di sini terkait dengan mengakses dan juga memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas, seperti tingkat pendidikan orang tua dan juga fasilitas belajar yang tersedia di rumah.

Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai pengertian survei lingkungan belajar dan aspek aspeknya. Semoga bermanfaat (maglearning.id).

Loading...

Tinggalkan Balasan