Pengertian Hipotesis Menurut Para Ahli Metode Penelitian

Pengertian Hipotesis Menurut Para Ahli Metode Penelitian – Pada umumnya setiap peneliti menggunakan hipotesis dan alangkah baiknya kita juga harus tahu apa itu pengertian dari hipotesis. Hipotesis adalah pernyataan atau proposisi yang dirumuskan untuk diuji melalui proses penelitian. Dalam konteks metode penelitian internasional, konsep hipotesis mencakup pemikiran sistematis dan langkah-langkah logis untuk menguji kebenaran suatu pernyataan. Beberapa ahli metode penelitian telah memberikan definisi yang beragam terkait hipotesis.

Sutrisno Hadi, Menjelaskan bahwa Hipo berasal dari bahasa Yunani yang berarti di bawah, kurang, lemah. Thesa dalam bahasa Yunani mempunyai arti teori, proporsi yang diajukan sebagai bukti. Jadi hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya (Sutrisno Hasi, 1976).

Winarno Surachmad (1983) mengemukakan secara Etimologi, Hipotesis adalah sesuatu yang masih kurang dari Hypo, sebuah kesimpulan adalah pendapat (thesa). Dengan kata lain bahwa, hipotesa adalah sebuah kesimpulan pendapat tetap itu belkum final, masih harus dibuktikan kebenarannya. “Hipotesa adalah suatu jawaban dugaan, anggapan besar kemungkinan untuk menjadi jawaban yang benar”. Sedangkan ahli lain mengatakan bahwa, “Hipotesa tidak lain dari jawaban sementara terhadap masalah penelitia yang kebenaraanya harus diuji secara empiris”. (Moh. Nasir, 1983).

Pengertian Hipotesis Menurut Para Ahli Internasional

Menurut Kerlinger (1973), seorang ahli metodologi penelitian terkemuka, hipotesis adalah “suatu proposisi yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan dan dapat diuji kebenarannya.” Dengan kata lain, hipotesis adalah dugaan awal yang dapat diuji dan diterima atau ditolak berdasarkan bukti empiris yang ditemukan selama penelitian.

Sementara itu, William M.K. Trochim (2006), seorang pakar metodologi penelitian lainnya, menjelaskan hipotesis sebagai “suatu pernyataan yang menghubungkan dua variabel dan menguraikan hubungan di antara mereka.” Pemahaman ini menekankan pada sifat hubungan antara variabel yang diuji dalam konteks penelitian internasional.

Konsep Dasar Hipotesis

Pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar hipotesis sangat penting untuk memandu para peneliti dalam merancang penelitian yang kuat dan bermakna. Beberapa elemen kunci yang terkandung dalam konsep hipotesis melibatkan variabel, hubungan, dan pengujian.

Variabel: Hipotesis melibatkan setidaknya dua variabel yang berbeda. Variabel dapat berupa karakteristik, kondisi, atau faktor yang dapat diukur dan diamati. Dalam penelitian internasional, variabel dapat mencakup aspek-aspek seperti budaya, ekonomi, atau kebijakan.

Hubungan: Hipotesis menggambarkan hubungan antara variabel. Hubungan ini dapat bersifat kausal, yang menyatakan bahwa perubahan dalam satu variabel dapat menyebabkan perubahan dalam variabel lainnya, atau bersifat korelasional, yang menyatakan adanya hubungan antara kedua variabel tanpa menetapkan sebab-akibat.

Pengujian: Hipotesis dirancang untuk diuji melalui penelitian empiris. Penelitian ini dapat melibatkan pengumpulan data kuantitatif atau kualitatif, tergantung pada tujuan penelitian. Hasil dari pengujian hipotesis kemudian dapat digunakan untuk menarik kesimpulan atau membuat generalisasi terkait fenomena yang diteliti.

Peran Hipotesis dalam Penelitian

Hipotesis memiliki peran penting dalam proses penelitian ilmiah. Beberapa peran utama hipotesis diantaranya adalah sebagai pemandu penelitian, pembatasan ruang lingkup, dan memberikan dasar untuk pengambilan keputusan.

Pemandu Penelitian: Hipotesis berfungsi sebagai panduan bagi peneliti untuk merancang dan melaksanakan penelitian dengan cara yang terstruktur. Dengan merumuskan hipotesis, peneliti dapat mengarahkan upaya mereka untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan.

Pembatasan Ruang Lingkup: Hipotesis membantu menetapkan batasan ruang lingkup penelitian. Dengan merinci variabel yang akan diuji dan hubungan yang diantisipasi, hipotesis membantu menyusun batasan penelitian sehingga fokusnya tetap terarah dan terkendali.

Dasar untuk Pengambilan Keputusan: Hasil dari pengujian hipotesis memberikan dasar empiris untuk pengambilan keputusan. Apakah hipotesis diterima atau ditolak, penelitian tersebut menyumbangkan pemahaman baru terkait fenomena yang diteliti dan memberikan landasan bagi pembuat keputusan untuk mengambil langkah-langkah yang lebih informasional.

Demikianlah apa yang bisa kami sampaikan mengenai pengertian hipotesis menurut para ahli metode penelitian. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan kami di lain kesempatan. (maglearning.id)

 

Tinggalkan Balasan