Pengertian Komunikasi Non Verbal, Tujuan dan Contoh Contohnya

Pengertian Komunikasi Non Verbal, Tujuan dan Contoh Contohnya

Pengertian komunikasi non verbal adalah segala bentuk komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata atau simbol-simbol tertulis atau lisan. Komunikasi nonverbal termasuk gestur tubuh, mimik wajah, ekspresi suara, jarak antar individu, dan kontak mata. Komunikasi non verbal juga termasuk elemen-elemen seperti warna, desain, dan musik yang digunakan dalam konteks-konteks tertentu.

Pengertian Komunikasi Non Verbal Menurut Para Ahli

Ada beberapa pengertian komunikasi non verbal yang dikemukakan oleh para ahli, di antaranya:

  1. Menurut Albert Mehrabian, komunikasi non verbal adalah segala bentuk komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata, seperti gestur tubuh, mimik wajah, ekspresi suara, jarak antar individu, dan kontak mata.
  2. Menurut Judee K. Burgoon, komunikasi non verbal adalah segala bentuk ekspresi yang tidak verbal, seperti gerakan tubuh, ekspresi wajah, nada suara, dan kontak mata.
  3. Menurut David D. Matsumoto, komunikasi non verbal adalah segala bentuk ekspresi yang tidak verbal, seperti gestur tubuh, mimik wajah, ekspresi suara, dan kontak mata, yang digunakan untuk menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata.
  4. Menurut Edward T. Hall, komunikasi non verbal adalah segala bentuk ekspresi yang tidak verbal, seperti jarak antar individu, kontak mata, dan gestur tubuh, yang digunakan untuk menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata.
  5. Menurut Paul Ekman, komunikasi non verbal adalah segala bentuk ekspresi yang tidak verbal, seperti ekspresi wajah, gestur tubuh, dan nada suara, yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan niat.

Jadi, semua pengertian komunikasi non verbal menurut para ahli di atas menyatakan bahwa komunikasi non verbal adalah segala bentuk ekspresi yang tidak menggunakan kata-kata, seperti gestur tubuh, mimik wajah, ekspresi suara, jarak antar individu, dan kontak mata, yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan mengekspresikan perasaan.

Tujuan Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal dapat memberikan informasi tambahan tentang perasaan, niat, atau sikap seseorang. Misalnya, mimik wajah yang sedih dapat menunjukkan kesedihan, sedangkan gestur tangan yang menunjuk dapat menunjukkan arah atau instruksi.

Komunikasi non verbal juga dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menyimpang dari pesan verbal yang diterima. Misalnya, jika seseorang mengatakan “Saya senang,” namun ekspresi wajahnya menunjukkan ketidaksenangan, pesan non verbal dapat menyatakan bahwa dia sebenarnya tidak senang.

Komunikasi non verbal juga dapat digunakan untuk mengekspresikan perasaan tanpa harus menggunakan kata-kata. Misalnya, jika seseorang merasa marah, dia mungkin mengepalkan tangan atau mengangkat suaranya tanpa harus mengatakan “Saya marah.”

Ada beberapa tujuan komunikasi non verbal yang dikemukakan oleh para ahli, di antaranya:

  1. Menyampaikan pesan: Tujuan utama komunikasi non verbal adalah untuk menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata.
  2. Mengekspresikan perasaan: Komunikasi non verbal juga digunakan untuk mengekspresikan perasaan seseorang, seperti kebahagiaan, kemarahan, atau kekesalan.
  3. Memperkuat pesan verbal: Komunikasi non verbal juga digunakan untuk memperkuat pesan verbal yang diterima, seperti mengungkapkan keyakinan atau mendukung pernyataan yang dikemukakan.
  4. Menyimpan rahasia: Komunikasi non verbal juga digunakan untuk menyimpan rahasia atau menyembunyikan perasaan seseorang.
  5. Menyesuaikan diri dengan budaya: Komunikasi non verbal juga digunakan untuk menyesuaikan diri dengan budaya tertentu, seperti mengikuti norma-norma sosial atau tradisi yang berlaku dalam suatu budaya.
  6. Menciptakan hubungan: Komunikasi non verbal juga digunakan untuk menciptakan hubungan dengan orang lain, seperti menunjukkan simpati atau keramahan.
  7. Menunjukkan status sosial: Komunikasi non verbal juga digunakan untuk menunjukkan status sosial seseorang, seperti menunjukkan kekuasaan atau keagungan.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tujuan komunikasi non verbal adalah untuk menyampaikan pesan, mengekspresikan perasaan, memperkuat pesan verbal, menyimpan rahasia, menyesuaikan diri dengan budaya, menciptakan hubungan, dan menunjukkan status sosial.

Contoh Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal juga dapat berbeda dari satu budaya ke budaya lain. Misalnya, dalam beberapa budaya, kontak mata yang intens adalah tanda kepercayaan, sedangkan dalam budaya lain kontak mata yang intens dapat dianggap mengancam.

Dalam konteks bisnis, komunikasi non verbal juga sangat penting. Seorang pemimpin yang dapat mengontrol ekspresi wajah dan gerakan tubuhnya dengan baik dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan meningkatkan efektivitas komunikasi dengan rekan kerja dan klien.

Ada beberapa contoh komunikasi non verbal yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

  1. Gestur tubuh: Menepuk tangan, menganggukkan kepala, menunjuk dengan jari, mengepalkan tangan, dan menarik diri adalah beberapa contoh gestur tubuh yang digunakan dalam komunikasi non verbal.
  2. Mimik wajah: Tersenyum, mengerutkan kening, membuka mata lebar, dan menunjukkan ekspresi marah adalah beberapa contoh mimik wajah yang digunakan dalam komunikasi non verbal.
  3. Ekspresi suara: Mendengungkan suara, menggebrak meja, dan mengucapkan kata dengan nada yang tinggi adalah beberapa contoh ekspresi suara yang digunakan dalam komunikasi non verbal.
  4. Jarak antar individu: Berdiri di dekat seseorang, duduk di seberang meja, atau berdiri di jauh dari seseorang adalah beberapa contoh jarak antar individu yang digunakan dalam komunikasi non verbal.
  5. Kontak mata: Memandang seseorang dalam mata, mengalihkan pandangan, atau menatap seseorang dengan intens adalah beberapa contoh kontak mata yang digunakan dalam komunikasi non verbal.
  6. Isyarat non-verbal dalam konteks bisnis, jabat tangan yang tegas, menjaga kontak mata yang baik, berdiri ketika seseorang memasuki ruangan, adalah beberapa contoh isyarat non-verbal yang digunakan dalam konteks bisnis.
  7. Elemen-elemen seperti warna, desain, dan musik yang digunakan dalam konteks-konteks tertentu , seperti menambahkan warna merah dalam desain untuk menunjukkan energi atau menambahkan musik yang lembut untuk menunjukkan suasana yang santai.

Dengan demikian pengertian komunikasi non verbal adalah segala bentuk ekspresi yang tidak menggunakan kata-kata yang dapat memberikan informasi tambahan tentang perasaan, niat, atau sikap seseorang. Hal ini dapat digunakan untuk mengonfirmasi atau menyimpang dari pesan verbal, mengekspresikan perasaan, atau menyesuaikan diri dengan budaya tertentu.

Demikianlah bahasan kami mengenai pengertian komunikasi non verbal beserta contoh contoh komunikasi non verbal. Semoga bermanfaat (maglearning.id).

 

Loading...

Tinggalkan Balasan