Panjang fokus lensa kamera menentukan bidang pandang atau seberapa banyak obyek dalam tampilan menyerupai apa yang kita lihat. Artinya obyek yang akan kita tangkap benar-benar sesuai dengan keadaan sebenarnya. Panjang fokus atau focal length adalah jarak antara sensor dan lensa yang didefinisikan dalam satuan milimeter (mm).
Mengubah panjang fokus sama dengan mengubah zoom lensa. Panjang fokus yang pendek memiliki bidang pandang yang luas (wide), dengan kata lain memperkecil tampilan. Panjang fokus yang panjang memiliki bidang pandang yang sempit, yang artinya memperbesar tampilan sebuah obyek, sehingga obyek akan tampak lebih besar namun bidang gambar yang ditangkap menjadi kecil.
Jika Anda memotret pada panjang fokus 20mm dan orang yang Anda potret berjarak 30 meter, orang tersebut akan berukuran kecil dan Anda akan melihat banyak area di sekitar orang tersebut (bidang pandang). Namun, jika Anda memperpanjang jarak fokus menjadi 300mm, orang tersebut akan nampak besar dalam gambar (pembesaran/zoom) dan tidak akan ada banyak pemandangan di sisi orang tersebut yang ditampilkan dalam bingkai (bidang pandang)
Panjang fokus standar selalu dinisbatkan untuk sensor full frame yaitu sensor berukuran 35 mm (sama dengan ukuran film pada kamera jadul). Jika kamera Anda tidak memiliki sensor full frame, panjang fokus lensa Anda akan berbeda secara signifikan. Sensor yang lebih kecil akan memotong gambar atau bidang tangkap. Dengan kata lain memperbesar obyek dalam foto. Sensor semacam ini disebut sensor crop. Kita akan membahas jenis-jenis ukuran sensor kamera ini pada tulisan lainnya.
Panjang fokus lensa yang efektif pada sensor krop meningkat sesuai dengan faktorpembesaran. Faktor pembesaran ini dikenal sebagai faktor krop. Misalnya, panjang fokus 100 mm dengan kamera yang memiliki sensor crop factor 1.4 akan menjadi 100×1.4 = 140 mm panjang fokus pada kamera full frame. Dengan kata bahwa gambar akan diperbesar 1,4 kali dari gambar tersebut dengan sensor full frame untuk posisi lensa yang sama.
Pembuatan lensa yang menghasilkan ketajaman yang baik untuk sensor besar itu mahal dan sulit secara teknis. Sensor crop memotong bagian luar gambar dan menjaga bagian tengah yang paling tajam. Jadi lensa murah lebih bisa bekerja dengan baik dengan sensor crop.
Namun untuk kalangan profesional biasanya lebih memilih sensor full frame karena memiliki kinerja cahaya rendah yang sangat baik, noise yang sangat rendah dan kemampuan untuk menangkap adegan yang terlalu gelap serta sangat cerah.

Berikut ini macam-macam ukuran panjang fokus lensa beserta kegunaannya.
- Panjang lensa 16 sampai 35 mm, biasa disebut dengan lensa super wide angle, digunakan untuk keperluan pengambilan gambar pada umumnya atau keperluan sehari-hari, foto arsitektur, pantai dan lainnya.
- Panjang lensa 36 sampai 75mm, biasa disebut dengan lensa wide, banyak digunakan untuk memotret pemandangan alam seperti gunung, hutan, foto makanan, dan lainnya.
- Panjang lensa 75 sampai 150mm, biasa disebut dengan medium tele, sering digunakan untuk memotret pernikahan, street fotografi, festival, pertunjukan dan lainnya.
- Panjang lensa 150 sampai 300mm, disebut dengan lensa tele, sering digunakan untuk memotret olahraga maupun pengambilan gambar candid.
- Panjang lensa lebih dari 300mm, lensa ini termasuk jarang digunakan karena biasanya mahal, orang banyak menyebut dengan lensa super tele, biasa digunakan untuk memotret olahraga raga jauh seperti sepakbola, serta membidik binatang di habitat aslinya atau wild fotografi.
Demikianlah ringkasan kami tentang panjang fokus lensa kamera. Semoga bermanfaat (maglearning.id).
2 comments