Mengenal Ciri Anak Introvert dan cara mendidiknya – Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Semakin bertambahnya usia karakter anak akan semakin jelas terbentuk. Ada anak periang suka bercanda ataupun sebaliknya anak pendiam dan pemalu. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Karena setiap manusia membawa kepribadian yang unik.
Pada artikel kali ini akan dibahas secara spesifik tentang kepribadian anak introvert. Yang di mana kepribadian ini merupakan kepribadian minoritas di dunia. Anak berkepribadian introvert sering ditandai dengan sifat yang tertutup, pendiam dan sejenisnya. Jika kita mempunyai anak seperti ini, jangan menganggapnya aneh karena introvert merupakan kepribadian yang mengagumkan.
Penyebab anak menjadi introvert
Kepribadian introvert pada anak bukanlah suatu kelainan. Menurut penelitian memang ada beberapa faktor yang membuat anak menjadi introvert berikut ini adalah penjelasannya.
A. Aliran Darah
Aliran darah anak introvert berjalan lebih cepat dari anak lainnya. Terutama peredaran darah pada bagian otak bagian depan bernama lobus frontal. Bagian otak ini berfungsi untuk mengontrol emosi, merencanakan sesuatu, pengambil keputusan dan yang lainnya. Ini menyebabkan anak introvert lebih suka berpikir sebelum bertindak. Anak introvert akan merencanakan sesuatu secara matang sebelum mengambil tindakan.
B. Hormon dopamine
Anak yang mempunyai sifat introvert bisa diakibatkan dari susunan hormon dopamine dalam dirinya. Anak introvert cenderung memiliki reaksi dopamine yang stabil, berbeda dengan anak berkepribadian ekstrovert yang memiliki hormon dopamine yang banyak. Karena memiliki hormon dopamine yang stabil membuat anak introvert lebih menyimpan emosinya di hadapan orang banyak.
Nah, itu adalah penyebab utamanya. Lalu bagaimana cara melihat anak itu introvert atau tidak? Berikut ini merupakan ciri kepribadian khas anak introvert sekaligus bagaimana mengenal ciri anak introvert :
1. Lebih suka menyendiri
Karena memiliki kepribadian tertutup, membuat anak introvert lebih nyaman dengan dunianya sendiri. Mereka lebih nyaman meluangkan waktunya untuk menyendiri. Mungkin melakukan sesuatu sendiri merupakan hal yang membosankan bagi sebagian orang. Namun bagi anak introvert aktivitas menyendiri merupakan sesuatu yang menyenangkan.
2. Lelah dengan pertemuan sosial
Salah ciri dominan anak introvert adalah kecenderungan mereka untuk menghindari pertemuan sosial secara berlebihan. Bagi anak introvert kegiatan sosial merupakan sesuatu yang sering membuatnya tidak nyaman. Mereka akan malas mengikuti kegiatan kelompok dan sebagainya. Mereka lebih suka menyendiri untuk memulihkan diri.
3. Punya Sedikit Teman
Sudah bukan jadi rahasia lagi kalau anak introvert mempunyai ruang pergaulan yang sempit. Jangan kaget kalau mereka mungkin hanya mempunyai 2-3 teman dalam lingkungannya. Hal ini terjadi kepribadian yang tertutup sehingga membuat mereka tidak gampang dekat dengan orang baru. Meskipun mempunyai teman yang sedikit, kualitas pertemanan anak introvert tidak perlu diragukan. Anak introvert akan setia dengan temannya.
4. Aktif berkomunikasi lewat tulisan
Umumnya orang introvert juga memiliki sifat pendiam dalam dirinya. Mereka tidak akan berbicara kecuali terpaksa. Meskipun jarang bicara bukan berarti orang introvert tak tahu apa-apa. Anak introvert sangat hebat menuliskan perasaannya dalam bentuk tulisan. Mereka bisa berjam-jam menyusun kata demi memiliki tulisan yang bagus.
Menghadapi anak berkepribadian introvert
Jangan menganggap aneh orang introvert. Jika kita mempunyai anak berkarakter tersebut, janganlah memaksa anak berubah. Arahkan saja sifat Introvertnya ke dalam kegiatan positif. Tunjukkan bahwa menjadi introvert bukan aib yang perlu ditakuti.
Sebagai orang terdekatnya sebaiknya memaklumi anak seperti itu. Yang perlu diperhatikan adalah terima apa adanya dan tetap berkomunikasi dengan baik namun secukupnya. Sebab mereka tidak suka berlebih.
Yang penting juga adalah mengetahui apa hobinya. Biasanya mereka punya hobi tertentu dan sangat antusias membicarakan hobinya. Arahkan hobinya secara positif. Misalnya menulis, walaupun sering kali mereka tidak suka kompetisi tapi mereka juga tetap suka dihargai. Jadi tetap arahkan mereka untuk berkompetisi walaupun yang sifatnya tidak banyak bersentuhan dengan orang banyak.
Artinya berkompetisi lewat tulisan atau karya, fotografi misalnya sering tidak banyak mengeksplorasi dirinya karena lebih pada eksplorasi karya mereka. Kompetisi yang semacam ini yang lebih mereka sukai.
Nah, saya kira cukup demikian ulasan saya mengenai cara mengenal ciri anak introvert dan bagaimana mendidiknya. Semoga bermanfaat dan salam belajar menyenangkan (maglearning.id).
One comment